PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO


Rabu, 15 Oktober 2025

Makanan yang Aman untuk Penderita Maag Kronis agar Perut Tetap Nyaman

Makanan yang Aman untuk Penderita Maag Kronis agar Perut Tetap Nyaman

Rabu, 15 Oktober 2025

Pengidap maag bisa konsumsi sayuran dan buah tidak asam, serta produk susu rendah lemak.

Maag kronis adalah kondisi peradangan pada lapisan lambung yang berlangsung lama.

Mengatur pola makan dan memilih makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi.

Yuk, cari tahu lebih jauh makanan apa saja yang aman dan sebaiknya dihindari oleh pengidap maag kronis, serta tips tambahan untuk membantu meredakan gejala.

Apa Itu Maag Kronis?

Maag kronis atau gastritis kronis adalah peradangan jangka panjang pada lapisan lambung.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang, atau gangguan autoimun.

Menurut Kemenkes RI, penanganan maag kronis memerlukan pendekatan komprehensif, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan medis.

Gejala Maag Kronis

Gejala maag kronis bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri atau perih di ulu hati.
  • Kembung.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Hilang nafsu makan.
  • Cepat merasa kenyang saat makan.
  • BAB berwarna hitam (pada kasus yang lebih parah).

Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Maag Kronis

Memilih makanan yang tepat dapat membantu mengurangi iritasi pada lambung dan meredakan gejala maag kronis.

Berikut beberapa pilihan makanan yang umumnya aman:

  • Sayuran tidak asam: Brokoli, wortel, buncis, dan bayam.
  • Buah-buahan tidak asam: Pisang, melon, apel, dan pir.
  • Sumber protein tanpa lemak: Ayam tanpa kulit, ikan, tahu, dan tempe.
  • Karbohidrat kompleks: Nasi putih, oatmeal, roti gandum, dan kentang rebus.
  • Produk susu rendah lemak: Yogurt tanpa rasa, susu skim, dan keju cottage.

Penting untuk mengolah makanan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang untuk meminimalkan penggunaan minyak dan lemak yang dapat memperburuk gejala.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Maag Kronis

Beberapa jenis makanan dapat memicu produksi asam lambung berlebih atau mengiritasi lapisan lambung yang meradang. Berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari:

  • Makanan pedas: Cabai, merica, dan saus pedas.
  • Makanan asam: Jeruk, tomat, dan produk olahannya.
  • Makanan berlemak: Gorengan, makanan cepat saji, dan daging berlemak.
  • Minuman berkafein: Kopi, teh, dan minuman energi.
  • Minuman beralkohol: Bir, anggur, dan minuman keras lainnya.
  • Minuman bersoda: Minuman ringan berkarbonasi.
  • Cokelat: Terutama cokelat hitam.

Setiap individu mungkin memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Penting untuk mengidentifikasi makanan yang menjadi pemicu gejala dan menghindarinya.

Tips Tambahan untuk Pengidap Maag Kronis

Selain memilih makanan yang tepat, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu mengelola maag kronis:

  • Makan dengan porsi kecil dan lebih sering: Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.
  • Jangan berbaring setelah makan: Beri waktu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
  • Kelola stres: Stres dapat memicu produksi asam lambung. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
  • Berhenti merokok: Merokok dapat memperburuk gejala maag.
  • Hindari penggunaan NSAID: Jika memungkinkan, gunakan alternatif pereda nyeri yang lebih aman untuk lambung.

 

Sumber : halodoc.com

Selasa, 14 Oktober 2025

Sakit Perut Kanan Atas? Cari Tahu Penyebabnya!

Sakit Perut Kanan Atas? Cari Tahu Penyebabnya!

Selasa, 14 Oktober 2025

Sakit perut sebelah kanan atas dekat tulang rusuk bisa memicu nyeri yang ringan hingga berat.

Sakit perut di bagian kanan atas, khususnya dekat tulang rusuk, adalah keluhan yang umum terjadi.

Rasa sakit ini bisa bervariasi, mulai dari nyeri tumpul hingga tajam menusuk, dan dapat bersifat sementara atau berkelanjutan.

Penting untuk memahami potensi penyebab sakit perut di area ini agar kamu dapat mengambil langkah yang tepat.

Yuk, simak informasi selengkapnya mengenai penyebab sakit perut sebelah kanan atas dekat tulang rusuk berikut ini!

Apa Itu Sakit Perut Kanan Atas?

Sakit perut kanan atas adalah rasa nyeri atau tidak nyaman yang dirasakan di area perut bagian atas sebelah kanan, tepat di bawah tulang rusuk.

Area ini merupakan lokasi beberapa organ penting, seperti hati, kantong empedu, sebagian ginjal kanan, dan sebagian usus.

Oleh karena itu, rasa sakit di area ini dapat mengindikasikan masalah pada salah satu atau beberapa organ tersebut.

Gejala Sakit Perut Kanan Atas

Gejala yang menyertai sakit perut kanan atas dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang mungkin menyertai meliputi:

  • Nyeri tumpul atau tajam di perut kanan atas.
  • Nyeri yang menjalar ke punggung atau bahu.
  • Mual dan muntah.
  • Demam.
  • Perut kembung.
  • Hilang nafsu makan.
  • Kulit dan mata menguning (jaundice).
  • Urin berwarna gelap.
  • BAB berwarna pucat.

Penyebab Sakit Perut Kanan Atas Dekat Tulang Rusuk

Ada banyak potensi penyebab sakit perut kanan atas dekat tulang rusuk. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum:

  • Batu empedu: Batu empedu terbentuk di kantong empedu dan dapat menyebabkan nyeri hebat jika menyumbat saluran empedu. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), sekitar 10-15% orang dewasa di Amerika Serikat memiliki batu empedu.
  • Kolesistitis: Peradangan pada kantong empedu, biasanya disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran empedu.
  • Hepatitis: Peradangan pada hati, yang dapat disebabkan oleh infeksi virus (seperti hepatitis A, B, atau C), alkohol, atau obat-obatan.
  • Abses hati: Penumpukan nanah di dalam hati, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Pankreatitis: Peradangan pada pankreas, yang dapat menyebabkan nyeri perut yang parah dan menjalar ke punggung.
  • Penyakit ginjal: Infeksi ginjal, batu ginjal, atau masalah ginjal lainnya dapat menyebabkan nyeri di perut bagian atas.
  • Pneumonia: Infeksi paru-paru di lobus bawah paru-paru kanan dapat menyebabkan nyeri yang dirasakan di perut kanan atas.
  • Herpes zoster: Infeksi virus yang menyebabkan ruam nyeri, yang dapat muncul di area perut.
  • Cedera otot: Ketegangan atau cedera pada otot-otot di dinding perut dapat menyebabkan nyeri.
  • Masalah usus: Beberapa masalah usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD), dapat menyebabkan nyeri perut.

Diagnosis Sakit Perut Kanan Atas

Untuk mendiagnosis penyebab sakit perut kanan atas, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan beberapa tes, seperti:

  • Tes darah: Untuk memeriksa fungsi hati, pankreas, dan ginjal, serta untuk mendeteksi infeksi.
  • Tes urine: Untuk memeriksa infeksi ginjal dan masalah ginjal lainnya.
  • USG perut: Untuk melihat organ-organ di perut, seperti hati, kantong empedu, pankreas, dan ginjal.
  • CT scan perut: Untuk mendapatkan gambar yang lebih detail dari organ-organ di perut.
  • MRI perut: Untuk mendapatkan gambar yang sangat detail dari organ-organ di perut.
  • Endoskopi: Untuk melihat bagian dalam saluran pencernaan.

Pengobatan Sakit Perut Kanan Atas

Pengobatan untuk sakit perut kanan atas tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang.
  • Antibiotik: Jika sakit perut disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
  • Operasi: Jika sakit perut disebabkan oleh batu empedu, kolesistitis, abses hati, atau masalah lain yang memerlukan pembedahan, dokter akan merekomendasikan operasi.
  • Perubahan gaya hidup: Beberapa perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga teratur, dapat membantu mencegah sakit perut yang disebabkan oleh masalah pencernaan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami sakit perut kanan atas disertai kondisi berikut:

  • Nyeri hebat yang mengganggu aktifitas.
  • Tidak membaik setelah beberapa jam.
  • Disertai dengan gejala lain, seperti demam, mual, muntah, jaundice, atau BAB berdarah.

Penanganan medis yang tepat dan cepat dapat mencegah komplikasi serius akibat sakit perut.

Pencegahan Sakit Perut Kanan Atas

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegah sakit perut kanan atas meliputi:

  • Menjaga diet sehat: Konsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat.
  • Menjaga  berat badan ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko batu empedu.
  • Olahraga Teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan hepatitis.
  • Vaksinasi hepatitis: Vaksinasi dapat membantu mencegah hepatitis A dan B.

 

Sumber : halodoc.com

Senin, 13 Oktober 2025

Ini 5 Buah yang Baik Dikonsumsi saat Diet

Ini 5 Buah yang Baik Dikonsumsi saat Diet

Senin, 13 Oktober 2025

Ada banyak buah untuk diet yang cocok dikonsumsi secara rutin, contohnya jeruk bali, apel, dan kiwi.

Buah adalah salah satu pilihan makanan yang dikonsumsi saat seseorang sedang dalam program diet. Buah memiliki nutrisi alami yang menyehatkan, sehingga sangat baik untuk penurunan berat badan. 

Namun, buah apa saja sih yang baik dikonsumsi untuk diet? Berikut beberapa buah yang direkomendasikan!

Pilihan Buah Saat Menjalani Diet

Buah adalah makanan bergizi yang baik dikonsumsi untuk penurunan berat badan.

Selain itu, makanan ini juga sangat baik untuk menahan keinginan  mengonsumsi makanan manis yang kurang menyehatkan.

Konsumsi buah juga dapat membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama karena kaya akan serat.

Nah, apa saja sih buah yang baik dikonsumsi saat menjalani diet?

1. Jeruk bali

Jeruk bali termasuk salah satu buah yang baik untuk diet serta penurunan berat badan. Setengah dari jeruk bali mengandung 39 kalori serta menyediakan 65 persen asupan harian untuk vitamin C. 

Buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, berarti mampu melepaskan gula ke dalam aliran darah dengan lebih lambat.

Buah ini mampu menurunkan kalori yang masuk ke tubuh, peningkatan kadar kolesterol, serta mengurangi lemak tubuh.

2. Apel

Apel termasuk buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Buah untuk diet ini mengandung sekitar 116 kalori dan 5,4 gram serat untuk ukuran yang besar.

Maka dari itu, buah ini mampu untuk mendukung penurunan berat badan. 

Hal ini disebabkan apel yang dimakan utuh dapat mengurangi rasa lapar sehingga nafsu makan terkendali.

Kamu juga bisa mengonsumsinya menjadi salad buah atau dicampur dengan yoghurt.

3. Kiwi

Kiwi memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi, sehingga buah ini sangat baik untuk penurunan berat badan.

Buah ini kaya akan serat, vitamin E, vitamin C, dan folat. Maka dari itu, kiwi termasuk buah untuk diet yang sangat baik dikonsumsi. 

Buah ini juga dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi tekanan darah. Kiwi dapat diolah menjadi smoothie atau jus dan bahkan dibuat menjadi salad buah.

4. Beri

Beri termasuk buah yang dapat meningkatkan tenaga dengan rendah kalori. Terbukti jika buah beri dapat menimbulkan rasa kenyang saat dikonsumsi. 

Selain itu, buah ini dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan peradangan, yang sangat baik dikonsumsi seseorang dengan kelebihan berat badan.

Buah ini bisa dikombinasikan dengan sereal atau yoghurt.

5. Jeruk

Jeruk adalah buah dengan rendah kalori dan tinggi vitamin C juga serat. Buah ini dapat menimbulkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Maka dari itu, sangat baik untuk mengonsumsi buah ini secara rutin untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan. 

Itulah beberapa buah untuk diet yang direkomendasikan untuk dikonsumsi. Jika kamu sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, pastikan untuk mengonsumsi buah yang disebutkan secara rutin. 

Tentu saja, manfaatnya bukan hanya agar tubuh lebih langsing, tetapi juga menyehatkan secara keseluruhan.

Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi buah secara rutin setiap hari.

Apa Kata Studi Terkait Buah untuk Diet?

Meskipun buah-buahan mengandung gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukroras, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan terkait buah dalam program diet berdasarkan temuan dari studi pada Journal Nutrients of  MDPI: 

  • Penelitian epidemiologis konsisten menemukan bahwa sebagian besar jenis buah memiliki efek anti-obesitas.
  • Buah juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang mendukung metabolisme tubuh dan membantu mengontrol nafsu makan.
  • Serat dalam buah, misalnya, memperlambat penyerapan gula, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat kenyang lebih lama.
  • Karena manfaat inilah, berbagai organisasi kesehatan menyarankan konsumsi buah sebagai bagian dari pola makan sehat, khususnya untuk menurunkan atau menjaga berat badan.
  • Singkatnya, studi menunjukkan bahwa buah, jika dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan, justru mendukung proses diet dan pengelolaan berat badan secara alami.

 

Sumber : halodoc.com

Sabtu, 11 Oktober 2025

Cek HPHT Online: Mudah dan Akurat Hitung Usia Kehamilan

Cek HPHT Online: Mudah dan Akurat Hitung Usia Kehamilan

Sabtu, 11 Oktober 2025

Cek HPHT online adalah cara mudah dan praktis untuk memperkirakan usia kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL) berdasarkan tanggal haid terakhir.

Memantau perkembangan kehamilan adalah hal penting bagi setiap calon ibu. Salah satu cara awal untuk memperkirakan usia kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL) adalah dengan melakukan cek HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir).

Sekarang, dengan teknologi yang semakin maju, cek HPHT bisa dilakukan secara online dengan mudah dan cepat. Yuk, simak caranya berikut ini!

Apa Itu HPHT?

HPHT adalah singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir. Tanggal ini menjadi patokan awal untuk menentukan usia kehamilan. Penghitungan ini didasarkan pada siklus menstruasi rata-rata wanita, yaitu 28 hari.

Berdasarkan Jurnal Obstetri Indonesia, perhitungan usia kehamilan berdasarkan HPHT merupakan metode yang umum digunakan karena praktis. Namun, perlu diingat bahwa keakuratannya dipengaruhi oleh keteraturan siklus menstruasi.

Manfaat Mengetahui HPHT

Mengetahui HPHT memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya:

  • Memperkirakan usia kehamilan.
  • Memprediksi Hari Perkiraan Lahir (HPL).
  • Memantau perkembangan janin sesuai usia kehamilan.
  • Mendeteksi potensi masalah kehamilan sejak dini.

Dengan mengetahui HPHT, tenaga medis dapat memberikan perawatan dan saran yang sesuai dengan usia kehamilan. Hal ini selaras dengan panduan dalam Standar Nasional Pelayanan Kebidanan yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan RI.

Cara Cek HPHT Online

Saat ini, tersedia berbagai kalkulator kehamilan online yang bisa digunakan untuk cek HPHT. Cara menggunakannya pun cukup mudah:

  1. Kunjungi situs atau aplikasi penyedia kalkulator kehamilan.
  2. Masukkan tanggal HPHT pada kolom yang tersedia.
  3. Klik tombol “Hitung” atau “Cek”.
  4. Kalkulator akan menampilkan informasi usia kehamilan dan perkiraan HPL.

Kemudahan ini didukung oleh penelitian dalam Jurnal Teknologi Kesehatan yang menyoroti penggunaan aplikasi mobile untuk perhitungan HPHT, sehingga ibu hamil dapat memantau kehamilan secara mandiri.

Faktor yang Mempengaruhi Keakuratan HPHT

Meskipun praktis, perlu diingat bahwa keakuratan perhitungan HPHT bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur: Wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan mengalami kesulitan dalam menentukan HPHT yang tepat.
  • Perdarahan implantasi: Perdarahan implantasi, yaitu perdarahan ringan yang terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim, sering disalahartikan sebagai menstruasi.
  • Kesalahan mengingat tanggal HPHT: Ketidakakuratan dalam mengingat tanggal HPHT juga dapat mempengaruhi hasil perhitungan.

Batasan Cek HPHT Online

Cek HPHT online hanyalah alat bantu untuk memperkirakan usia kehamilan dan HPL. Hasil perhitungan ini tidak bisa dijadikan patokan utama, terutama jika:

  • Siklus menstruasi tidak teratur.
  • Terdapat keraguan tentang tanggal HPHT.
  • Hasil perhitungan berbeda jauh dengan perkiraan dokter.

Penting untuk diingat bahwa USG (Ultrasonografi) tetap menjadi metode yang paling akurat untuk menentukan usia kehamilan.

Kapan Harus ke Dokter?

Setelah melakukan cek HPHT online, sebaiknya segera konsultasikan hasilnya dengan dokter kandungan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan usia kehamilan dan kondisi kesehatan ibu serta janin.

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Mengalami perdarahan atau flek selama kehamilan.
  • Merasa nyeri perut yang hebat.
  • Mengalami mual dan muntah berlebihan.
  • Tidak merasakan gerakan janin setelah usia kehamilan 20 minggu.

Dengan bantuan kalkulator HPHT online, Ibu bisa mengetahui usia kehamilan secara cepat dan praktis hanya dari rumah.

Meski hasil perhitungan ini cukup akurat untuk panduan awal, tetap penting untuk memastikan usia kehamilan lewat pemeriksaan USG dan konsultasi langsung dengan dokter kandungan.

 

Sumber : halodoc.com

Jumat, 10 Oktober 2025

Jantung Bengkak? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Jantung Bengkak? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Jum'at, 10 Oktober 2025

Pembengkakan jantung adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat menandai masalah kesehatan yang lebih serius.

Pembesaran atau pembengkakan jantung (kardiomegali) bukanlah penyakit, melainkan tanda dari kondisi lain. Istilah “kardiomegali” mengacu pada pembesaran jantung yang terlihat pada tes pencitraan apa pun, termasuk rontgen dada.

Tes lain kemudian diperlukan untuk mendiagnosis kondisi yang menyebabkan jantung membesar.

Pembesaran jantung bisa tidak menimbulkan gejala. Namun orang lain mungkin memiliki tanda dan gejala seperti sesak napas, irama jantung yang tidak normal (aritmia), dan pembengkakan di dada.

Tergantung pada kondisinya, jantung yang membesar ini mungkin bersifat sementara atau permanen. 

Lantas, apa yang menjadi penyebab pembengkakan jantung tersebut? Temukan penjelasannya di sini!.

Ini Penyebab Pembengkakan Jantung 

Pembesaran jantung dapat disebabkan oleh kondisi yang menyebabkan jantung memompa lebih keras dari biasanya atau yang merusak otot jantung.

Terkadang jantung menjadi lebih besar dan menjadi lemah karena alasan yang tidak diketahui. 

Kondisi jantung yang dialami sejak lahir (bawaan), kerusakan akibat serangan jantung, atau detak jantung yang tidak normal (aritmia) dapat menyebabkan pembengkakan jantung.

Kondisi lain yang terkait dengan pembengkakan jantung meliputi:

1. Tekanan Darah Tinggi

Jantung mungkin harus memompa lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, memperbesar dan menebalkan otot.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan ventrikel kiri membesar, menyebabkan otot jantung akhirnya melemah. Hipertensi juga dapat memperbesar ruang atas jantung.

Tekanan darah tinggi memang tidak menyebabkan gejala yang berarti, tetapi ia bisa menjadi silent killer. Oleh karena itu, kamu perlu rutin konsumsi obat penurun tekanan darah tinggi agar tidak membebani kerja jantung.

2. Penyakit Katup Jantung

Empat katup di jantung akan menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Jika katup rusak oleh kondisi seperti demam rematik, cacat jantung, infeksi (endokarditis menular), detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium), gangguan jaringan ikat, obat-obatan tertentu atau perawatan radiasi untuk kanker, jantung mungkin membesar.

3. Kardiomiopati

Penyakit jantung ini mempersulit jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring perkembangannya, jantung mungkin membesar untuk mencoba memompa lebih banyak darah.

4. Hipertensi Pulmonal

Ini adalah kondisi terjadinya tekanan darah tinggi di arteri yang menghubungkan jantung dan paru-paru.

Jantung mungkin perlu memompa lebih keras untuk memindahkan darah antara paru-paru dan jantung. Akibatnya, sisi kanan jantung bisa membesar.

5. Cairan di Sekitar Jantung 

Akumulasi cairan dalam kantung yang berisi jantung dapat menyebabkan jantung tampak membesar pada rontgen dada.

6. Penyakit Arteri Koroner

Dengan kondisi ini, plak lemak di arteri jantung menghalangi aliran darah melalui pembuluh jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Ketika bagian dari otot jantung mati, jantung harus memompa lebih keras untuk mendapatkan darah yang cukup ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan pembengkakan jantung. 

7. Anemia

Ini merupakan kondisi saat tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.

Anemia kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Jantung pun harus memompa lebih banyak darah untuk menebus kekurangan oksigen dalam darah.

8. Gangguan Tiroid

Baik kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembesaran jantung.

9. Hemokromatosis

Ini adalah kondisi saat kadar zat besi berlebihan dalam tubuh. Hemochromatosis adalah kelainan di mana tubuh tidak memetabolisme zat besi dengan baik, menyebabkannya menumpuk di berbagai organ, termasuk jantung.

Hal ini dapat menyebabkan ventrikel kiri membesar karena melemahnya otot jantung.

10. Amiloidosis

Ini adalah kondisi langka yang memengaruhi jantung.

Amiloidosis adalah suatu kondisi di mana protein abnormal beredar dalam darah dan dapat disimpan di jantung, mengganggu fungsi jantung dan menyebabkan pembengkakan jantung. 

Gejala Pembengkakan Jantung

Pembengkakan jantung tidak selalu menyebabkan gejala. Namun, ketika gejala muncul, kondisi ini bisa memicu:

  • Sesak napas, terutama saat beraktivitas atau berbaring
  • Kelelahan atau kelemahan
  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Nyeri dada
  • Pembengkakan pada kaki atau perut
  • Batuk terus-menerus atau kronis
  • Pusing atau pingsan

Komplikasi Pembengkakan Jantung

Pembengkakan jantung dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

  • Gagal jantung: Jantung tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.
  • Aritmia: Gangguan pada irama jantung yang bisa berpotensi mengancam nyawa.
  • Gumpalan darah: Pembengkakan bisa menyebabkan darah menggumpal di dalam jantung, yang jika lepas bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.
  • Kardiomiopati: Penyakit pada otot jantung yang bisa memperburuk fungsi jantung.

Diagnosis Pembengkakan Jantung: Metode dan Prosedur

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis pembengkakan jantung, antara lain:

  • Pemeriksaan Fisik: Mendengarkan suara jantung dan paru-paru.
  • Elektrokardiogram (EKG): Merekam aktivitas listrik jantung.
  • Ekokardiogram: Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jantung.
  • Rontgen Dada: Menampilkan ukuran dan bentuk jantung.
  • MRI Jantung: Memberikan gambar detail jantung.
  • Tes Darah: Memeriksa kadar zat tertentu dalam darah yang dapat mengindikasikan masalah jantung.

Pengobatan Pembengkakan Jantung

Pengobatan pembengkakan jantung tergantung pada penyebabnya. Beberapa opsinya meliputi:

  • Penggunaan obat-obatan: Diuretik (pil air) untuk mengurangi cairan berlebih, obat-obatan antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah, dan obat untuk mengontrol detak jantung.
  • Perubahan gaya hidup: Mengurangi asupan garam, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan melakukan aktivitas fisik teratur.
  • Prosedur medis: Seperti operasi untuk memperbaiki katup jantung atau mengatasi penyumbatan arteri.
  • Penggunaan alat implantasi: Seperti pacemaker untuk mengatur detak jantung.

Pencegahan Pembengkakan Jantung

Meskipun tidak semua penyebab jantung bengkak dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

  • Kontrol Tekanan Darah: Jaga tekanan darah tetap dalam batas normal dengan diet sehat, olahraga teratur, dan obat-obatan jika diperlukan.
  • Jaga Kadar Kolesterol: Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta lakukan pemeriksaan kolesterol secara teratur.
  • Berhenti Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otot jantung.
  • Kelola Diabetes: Jaga kadar gula darah tetap terkontrol untuk mencegah kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
  • Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Deteksi dini faktor risiko penyakit jantung dapat membantu mencegah komplikasi.

 

Sumber : halodoc.com

Kamis, 09 Oktober 2025

Ini Cara Mengatasi Nyeri Saat Kencing Terakhir yang Efektif

Ini Cara Mengatasi Nyeri Saat Kencing Terakhir yang Efektif

Kamis, 09 Oktober 2025

Nyeri saat kencing bisa dipicu oleh stres, perubahan hormon, atau kebersihan yang tidak terjaga.

Nyeri saat kencing atau disuria adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang, terutama pada wanita.

Kondisi ini bisa terasa sangat mengganggu dan menyakitkan, terutama ketika rasa sakit terjadi saat atau setelah buang air kecil. 

Nyeri tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, hingga gangguan pada saluran reproduksi.

Mengatasi nyeri saat kencing tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pasti dari rasa sakit tersebut agar bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

Nyeri Saat Buang Air Kecil Terakhir, Apa Artinya?

Nyeri saat buang air kecil, atau dalam istilah medis disebut disuria, adalah rasa tidak nyaman, perih, atau bahkan sensasi seperti terbakar yang muncul saat kamu mengeluarkan urine.

Kondisi ini cukup umum dan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, mulai dari infeksi ringan hingga masalah yang lebih serius.

Rasa sakit ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang merasakan sensasi seperti terbakar, ditusuk, atau nyeri tumpul. Tingkat keparahannya pun bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.

Khusus untuk nyeri yang terasa di akhir buang air kecil, kondisi ini sering membuat kamu merasa sangat tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan kecemasan. Biasanya, rasa sakit muncul paling intens ketika aliran urine hampir selesai.

Gejala yang Menyertai Nyeri Saat Buang Air Kecil Terakhir

Selain rasa sakit di akhir proses buang air kecil, ada beberapa gejala lain yang mungkin kamu alami bersamaan, seperti:

  • Kamu merasa ingin buang air kecil lebih sering, meski kandung kemih tidak terlalu penuh.
  • Dorongan untuk buang air kecil bisa datang tiba-tiba dan terasa sangat kuat, sulit untuk ditahan.
  • Urine bisa tampak lebih keruh dari biasanya, atau bahkan mengandung bercak darah.
  • Nyeri di panggul atau perut bagian bawah.
  • Jika disertai infeksi yang lebih serius, kamu bisa mengalami demam atau menggigil sebagai tanda tubuh sedang melawan infeksi.

Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil Terakhir

Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan rasa sakit di akhir buang air kecil, di antaranya:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Ini adalah penyebab paling umum. ISK terjadi ketika bakteri menginfeksi saluran kemih, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri saat buang air kecil.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyakit seperti klamidia dan gonore bisa menyebabkan peradangan pada uretra, yang memicu rasa sakit saat buang air kecil.

3. Batu Saluran Kemih

Batu ginjal atau batu di saluran kemih bisa menyebabkan iritasi saat melewati saluran kemih, menimbulkan rasa sakit.

4. Prostatitis

Peradangan pada kelenjar prostat (pada pria) juga bisa menyebabkan nyeri saat buang air kecil, disertai gejala lain seperti sering buang air kecil.

5. Vaginitis

Pada wanita, peradangan pada vagina dapat menyebabkan sensasi nyeri saat buang air kecil, disertai gatal, keputihan abnormal, atau bau tidak sedap.

6. Iritasi karena bahan kimia

Penggunaan produk tertentu seperti sabun berpewangi, pembersih kewanitaan, atau parfum tertentu bisa menyebabkan iritasi pada saluran kemih.

7. Sindrom Nyeri Kandung Kemih (Interstitial Cystitis)

Ini adalah kondisi kronis yang menyebabkan rasa nyeri di kandung kemih dan panggul, sering disertai keinginan buang air kecil yang terus-menerus.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, infeksi saluran kemih (ISK) menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di Indonesia, khususnya pada wanita.

Hal ini karena saluran kemih wanita lebih pendek dibandingkan pria, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.

Untuk mendeteksi apakah kamu mengalami infeksi saluran kemih atau tidak, kamu bisa melakukan skrining kesehatan di rumah.

Begini Cara Mengatasi Nyeri Saat Kencing Terakhir 

Nyeri saat kencing terakhir bisa sangat mengganggu kenyamanan. Biasanya, rasa sakit ini disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), iritasi, atau peradangan pada saluran kencing. 

Namun, ada berbagai cara yang bisa kamu coba untuk meredakan nyeri saat buang air kecil. 

Berikut beberapa langkah yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Hindari menahan buang air kecil

Menahan buang air kecil bisa memperburuk rasa sakit yang kamu alami. 

Ketika kamu menunda buang air kecil, urin yang tertahan di dalam kandung kemih bisa meningkatkan tekanan pada dinding kandung kemih dan saluran kemih, yang dapat memperburuk iritasi. 

Selain itu, bakteri dalam urine yang tertahan bisa berkembang biak dengan cepat, menyebabkan infeksi. 

Oleh karena itu, segera buang air kecil saat merasa ingin melakukannya, untuk mencegah infeksi dan mengurangi ketidaknyamanan.

2. Selalu hidrasi tubuh

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting dalam mengatasi nyeri saat kencing. 

Ketika kamu banyak minum, urin menjadi lebih encer dan bisa membantu mengurangi iritasi pada saluran kemih. 

Air juga membantu “mencuci” saluran kemih, membuang racun, dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih. 

Pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, yaitu 8 gelas setiap harinya.

3. Terapi air hangat

Terapi air hangat adalah cara sederhana yang sangat efektif untuk meredakan nyeri di area genital dan panggul. 

Cobalah duduk dalam bak mandi yang diisi air hangat selama sekitar 15-20 menit.

Air hangat membantu merilekskan otot-otot panggul yang tegang, mengurangi peradangan, dan memberikan kenyamanan. 

Jika tidak memiliki bak mandi, kamu juga bisa menggunakan wadah besar yang diisi air hangat untuk duduk di atasnya, yang dapat memberikan efek serupa.

4. Gunakan kompres hangat

Kompres hangat bisa menjadi alternatif terapi yang efektif untuk meredakan nyeri. 

Cukup rendam kain bersih dalam air hangat, peras, dan tempelkan pada area perut bagian bawah atau sekitar panggul. 

Panas dari kompres akan membantu melemaskan otot-otot yang tegang, meningkatkan aliran darah ke area yang teriritasi, dan meringankan nyeri yang kamu rasakan. 

Lakukan cara ini beberapa kali sehari untuk hasil yang lebih baik.

5. Jauhi minuman bersoda dan beralkohol

Minuman bersoda dan alkohol dapat mengiritasi saluran kemih dan memperburuk gejala nyeri saat kencing. 

Kandungan asam atau karbonasi pada minuman ini bisa mengganggu keseimbangan pH saluran kemih, yang menyebabkan rasa terbakar atau sakit. 

Sebaiknya, hindari konsumsi minuman bersoda, alkohol, dan juga kopi, yang bisa memengaruhi kesehatan saluran kemih dan memperparah gejala yang sudah ada.

6. Rutin mengganti pembalut

Bagi wanita yang sedang menstruasi, penting untuk mengganti pembalut secara teratur untuk mencegah iritasi pada kulit dan daerah genital. 

Pembalut yang kotor dapat menambah kelembapan dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk berkembangnya bakteri.

Alhasil, ini akan memperburuk infeksi saluran kemih dan menyebabkan nyeri. 

Pilih pembalut yang lembut dan bebas pewangi, serta ganti setiap beberapa jam sekali agar tetap bersih dan nyaman.

7. Konsumsi jus cranberry

Buah cranberry mengandung senyawa proanthocyanidin yang membantu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih. 

Mengonsumsi jus cranberry secara teratur, tanpa tambahan gula, dapat membantu menjaga saluran kemih tetap bersih dan mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebabkan nyeri saat kencing. 

Namun, jika kamu sudah mengalami infeksi, jus cranberry hanya sebagai pendukung, bukan pengganti pengobatan medis.

8. Gunakan obat pereda nyeri

Jika nyeri terasa cukup mengganggu, penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas bisa menjadi solusi sementara. 

Obat seperti ibuprofen atau parasetamol bisa membantu mengurangi peradangan dan mengatasi rasa sakit yang timbul saat buang air kecil. 

Pastikan untuk mengikuti dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter. 

Namun, jika nyeri ini berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti demam, darah dalam urine, atau nyeri hebat, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pencegahan Nyeri Saat Buang Air Kecil

Beberapa langkah dapat diambil untuk mencegah nyeri saat buang air kecil, terutama yang disebabkan oleh ISK:

  • Minum Banyak Air: Membantu menjaga saluran kemih tetap bersih.
  • Jangan Menahan Buang Air Kecil: Menahan urine terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi.
  • Membersihkan Area Genital dengan Benar: Selalu bersihkan dari depan ke belakang setelah buang air besar untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke uretra.
  • Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seksual: Membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama berhubungan seksual.
  • Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian ketat dapat memerangkap kelembapan dan meningkatkan risiko infeksi.

 

Sumber : halodoc.com

Rabu, 08 Oktober 2025

7 Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

7 Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Rabu, 08 Oktober 2025

Vitamin E menjadi salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin adalah salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jenisnya sangat beragam, salah satunya adalah vitamin E. Sayangnya, tubuh tidak memproduksi vitamin secara langsung.

Jadi, agar bisa mendapatkan kebutuhan vitamin harian, tubuh perlu asupan makanan sehat dan suplemen. Vitamin E sendiri menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, kamu juga tidak sulit untuk menemukan sumber makanan dengan kandungan vitamin satu ini. 

Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan Tubuh

Ada berbagai jenis makanan yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin E, seperti ikan salmon, lobster, kacang-kacangan, alpukat, mangga, kiwi, brokoli, hingga bayam.

Tak berbeda dengan nutrisi lainnya, jenis vitamin satu ini juga menawarkan banyak manfaat untuk mendukung kesehatan tubuh, termasuk:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol menjadi salah satu pemicu yang meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung. Menariknya, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Mencegah kram perut pada wanita

Selain itu, vitamin satu ini juga memiliki manfaat tersendiri bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi. Tercukupinya kebutuhan vitamin ini mampu menurunkan risiko dismenore saat haid. Ini adalah istilah medis yang menggambarkan kram perut saat menstruasi.

Faktanya, kondisi ini juga bisa mengindikasikan masalah medis yang perlu segera mendapatkan penanganan. Berikut Penyakit Serius yang Ditandai dengan Dismenore yang perlu kamu waspadai.

3. Mendukung kerja paru-paru

Selain rutin berolahraga dan tidak merokok, kamu juga bisa meningkatkan kesehatan dan fungsi paru dengan memenuhi kebutuhan nutrisi ini. Bahkan, pada bayi dan anak-anak, manfaat vitamin satu ini juga termasuk menurunkan risiko munculnya gejala asma.

4. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin ini mampu menurunkan risiko sekaligus mencegah penyakit Alzheimer. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur yang mengandung vitamin ini untuk menjaga kesehatan otak tetap optimal. Berikut 7 Rekomendasi Buah yang Mengandung Vitamin E.

5. Vitamin E mencegah preeklampsia saat hamil

Bukan hanya folat yang sangat penting untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan, ibu hamil juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi ini. Sebab, vitamin ini bisa mencegah terjadinya preeklamsia selama menjalani masa kehamilan. 

6. Mengurangi risiko penyakit kanker

Tak ketinggalan, vitamin ini juga berperan sebagai antioksidan dalam tubuh yang bisa menangkal berbagai paparan radikal bebas yang memicu gangguan kesehatan, termasuk penyakit kanker.

Dengan memenuhi kebutuhan vitamin ini, tubuh lebih optimal dalam mencegah perkembangan sel abnormal dalam tubuh yang memicu penyakit kanker.

7. Vitamin E bantu menjaga kesehatan mata

Memenuhi kebutuhan gizi tersebut juga mampu mencegah munculnya gangguan kesehatan pada mata, salah satunya degenerasi makula. Ini berkat antioksidan pada vitamin yang membuat kesehatan mata lebih terjaga.

Demikian tadi berbagai manfaat memenuhi kebutuhan vitamin ini untuk kesehatan yang perlu kamu dan keluarga ketahui. Tak hanya itu, baca pula 4 Manfaat Vitamin E untuk Kecantikan, salah satunya menjaga kulit tetap cerah dan bebas tanda penuaan.

 

Sumber : halodoc.com