Jum'at, 14 November 2025
Flossing gigi efektif membersihkan sela gigi, mengurangi plak, dan mencegah radang gusi.

Dental floss atau benang gigi adalah alat berbentuk tali yang digunakan untuk membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela gigi. Alat ini bisa menjangkau area gigi yang tidak terjamah oleh sikat atau obat kumur.
Sedangkan teknik membersihkan gigi menggunakan benang disebut dengan flossing. Cara ini bisa mengatasi masalah gigi, salah satunya plak. Plak yang berasal dari penumpukan sisa makanan adalah penyebab gigi berlubang dan radang gusi.
Penggunaan benang gigi bisa menjangkau seluruh permukaan gigi dengan maksimal. Caranya dengan mengambil benang berukuran 45 sentimeter, kemudian tempatkan di sela-sela gigi dan gerakkan turun naik.
Persiapan Sebelum Flossing
Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan benang gigi. Benang yang digunakan khusus untuk gigi dan berbeda dengan benang jahit biasa. Alat ini bisa dibeli di apotek atau pasar swalayan.
Benang memiliki bentuk dan harga yang berbeda. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenisnya termasuk:
- Dental tape. Benang ini berbentuk lebih lebar dan rata seperti pita. Cocok digunakan pada orang berbehel atau memiliki sela gigi berukuran besar.
- Standard floss. Benang ini terbuat dari nilon tipis, sehingga lebih mudah masuk ke sela gigi. Alat dijual dengan atau tanpa rasa, dan dengan lilin atau tanpa lilin. Jika gigi berdekatan, pilih dental floss dengan lapisan lilin.
- Super flosses. Benang ini digunakan pada pemakai behel, pengguna dental bridge (gigi palsu) dan dental gaps. Alat memiliki benang dengan tekstur kaku di ujungnya.
Cara Tepat Flossing Gigi
Menggunakan benang gigi tak bisa dilakukan asal-asalan. Sebab, cara yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi. Untuk mencegah hal tersebut, ini cara yang tepat melakukan teknik flossing:
Langkah 1
Siapkan benang gigi dan potong sepanjang 45 sentimeter. Kemudian, lilitkan benang di jari tengah di kedua tangan.
Langkah 2
Setelah dililitkan di jari tengah, pegang erat benang dengan jari telunjuk dan ibu jari. Sisakan 2 hingga 5 sentimeter untuk flossing gigi.
Langkah 3
Masukkan benang gigi di sela-sela gigi. Lakukan cara ini di depan cermin agar benang tepat masuk ke sela gigi.
Langkah 4
Gerakkan benang naik dan turun secara perlahan. Jangan menggerakkan benang terlalu keras, karena bisa membuat gusi terluka dan berdarah.
Langkah 5
Ketika hampir menyentuh bagian bawah gigi yang dekat dengan gusi, lingkari benang ke gigi sebelahnya membentuk huruf ‘C’. Gesek benang secara perlahan dengan gerakan naik dan turun. Lakukan cara ini untuk membersihkan bagian bawah gigi yang lain.
Setelah selesai, kumur air untuk membilas dan membersihkan gigi. Tidak disarankan untuk menggunakan benang yang tadi dipakai. Sebab, menggunakan benang bekas bisa memicu perkembangbiakan bakteri.
Sebelum melakukan flossing, sebaiknya sikat gigi terlebih dulu guna mengurangi sisa makanan yang masih menempel. Seperti pada penjelasan di awal, benang gigi digunakan untuk membersihkan sela gigi yang tak terjangkau oleh sikat gigi.
Manfaat Flossing Gigi
Sebelum masuk ke manfaatnya, penting kamu tahu bahwa flossing gigi bukan hanya pelengkap dari sikat gigi, tetapi bagian penting dari rutinitas kebersihan mulut.
Banyak orang menganggap cukup menyikat gigi saja, padahal ada sisa makanan dan plak yang hanya bisa dibersihkan dengan flossing gigi, terutama di area sela-sela yang sulit dijangkau bulu sikat.
Berikut beberapa manfaat flossing gigi yang perlu kamu tahu:
- Mengurangi Penumpukan Plak
Floss membantu mengangkat plak yang tersembunyi di antara gigi. Jika dibiarkan, plak bisa mengeras menjadi karang gigi yang memicu masalah lain seperti radang gusi. - Mencegah Gingivitis (Radang Gusi)
Membersihkan sela gigi secara rutin dapat mengurangi risiko gusi berdarah, iritasi, hingga gingivitis. Kondisi ini sering terjadi karena penumpukan bakteri di area yang tidak tersentuh sikat gigi. - Menjaga Kesehatan Gigi Lebih Optimal
Flossing memungkinkan area tersempit di rongga mulut tetap bersih, sehingga gigi tidak mudah berlubang. Kombinasi sikat gigi dan flossing memberikan perlindungan maksimal. - Mengurangi Bau Mulut
Sisa makanan yang terjebak di sela gigi lama-lama dapat membusuk dan menimbulkan bau mulut. Flossing membantu membersihkan sisa tersebut sehingga napas lebih segar. - Membantu Mempertahankan Kesehatan Mulut dalam Jangka Panjang
Dengan kebiasaan sederhana ini, kamu bisa menurunkan risiko berbagai masalah mulut di masa depan, termasuk penyakit periodontal dan kerusakan gigi.
Jika kamu rutin flossing, kesehatan mulutmu bakal jauh lebih baik dan risiko penyakit gusi bisa ditekan sejak dini.
Jadi, sikat gigi masih menjadi langkah utama untuk menjaga kebersihan gigi. Lakukan cara ini minimal dua kali dalam sehari.
Sumber : halodoc.com





