PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO


Jumat, 14 November 2025

5 Cara Menggunakan Benang Gigi untuk Perawatan Kesehatan Mulut

5 Cara Menggunakan Benang Gigi untuk Perawatan Kesehatan Mulut

Jum'at, 14 November 2025

Flossing gigi efektif membersihkan sela gigi, mengurangi plak, dan mencegah radang gusi.

Dental floss atau benang gigi adalah alat berbentuk tali yang digunakan untuk membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela gigi. Alat ini bisa menjangkau area gigi yang tidak terjamah oleh sikat atau obat kumur.

Sedangkan teknik membersihkan gigi menggunakan benang disebut dengan flossing. Cara ini bisa mengatasi masalah gigi, salah satunya plak. Plak yang berasal dari penumpukan sisa makanan adalah penyebab gigi berlubang dan radang gusi.

Penggunaan benang gigi bisa menjangkau seluruh permukaan gigi dengan maksimal. Caranya dengan mengambil benang berukuran 45 sentimeter, kemudian tempatkan di sela-sela gigi dan gerakkan turun naik.

Persiapan Sebelum Flossing

Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan benang gigi. Benang yang digunakan khusus untuk gigi dan berbeda dengan benang jahit biasa. Alat ini bisa dibeli di apotek atau pasar swalayan. 

Benang memiliki bentuk dan harga yang berbeda. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenisnya termasuk:

  1. Dental tape. Benang ini berbentuk lebih lebar dan rata seperti pita. Cocok digunakan pada orang berbehel  atau memiliki sela gigi berukuran besar. 
  2. Standard floss. Benang ini terbuat dari nilon tipis, sehingga lebih mudah masuk ke sela gigi. Alat dijual dengan atau tanpa rasa, dan dengan lilin atau tanpa lilin. Jika gigi berdekatan, pilih dental floss dengan lapisan lilin.
  3. Super flosses. Benang ini digunakan pada pemakai behel, pengguna dental bridge (gigi palsu) dan dental gaps. Alat memiliki benang dengan tekstur kaku di ujungnya.

Cara Tepat Flossing Gigi

Menggunakan benang gigi tak bisa dilakukan asal-asalan. Sebab, cara yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi. Untuk mencegah hal tersebut, ini cara yang tepat melakukan teknik flossing:

Langkah 1

Siapkan benang gigi dan potong sepanjang 45 sentimeter. Kemudian, lilitkan benang di jari tengah di kedua tangan.

Langkah 2

Setelah dililitkan di jari tengah, pegang erat benang dengan jari telunjuk dan ibu jari. Sisakan 2 hingga 5 sentimeter untuk flossing gigi.

Langkah 3

Masukkan benang gigi di sela-sela gigi. Lakukan cara ini di depan cermin agar benang tepat masuk ke sela gigi.

Langkah 4

Gerakkan benang naik dan turun secara perlahan. Jangan menggerakkan benang terlalu keras, karena bisa membuat gusi terluka dan berdarah.

Langkah 5

Ketika hampir menyentuh bagian bawah gigi yang dekat dengan gusi, lingkari benang ke gigi sebelahnya membentuk huruf ‘C’. Gesek benang secara perlahan dengan gerakan naik dan turun. Lakukan cara ini untuk membersihkan bagian bawah gigi yang lain.

Setelah selesai, kumur air untuk membilas dan membersihkan gigi. Tidak disarankan untuk menggunakan benang yang tadi dipakai. Sebab, menggunakan benang bekas bisa memicu perkembangbiakan bakteri.

Sebelum melakukan flossing, sebaiknya sikat gigi terlebih dulu guna mengurangi sisa makanan yang masih menempel. Seperti pada penjelasan di awal, benang gigi digunakan untuk membersihkan sela gigi yang tak terjangkau oleh sikat gigi.

Manfaat Flossing Gigi

Sebelum masuk ke manfaatnya, penting kamu tahu bahwa flossing gigi bukan hanya pelengkap dari sikat gigi, tetapi bagian penting dari rutinitas kebersihan mulut.

Banyak orang menganggap cukup menyikat gigi saja, padahal ada sisa makanan dan plak yang hanya bisa dibersihkan dengan flossing gigi, terutama di area sela-sela yang sulit dijangkau bulu sikat.

Berikut beberapa manfaat flossing gigi yang perlu kamu tahu:

  • Mengurangi Penumpukan Plak
    Floss membantu mengangkat plak yang tersembunyi di antara gigi. Jika dibiarkan, plak bisa mengeras menjadi karang gigi yang memicu masalah lain seperti radang gusi.
  • Mencegah Gingivitis (Radang Gusi)
    Membersihkan sela gigi secara rutin dapat mengurangi risiko gusi berdarah, iritasi, hingga gingivitis. Kondisi ini sering terjadi karena penumpukan bakteri di area yang tidak tersentuh sikat gigi.
  • Menjaga Kesehatan Gigi Lebih Optimal
    Flossing memungkinkan area tersempit di rongga mulut tetap bersih, sehingga gigi tidak mudah berlubang. Kombinasi sikat gigi dan flossing memberikan perlindungan maksimal.
  • Mengurangi Bau Mulut
    Sisa makanan yang terjebak di sela gigi lama-lama dapat membusuk dan menimbulkan bau mulut. Flossing membantu membersihkan sisa tersebut sehingga napas lebih segar.
  • Membantu Mempertahankan Kesehatan Mulut dalam Jangka Panjang
    Dengan kebiasaan sederhana ini, kamu bisa menurunkan risiko berbagai masalah mulut di masa depan, termasuk penyakit periodontal dan kerusakan gigi.

Jika kamu rutin flossing, kesehatan mulutmu bakal jauh lebih baik dan risiko penyakit gusi bisa ditekan sejak dini.

Jadi, sikat gigi masih menjadi langkah utama untuk menjaga kebersihan gigi. Lakukan cara ini minimal dua kali dalam sehari. 

 

Sumber : halodoc.com

Kamis, 13 November 2025

Ibu, Ini 4 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Ibu, Ini 4 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Kamis, 13 November 2025

Membaringkan bayi tengkurap bisa membantu meredakan perut kembung pada bayi. 


Perut kembung merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja, termasuk bayi yang masih kecil. Dalam banyak kasus, bayi rentan mengalami perut kembung, karena mereka sering menelan banyak udara, seperti ketika menyusu, mengisap dot, dan menangis.

Saat banyak udara terperangkap di perut bayi, hal itu bisa membuat perut bayi keras dan terasa tidak nyaman, sehingga Si Kecil akan menjadi rewel dan menangis. Karena itu, ketahui cara mengatasi perut kembung pada bayi di sini.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Meskipun bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, perut kembung merupakan kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya.

Selain akibat menelan banyak udara, bayi yang diberi air susu ibu (ASI) juga rentan mengalami perut kembung akibat makanan bergas yang ibu konsumsi, seperti kacang-kacangan dan sayuran tertentu.

Sedangkan pada bayi yang diberi susu botol, perut kembung bisa terjadi sebagai reaksi terhadap susu formula yang diberikan. Intoleransi makanan sering menimbulkan gejala berupa perut kembung dan bergas.

Namun, bila perut kembung pada bayi disebabkan oleh intoleransi makanan, bayi biasanya akan mengalami masalah pencernaan lain seperti diare.

Nah, berikut beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa ibu lakukan:

1. Sendawakan si kecil

Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang efektif adalah dengan membuatnya bersendawa. Segera setelah menyusui, jaga agar posisi bayi tetap tegak.

Hal ini akan memudahkannya untuk bersendawa. Bila mereka tidak langsung bersendawa, coba baringkan mereka selama beberapa menit, lalu coba lagi.

2. Gerakan kakinya seperti bersepeda

Bila bayi masih merasa tidak nyaman, cara lain yang bisa ibu coba adalah baringkan bayi telentang, lalu gerakkan kakinya ke depan dan ke belakang, seperti sedang bersepeda.

Latihan ini  bisa membantu gerakan usus dan mengeluarkan gas yang terperangkap, sehingga bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi.

3. Tummy Time

Membaringkan bayi tengkurap juga bisa membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.

4. Beri pijatan lembut pada perut bayi

Cobalah baringkan Si Kecil telentang, lalu beri pijatan lembut pada perutnya dengan gerakan melingkar dan menirukan menulis huruf ‘I’, ‘L’, ‘U’ dengan dua atau tiga jari di perutnya.

Hal ini bisa memicu aktivitas di perut yang bisa mempercepat proses bayi bersendawa.

Saat memijat perut bayi, ibu juga bisa menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon yang akan menghangatkan perutnya.

Gejala Perut Kembung pada Bayi yang Perlu Diperhatikan

Gejala perut kembung pada bayi dapat bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:

  • Rewel dan menangis berlebihan: Bayi mungkin tampak tidak nyaman dan menangis lebih dari biasanya.
  • Perut terlihat kembung dan keras: Perut bayi mungkin terasa tegang dan keras saat disentuh.
  • Mengangkat kaki ke dada: Bayi sering menarik kaki mereka ke arah dada sebagai respons terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan.
  • Buang angin berlebihan: Bayi mungkin sering buang angin atau bersendawa.

Pentingnya Memperhatikan Teknik Pemberian Makan

Teknik pemberian makan yang tepat sangat penting untuk mencegah perut kembung pada bayi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Posisi menyusui yang benar:
    • Pastikan bayi melekat dengan benar pada payudara atau botol untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan.
    • Untuk bayi yang menyusu botol, pastikan dot botol terisi penuh dengan susu untuk mencegah bayi menelan udara.
  • Frekuensi pemberian makan:
    • Memberi makan bayi dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi risiko perut kembung.
    • Hindari memberi makan bayi terlalu cepat atau terlalu lambat.
  • Jenis botol susu:
    • Pertimbangkan untuk menggunakan botol susu anti-kolik yang dirancang khusus untuk mengurangi jumlah udara yang masuk saat bayi menyusu.

Tips Pencegahan Perut Kembung pada Bayi

Selain mengatasi, penting juga untuk mencegah perut kembung pada bayi:

  • Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang benar.
  • Bantu bayi bersendawa setelah menyusu.
  • Hindari memberikan makanan atau minuman yang dapat menyebabkan perut kembung.
  • Berikan pijatan lembut pada perut bayi secara rutin.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun perut kembung pada bayi seringkali merupakan kondisi yang normal, ada beberapa situasi di mana ibu perlu segera menghubungi dokter:

  • Gejala yang menyertai:
    • Jika perut kembung disertai dengan demam, muntah, diare, atau darah dalam tinja.
    • Jika bayi sangat rewel dan sulit ditenangkan.
    • Jika perut bayi sangat keras dan tegang.
  • Perubahan pola makan:
    • Jika bayi menolak untuk makan atau mengalami penurunan berat badan.
  • Masalah pernapasan:
    • Jika bayi mengalami kesulitan bernapas atau napasnya cepat.
     

 

Sumber : halodoc.com

Rabu, 12 November 2025

Tak Hanya untuk Kecantikan Kulit, Daun Jarak Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh

Tak Hanya untuk Kecantikan Kulit, Daun Jarak Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh

Rabu, 12 November 2025

Manfaat daun jarak meliputi kesehatan kulit, pencernaan, dan sirkulasi darah.

Selama ini daun jarak lebih dikenal sebagai bahan alami untuk perawatan kulit karena kandungan antiinflamasi dan antibakterinya.

Namun, siapa sangka tanaman ini juga menyimpan segudang manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

Dari membantu meredakan nyeri hingga menjaga daya tahan tubuh, khasiat daun jarak telah dibuktikan dalam berbagai penelitian tradisional dan modern.

Yuk, kenali lebih dalam manfaat daun jarak yang tak hanya menyehatkan kulit, tetapi juga seluruh tubuh.

Apa Itu Daun Jarak?

Daun jarak (Ricinus communis L.) adalah tanaman herbal yang mengandung antioksidan, anti inflamasi, dan antimikroba.

Tanaman yang mudah ditemukan di berbagai daerah ini menyimpan potensi pengobatan tradisional yang telah lama dikenal.

Hal ini berkat kandungn di dalamnya yang dipercaya berkhasiat bagi kesehatan tubuh, termasuk kulit.

Manfaat Daun Jarak

Berikut beberapa manfaat daun jarak yang telah dikenal:

  • Meningkatkan sirkulasi darah. Senyawa aktif membantu aliran oksigen ke seluruh tubuh.
  • Obat pencahar alami. Merangsang pergerakan usus untuk mengatasi sembelit.
  • Melembapkan kulit. Kaya asam risinoleat yang menjaga kelembapan.
  • Menyembuhkan luka. Membantu melembapkan kulit luka, mengurangi nyeri, dan mempercepat penyembuhan.
  • Melawan infeksi. Kandungan thymol bersifat antibakteri.
  • Meredakan radang sendi. Efek antiinflamasi mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.
  • Mendukung kesehatan bayi. Mengatasi ruam popok, kulit kering, hingga diare.

Cara Menggunakan Daun Jarak

Berikut ini beberapa cara menggunakan daun jarak:

  • Sebagai olesan kulit: gunakan minyak atau ekstrak daun jarak.
  • Sebagai pencahar alami: dikonsumsi dalam dosis sesuai anjuran.
  • Untuk radang sendi: minyak jarak bisa dioleskan dan dikompres hangat.

Efek Samping dan Peringatan Penggunaan Daun Jarak

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan daun jarak juga perlu diperhatikan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun jarak.

Selain itu, biji jarak mengandung racun yang dapat menyebabkan keracunan jika tertelan.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal sebelum menggunakan daun jarak untuk tujuan pengobatan.

Tips Menggunakan Daun Jarak

Agar aman saat menggunakan daun jarak, sebaiknya kamu ikuti tips berikut:

  • Gunakan secara bertahap untuk mengecek reaksi tubuh.
  • Hindari penggunaan berlebihan pada kulit sensitif.
  • Selalu cuci bersih daun sebelum diolah.
  • Konsultasikan dengan dokter jika punya riwayat alergi.

 

Sumber : halodoc.com

Selasa, 11 November 2025

Jenis Biji Kopi: Arabika, Robusta dan Lainnya

Jenis Biji Kopi: Arabika, Robusta dan Lainnya

Selasa, 11 November 2025

Memahami jenis-jenis biji kopi dapat membantu untuk menemukan kopi yang paling sesuai dengan selera.

Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Kenikmatan kopi berasal dari biji kopi yang diolah dengan berbagai cara.

Namun, tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis biji kopi yang menghasilkan cita rasa berbeda?

Memahami jenis-jenis biji kopi dapat membantu untuk menemukan kopi yang paling sesuai dengan selera.

Jenis-Jenis Biji Kopi yang Perlu Diketahui

Biji kopi memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan spesies, metode pengolahan, dan asal geografisnya.

Berikut adalah beberapa jenis biji kopi yang paling umum:

1. Arabika: Primadona dengan Cita Rasa Kompleks

Arabika adalah jenis kopi yang paling populer di dunia, mencakup sekitar 60 persen dari produksi kopi global.

Kopi Arabika dikenal dengan cita rasanya yang kompleks, aroma yang harum, dan tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Kopi ini tumbuh subur di dataran tinggi dengan iklim sejuk.

Ciri khas kopi Arabika:

  • Rasa: Lebih halus, asam, dengan sentuhan floral atau fruity
  • Aroma: Harum dan kompleks
  • Kadar kafein: Lebih rendah dibandingkan Robusta
  • Ideal untuk: Kopi hitam, espresso, pour-over

2. Robusta: Kuat dan Pahit, Pilihan untuk Kopi Tubruk

Robusta adalah jenis kopi kedua yang paling populer, dikenal dengan rasa yang lebih kuat dan pahit, serta kandungan kafein yang lebih tinggi.

Kopi Robusta lebih mudah ditanam dan lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan Arabika.

Ciri khas kopi Robusta:

  • Rasa: Lebih kuat, pahit, dengan sedikit rasa cokelat
  • Aroma: Lebih kuat dan earthy
  • Kadar kafein: Lebih tinggi dibandingkan Arabika
  • Ideal untuk: Kopi tubruk, campuran espresso, kopi instan

3. Liberika: Eksotis dengan Aroma Unik

Liberika adalah jenis kopi yang kurang umum dibandingkan Arabika dan Robusta.

Kopi Liberika memiliki aroma yang unik, seringkali dibandingkan dengan aroma buah-buahan atau bunga.

Ciri khas kopi Liberika:

  • Rasa: Unik, woody, smoky, dengan sedikit rasa buah
  • Aroma: Floral dan fruity
  • Kadar kafein: Sedang
  • Ideal untuk: Campuran kopi, minuman eksotis

4. Excelsa: Asam dan Fruity, Penantang Baru

Excelsa, yang sekarang diklasifikasikan sebagai bagian dari keluarga Liberika, memiliki rasa asam dan fruity yang unik.

Kopi ini sering digunakan dalam campuran untuk menambahkan kompleksitas pada rasa.

Ciri khas kopi Excelsa:

  • Rasa: Asam, fruity, dengan sentuhan tart
  • Aroma: Unik dan kompleks
  • Kadar kafein: Sedang
  • Ideal untuk: Campuran kopi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Biji Kopi

Kualitas biji kopi dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari proses penanaman hingga pengolahan pasca panen.

Berikut adalah beberapa faktor utama:

1. Proses Pengolahan Biji Kopi: Basah vs. Kering

Metode pengolahan biji kopi sangat memengaruhi rasa akhir kopi. Dua metode utama adalah:

  • Proses Basah (Washed): Menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih bersih dan asam.
  • Proses Kering (Natural): Menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih kaya dan fruity.

Asal Geografis: Pengaruh Tanah dan Iklim pada Rasa Kopi

Asal geografis kopi juga memainkan peran penting dalam menentukan rasa kopi. Tanah, iklim, dan ketinggian tempat kopi ditanam dapat memengaruhi karakteristik rasa kopi.

Misalnya, kopi dari Sumatera dikenal dengan rasa earthy, sementara kopi dari Ethiopia dikenal dengan rasa floral dan fruity.

Tips Memilih Biji Kopi Berkualitas

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih biji kopi berkualitas:

  • Perhatikan tanggal roasting: Pilih biji kopi yang baru di-roasting.
  • Cari informasi tentang asal-usul kopi: Mengetahui asal-usul kopi dapat memberikan gambaran tentang rasa yang diharapkan.
  • Beli dari penjual tepercaya: Pastikan penjual memiliki reputasi baik dan menyediakan informasi yang jelas tentang kopi yang dijual.

Dengan memahami berbagai jenis biji kopi dan faktor-faktor yang memengaruhi kualitasnya, diharapkan kamu dapat menemukan kopi yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan

 

Sumber : halodoc.com

Senin, 10 November 2025

5 Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik yang Tak Disadari

5 Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik yang Tak Disadari

Senin, 10 November 2025

Gangguan narsistik adalah kondisi kepribadian ketika seseorang terlalu berfokus pada dirinya sendiri, haus pujian, namun sulit berempati pada orang lain.

Istilah “narsis” tentu sudah tidak asing lagi dan sering dilekatkan pada orang yang gemar berfoto diri alias selfie. Pada dasarnya, sikap ini wajar dimiliki setiap orang selama masih dalam batas normal.

Namun, ketika sifat narsis berkembang berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, kondisi ini bisa menandakan adanya gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD).

Pengidap NPD cenderung berpusat pada kepentingan diri sendiri, membutuhkan pengakuan dan perhatian berlebih, serta kesulitan berempati pada orang lain.

Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik?

Gangguan kepribadian narsistik atau NPD adalah kondisi di mana seseorang memiliki pandangan yang tidak realistis tentang diri sendiri. Mereka percaya bahwa mereka lebih penting daripada orang lain.

Kondisi ini menyebabkan pengidapnya membutuhkan validasi terus-menerus dan merasa berhak atas perlakuan khusus. Perilaku ini seringkali membuat mereka kesulitan dalam membina hubungan yang sehat.

Gangguan kepribadian mempengaruhi secara signifikan fungsi personal, keluarga, sosial, dan pekerjaan.

Gejala Umum Gangguan Kepribadian Narsistik yang Tak Disadari

Pengidap NPD seringkali tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah.

Mereka cenderung melihat perilaku mereka sebagai sesuatu yang wajar dan justru menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka hadapi.

Berikut ini adalah beberapa gejala gangguan kepribadian narsistik yang seringkali tidak disadari:

  • Merasa Berhak dan Superior

Orang dengan NPD sering merasa bahwa mereka lebih istimewa dari orang lain dan berhak mendapatkan perlakuan khusus. Mereka mungkin merasa bahwa aturan dan norma sosial tidak berlaku untuk mereka.

Perasaan superior ini bisa termanifestasi dalam bentuk meremehkan orang lain, membesar-besarkan pencapaian diri, dan merasa iri terhadap kesuksesan orang lain.

  • Kebutuhan Akan Pujian dan Kekaguman Konstan

Salah satu ciri utama NPD adalah kebutuhan yang tak terpuaskan akan pujian dan kekaguman dari orang lain. Mereka haus akan validasi dan pengakuan atas kehebatan mereka.

Orang dengan NPD mungkin memancing pujian dengan cara membual tentang diri mereka sendiri atau mencari perhatian dengan perilaku dramatis.

  • Kurang Empati Terhadap Orang Lain

Individu dengan NPD seringkali kesulitan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain.

Mereka cenderung tidak peduli terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain, dan sulit untuk berempati dengan pengalaman orang lain.

Kurangnya empati ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal, karena orang lain merasa tidak dihargai dan tidak dipahami.

  • Kecenderungan Mengeksploitasi Orang Lain

Orang dengan NPD seringkali memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri.

Mereka mungkin tidak ragu untuk berbohong, menipu, atau memanipulasi orang lain demi keuntungan pribadi.

Perilaku eksploitatif ini didorong oleh keyakinan bahwa mereka lebih penting daripada orang lain dan berhak mendapatkan apa pun yang mereka inginkan.

  • Perilaku yang Arogan dan Merasa Paling Benar

Orang dengan NPD seringkali menunjukkan perilaku yang arogan, sombong, dan merasa paling benar.

Mereka mungkin merendahkan orang lain, menganggap remeh pendapat orang lain, dan bersikeras bahwa mereka selalu benar.

Sikap arogan ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tidak dihargai.

Penyebab Gangguan Kepribadian Narsistik

Penyebab pasti gangguan kepribadian narsistik belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini:

  • Genetik. Seseorang lebih mungkin mengembangkan NPD jika memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama.
  • Lingkungan. Pengalaman masa kecil seperti pelecehan atau penelantaran dapat meningkatkan risiko NPD.
  • Perkembangan otak. Kelainan pada struktur atau fungsi otak juga dapat berperan dalam perkembangan NPD.

Kombinasi faktor-faktor ini dapat memengaruhi perkembangan kepribadian seseorang dan meningkatkan risiko NPD.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Narsistik

Pengobatan NPD bertujuan untuk membantu pengidapnya berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengobatan yang umum meliputi:

Psikoterapi

Terapi bicara dapat membantu pengidap NPD untuk:

  • Mengembangkan hubungan yang lebih sehat
  • Memahami emosi mereka dan orang lain.
  • Mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.

 

Sumber : halodoc.com

Sabtu, 08 November 2025

Kekurangan Hemoglobin: Ini Penyebab, Nilai HB Normal, dan Cara Mengatasinya

Kekurangan Hemoglobin: Ini Penyebab, Nilai HB Normal, dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 08 November 2025

HB normal bisa berbeda tergantung pada faktor usia, kehamilan dan kondisi kesehatan.

Hemoglobin (HB) adalah protein yang fungsi utamanya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kurangnya kadar hemoglobin bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Tanda-tandanya termasuk kelelahan, sesak napas, dan penurunan fungsi tubuh secara keseluruhan. Itu sebabnya, pahami kisaran HB normal agar kamu bisa selalu meantaunya.

Apa itu HB Normal?

HB normal mengacu pada kadar hemoglobin dalam darah yang dianggap sehat dan cukup untuk mendukung fungsi tubuh. 

HB adalah bentukan protein globin dan zat besi heme. Kedua zat tersebut bekerja sama untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan mendistribusikannya ke jaringan tubuh. 

Nilai HB normal bisa berbeda-berda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan tertentu.

Memahami kadar HB normal bisa membantu kamu dalam mendeteksi kondisi seperti anemia atau kekurangan zat besi sejak dini.

Nilai HB Normal

Nilai HB normal pada seseorang bervariasi. Berikut adalah kisaran umum kadar hermoglobin yang normal:

  • Pria dewasa: 13,8 – 17,2 gram per desiliter (g/dL)
  • Wanita dewasa: 12,1 – 15,1 g/dL
  • Anak-anak: 11 – 16 g/dL
  • Bayi: 9,5 – 13 g/dL 

Faktor-faktor seperti kehamilan, ketinggian tempat tinggal, dan kondisi kesehatan dapat memengaruhi kadar HB seseorang. 

Selama kehamilan, misalnya, kadar HB cenderung lebih rendah namun masih dianggap normal. 

Rendahnya kadar HB pada ibu hamil disebabkan karena peningkatan volume darah.

Definisi Hb Rendah

Hb rendah, atau disebut juga hipokromia, adalah kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah nilai normal.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar Hb normal berbeda-beda berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Secara umum, kadar Hb normal adalah:

  • Pria dewasa: 13.5 – 17.5 gram/dL
  • Wanita dewasa: 12.0 – 15.5 gram/dL
  • Anak-anak: 11.0 – 13.0 gram/dL

Kadar Hb yang lebih rendah dari angka tersebut dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

Gejala Hb Rendah yang Perlu Diwaspadai

Gejala Hb rendah bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya.

Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:

  • Kelelahan dan kelemahan
  • Pusing dan sakit kepala
  • Kulit pucat
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar-debar
  • Mudah memar
  • Rambut rontok

Jika mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab HB Rendah

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kadar hemoglobin. Penyebab rendahnya kadar HB adalah: 

1. Kekurangan zat besi

Zat besi adalah komponen utama hemoglobin. Kekurangan zat ini bisa menyebabkan anemia defisiensi besi. Gejalanya ditandai dengan kelelahan, pusing, dan kulit pucat.

2. Kekurangan vitamin B12 atau folat

Selain zat besi, vitamin B12 dan folat juga diperlukan untuk pembentukan DNA dalam sel darah merah.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yang membuat sel darah merah berukuran besar dan tidak berfungsi optimal.

3. Penyakit kronis

Penyakit seperti gagal ginjal, kanker, atau gangguan inflamasi seperti artritis reumatoid dapat memengaruhi produksi eritropoietin, yakni hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.

4. Pendarahan

Kehilangan darah yang signifikan, baik secara akut atau kronis bisa mengurangi kadar hemoglobin di dalam tubuh.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkannya, contohnya, cedera, menstruasi berat, hingga pendarahan pada saluran pencernaan.

5. Gangguan sumsum tulang

Penyakit seperti leukemia atau aplasia sumsum tulang bisa menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh.

Tanpa pengobatan secara intensif, jenis anemia ini sulit sekali diobati. 

6. Hemolisis

Penghancuran sel darah merah yang berlebihan dapat disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi tertentu, atau kelainan genetik seperti anemia sel sabit atau talasemia. 

Proses ini bisa memperpendek umur sel darah merah, yang normalnya mampu bertahan sekitar 120 hari.

Diagnosis Hb Rendah

Untuk mendiagnosis Hb rendah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta pemeriksaan darah lengkap.

Pemeriksaan darah lengkap akan mengukur kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan ukuran sel darah merah.

Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mencari penyebab Hb rendah, seperti pemeriksaan kadar zat besi, vitamin B12, folat, atau pemeriksaan sumsum tulang belakang.

Menurut WHO, diagnosis anemia dilakukan berdasarkan kadar hemoglobin sebagai berikut:

  • Anemia ringan: Hb 10.0 – 11.9 g/dL
  • Anemia sedang: Hb 8.0 – 9.9 g/dL
  • Anemia berat: Hb < 8.0 g/dL

Riset Tentang Hemoglobin Rendah

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition, mengamati hubungan antara kadar hemoglobin (Hb) darah ibu setelah melahirkan dengan tingkat depresi yang dialami. 

Hasilnya menunjukkan bahwa ibu dengan kadar Hb rendah (anemia) cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.

Ini berarti, anemia pasca melahirkan bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan.

Cara Mengatasi HB Rendah

Cara mengatasi HB rendah perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah:

1. Konsumsi makanan kaya zat besi

Sertakan makanan seperti daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi dalam makanan sehari-hari.

2. Suplemen zat besi

Jika kadar HB sangat rendah, dokter biasanya akan merekomendasikan suplemen zat besi. 

Penggunaan suplemen ini harus di bawah pengawasan dokter  untuk mencegah efek samping seperti gangguan pencernaan, sembelit, atau tinja berwarna gelap.

3. Vitamin tambahan

Selain suplemen zat besi, dokter biasanya juga memberikan suplemen B12 dan folat untuk meningkatkan produksi sel darah merah.

Vitamin ini juga ditemukan dalam makanan seperti telur, produk susu, hati, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli.

4. Transfusi darah

Dalam kasus yang sangat parah, transfusi darah mungkin satu-satunya cara untuk meningkatkan kadar HB dengan cepat.

Perawatan ini biasanya ditujukan untuk pengidap anemia berat akibat pendarahan hebat atau penyakit kronis yang menghambat produksi darah.

5. Pengobatan penyakit yang mendasari

Penyakit seperti gagal ginjal atau gangguan sumsum tulang bisasnya menyebabkan anemia berat sehingga butuh penanganan khusus.

Pengobatannya bisa melibatkan dialisis untuk pasien gagal ginjal, kemoterapi, atau terapi lain.

6. Terapi hormon

Pada beberapa kasus, terapi hormon eritropoietin digunakan untuk merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang.

Terapi ini sering digunakan pada pasien dengan anemia akibat penyakit ginjal kronis atau efek samping pengobatan kanker.

7. Hindari pemicu hemolisis

Jika HB rendah disebabkan oleh hemolisis, penting untuk menghindari faktor pemicunya. 

Contohnya, pasien dengan kelainan genetik tertentu harus menghindari obat-obatan atau zat yang dapat memicu kerusakan sel darah merah, seperti sulfa atau infeksi tertentu.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala Hb rendah yang parah atau jika gejala tidak membaik setelah melakukan perawatan di rumah.

Terutama jika mengalami:

  • Sesak napas yang berat
  • Nyeri dada
  • Pusing yang sangat parah hingga pingsan
  • Perdarahan yang tidak terkontrol

Pencegahan Hb Rendah

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah Hb rendah antara lain:

  • Konsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin B12, dan folat.
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang dapat menyebabkan Hb rendah.
  • Menghindari faktor risiko perdarahan, seperti penggunaan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jangka panjang.
  • Berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit anemia.

 

Sumber : halodoc.com

Jumat, 07 November 2025

Mangga Manalagi: Manisnya Bikin Nagih

Mangga Manalagi: Manisnya Bikin Nagih

Jum'at, 07 November 2025

Mangga manalagi merupakan varietas unggul yang berasal dari Situbondo, Jawa Timur. 

Mangga manalagi, dengan rasa manisnya yang khas dan aroma yang menggoda, adalah salah satu varietas mangga yang paling digemari di Indonesia.

Selain kelezatannya, buah ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Mangga Manalagi: Manisnya Bukan Sekadar Rasa, Tapi Juga Manfaat

Mangga manalagi merupakan varietas unggul yang berasal dari Situbondo, Jawa Timur.

Ciri khasnya adalah kulit berwarna hijau dengan bintik-bintik putih, daging buah kuning yang tebal, tekstur yang lembut, dan rasa yang sangat manis.

Dibandingkan dengan jenis mangga lain seperti harum manis, gedong gincu, golek, atau indramayu, manalagi memiliki keunggulan rasa manis yang lebih dominan dan tekstur yang lebih halus.

Kandungan Nutrisi Mangga Manalagi: Apa Saja yang Membuatnya Istimewa?

Mangga manalagi kaya akan berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam mangga manalagi:

  • Vitamin C: Sebagai antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata, pertumbuhan sel, dan fungsi kekebalan tubuh.
  • Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Kalium: Penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan fungsi otot.
  • Tembaga: Berperan penting dalam produksi energi dan fungsi saraf.
  • Folat: Penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan yang sehat, terutama selama kehamilan.
  • Antioksidan: Mangga mengandung berbagai antioksidan, seperti quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, asam galat, dan methylgallat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Manfaat Mangga Manalagi untuk Kesehatan: Lebih dari Sekadar Camilan Lezat

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, mangga manalagi menawarkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Vitamin C dan antioksidan dalam mangga manalagi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
  • Menjaga Kesehatan Mata: Vitamin A dalam mangga penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan.
  • Melancarkan Pencernaan: Serat dalam mangga membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
  • Menjaga Kesehatan Jantung: Kalium dalam mangga membantu menjaga tekanan darah yang sehat, yang penting untuk kesehatan jantung.
  • Mencegah Kanker: Antioksidan dalam mangga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. Sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrition and Cancer menunjukkan bahwa senyawa dalam mangga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar dan payudara.
  • Membantu Mengontrol Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mangga dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition menemukan bahwa konsumsi mangga secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa yang obesitas.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi buah-buahan seperti mangga manalagi secara teratur merupakan bagian penting dari pola makan sehat dan seimbang.

Mangga Manalagi untuk Ibu Hamil

Mangga manalagi aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan bahkan dapat memberikan manfaat tambahan.

Folat dalam mangga penting untuk perkembangan janin yang sehat dan mencegah cacat lahir.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral lainnya juga mendukung kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

Namun, penting untuk mengonsumsi mangga dalam jumlah sedang karena kandungan gulanya yang tinggi.

Tips Memilih Mangga Manalagi yang Matang dan Berkualitas

Memilih mangga manalagi yang matang dan berkualitas akan memastikan kamu mendapatkan rasa yang optimal dan manfaat kesehatan yang maksimal.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Perhatikan Aroma: Mangga yang matang akan mengeluarkan aroma manis yang harum di bagian pangkal buah.
  • Tekan dengan Lembut: Tekan buah dengan lembut. Mangga yang matang akan terasa sedikit empuk, namun tidak terlalu lembek.
  • Periksa Warna Kulit: Warna kulit mangga manalagi yang matang akan tetap hijau, namun dengan semburat kekuningan.
  • Hindari Memilih Mangga dengan Bintik Hitam: Bintik hitam pada kulit mangga bisa menjadi tanda bahwa buah sudah terlalu matang atau bahkan busuk.

Cara Menikmati Mangga Manalagi: Lebih dari Sekadar Dimakan Langsung

Mangga manalagi sangat lezat jika dinikmati langsung. Namun, ada banyak cara kreatif untuk menikmati buah ini, di antaranya:

  • Jus Mangga: Blender mangga manalagi dengan sedikit air atau susu untuk minuman yang segar dan menyehatkan.
  • Salad Buah: Potong mangga manalagi menjadi dadu dan campurkan dengan buah-buahan lain seperti melon, semangka, dan pepaya.
  • Mango Sticky Rice: Olah mangga manalagi menjadi hidangan penutup khas Thailand yang lezat.
  • Mango Sago: Campurkan mangga manalagi yang telah dipotong dadu dengan sagu mutiara, susu, dan es batu untuk hidangan penutup yang menyegarkan.

Cara Menyimpan Mangga Manalagi agar Tetap Segar

Cara penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga kesegaran dan kualitas mangga manalagi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Pada Suhu Ruangan: Jika mangga belum matang, simpan di suhu ruangan hingga matang. Letakkan di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Di dalam Kulkas: Jika mangga sudah matang, simpan di dalam kulkas untuk memperlambat proses pematangan dan memperpanjang umur simpannya. Mangga yang disimpan di kulkas biasanya dapat bertahan hingga 5 hari.
  • Potongan Mangga: Jika kamu sudah memotong mangga, simpan potongan mangga dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Potongan mangga sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2-3 hari.

Adakah Efek Samping Konsumsi Mangga Manalagi?

Konsumsi mangga manalagi umumnya aman bagi kebanyakan orang.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti:

  • Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap mangga. Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, atau kesulitan bernapas.
  • Masalah Pencernaan: Konsumsi mangga secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau perut kembung, terutama pada orang yang sensitif terhadap fruktosa.

Menurut WHO, konsumsi buah-buahan secara moderat adalah bagian dari diet sehat, namun perhatikan reaksi tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang mengkhawatirkan.

 

Sumber : halodoc.com