Perbedaan Kandungan Gizi Ayam Kampung dan Ayam Negri

Sabtu, 02 Agustus 2025

Ayam kampung memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, kadar asam lemak omega-3 dan mineral yang lebih tinggi. 

 

Ayam termasuk jenis daging yang populer dan banyak orang konsumsi di berbagai negara. Dari jenis ayam yang ada, terdapat dua jenis yang sering diperbincangkan dari segi kandungan gizinya, yaitu ayam kampung dan ayam negri. 

Meskipun keduanya mengandung sumber protein hewani yang baik, namun terdapat perbedaan dalam kandungan gizi mereka. Apa saja perbedaan kandungan gizi pada keduanya? Simak penjelasannya!

Apa Itu Ayam Kampung?

Ayam kampung adalah jenis ayam yang dibudidayakan secara tradisional dengan cara dibiarkan bebas berkeliaran di pekarangan atau lingkungan terbuka.

Ayam ini biasanya tidak dipelihara secara intensif seperti ayam negeri, dan memperoleh makanannya dari lingkungan sekitarnya, seperti serangga, dedaunan, biji-bijian, serta sisa makanan alami lainnya.

Karena pola hidupnya yang lebih alami dan aktif, ayam kampung cenderung memiliki struktur otot yang lebih padat, ukuran tubuh yang lebih kecil, serta rasa daging yang lebih gurih.

Selain itu, pola makan dan kebebasan bergeraknya juga memengaruhi kualitas gizi dalam daging ayam kampung.

Perbedaan Kandungan Gizi Ayam Kampung dan Ayam Negri

Berikut adalah perbedaan kandungan gizi yang terdapat dalam keduanya.

1. Komposisi Lemak

Kandungan lemak ayam kampung biasanya lebih rendah daripada ayam negri. Hal ini berkaitan dengan tingkat aktivitas fisik ayam kampung yang lebih tinggi, karena mereka memiliki kebebasan bergerak di sekitar pekarangan dengan lebih leluasa.

Kondisi ini membuat mereka membakar lebih banyak kalori dan memiliki lebih sedikit lemak. 

Sedangkan, ayam negri yang terpelihara secara intensif memiliki kandungan lemak yang biasanya lebih tinggi. Hal ini karena kurangnya aktivitas fisik, namun pemberian makan terus menerus secara rutin.

2. Omega-3

Ayam kampung umumnya lebih tinggi mengandung omega-3 daripada ayam negri. Asam lemak omega-3 adalah asam lemak tak jenuh yang mungkin memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan fungsi jantung. 

Ayam kampung biasanya mengonsumsi makanan yang lebih alami yang mencakup makanan hijau, serangga, dan makanan tinggi asam lemak omega-3.

Akibatnya, daging ayam kampung dapat memberikan tingkat omega-3 yang lebih tinggi daripada ayam 

3. Kandungan Mineral

Kandungan mineral ayam kampung biasanya lebih tinggi daripada dengan ayam negri. Ayam kampung yang mempunyai akses ke alam liar atau area luas dapat memakan berbagai sumber mineral alami, termasuk tanah yang kaya mineral.

Pada saat yang sama, ayam negri secara intensif mungkin tidak memiliki akses yang sama ke mineral alami ini. Alhasil, daging ayam kampung bisa memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi.

Penting untuk dicatat bahwa perbedaan tingkat nutrisi ini dapat bervariasi tergantung pada ras, jenis pakan, dan faktor lingkungan lainnya.

Itulah mengapa penting untuk memperhatikan asal dan kualitas daging ayam yang kita konsumsi. Sehingga kecukupan asupan nutrisi dapat terpenuhi dengan optimal.

Cara Mengolah Ayam Kampung agar Gizinya Terjaga

Agar kandungan gizi ayam kampung tetap optimal saat dikonsumsi, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

• Gunakan metode memasak rendah lemak, seperti merebus, mengukus, atau memanggang, untuk menghindari penambahan lemak berlebih dari proses penggorengan.
• Hindari memasak terlalu lama, karena durasi memasak yang berlebihan bisa merusak protein dan menurunkan kadar vitamin atau mineral pada daging.
• Tambahkan bumbu alami, seperti kunyit, bawang putih, jahe, atau rempah-rempah, agar tidak hanya menambah cita rasa, tapi juga memberi manfaat antioksidan tambahan.
• Potong ayam dalam ukuran kecil sebelum dimasak agar teksturnya lebih cepat empuk tanpa perlu proses pemanasan lama.
• Gunakan sedikit garam dan hindari penyedap buatan agar hasil masakan tetap sehat dan sesuai untuk berbagai kalangan, termasuk anak-anak atau lansia.

 

Sumber : halodoc.com