Senna atau Cassia angustifolia adalah tanaman yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Tanaman berwarna kuning ini banyak ditemukan di wilayah Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia.
Senna jadi salah satu buah yang kerap dimanfaatkan untuk mengatasi sembelit. Sebab, di dalam buah ini terkandung senyawa aktif yang dapat membersihkan usus dan mengoptimalkan fungsi kerja organ pencernaan.
Yuk, simak ulasan selengkapnya mengenai manfaat buah senna untuk kesehatan tubuh, berikut ini!
Manfaat Buah Senna untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini sejumlah manfaat buah senna untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui:
1. Membantu melancarkan buang air besar
Buah senna bisa jadi pilihan obat pencahar alami untuk orang yang kesulitan buang air besar (sembelit).
National Cancer Institute menyebut bahwa, kandungan bahan aktif seperti hydroxyanthracene glycosides sennosides A, B, C, dan D di dalam buah senna akan bekerja merangsang otot-otot di usus dan membersihkan usus, sehingga tinja menjadi lebih mudah keluar.
Penggunaan bahan alami yang satu ini bahkan sudah disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA).
2. Mengurangi perut kembung
Kandungan di dalam buah dan daun senna mampu merangsang gerakan usus menjadi lebih optimal. Hal ini juga dapat membantumu mengurangi perut kembung.
Perut kembung biasanya terjadi karena kelebihan gas di dalam perut. Pada beberapa kondisi, perut kembung memicu rasa tidak nyaman disertai dengan perut yang terlihat buncit.
3. Mencegah penyakit akibat radikal bebas
Buah senna kaya akan antioksidan alami yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas yang memicu penyakit seperti gangguan pernapasan, stroke, jantung, tekanan darah tinggi, hingga Alzheimer.
4. Menyehatkan kulit
Antioksidan dalam buah senna juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Senyawa yang satu ini mampu menghambat, menunda, mencegah, serta memperlambat reaksi oksidasi di kulit, meskipun dalam jumlah yang kecil.
Kamu bisa menggunakannya untuk mengurangi garis halus dan kerutan, mengurangi bintik hitam, meredakan jerawat, serta membantu meningkatkan produksi kolagen.
5. Meningkatkan sistem imun tubuh
Buah senna jadi salah satu bahan alami yang mengandung banyak komponen bioaktif seperti vitamin dan mineral. Kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Dengan imun yang optimal, tubuh akan memiliki proteksi yang lebih baik, sehingga terhindar dari risiko infeksi akibat virus dan bakteri.
Tips Aman Mengonsumsi Buah Senna
Buah senna dikenal sebagai tanaman pencahar alami yang membantu merangsang pergerakan usus. Meski bermanfaat, penggunaannya perlu hati-hati agar tidak menimbulkan efek samping.
Berikut beberapa tips aman yang bisa kamu terapkan:
1. Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan
Buah senna bekerja kuat sebagai laksatif. Mengonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan diare berlebihan, kram perut, dan gangguan keseimbangan elektrolit. Selalu ikuti dosis pada kemasan atau anjuran tenaga kesehatan.
2. Hindari penggunaan jangka panjang
Senna sebaiknya digunakan untuk kondisi sembelit jangka pendek. Pemakaian rutin dalam waktu lama dapat membuat usus menjadi “ketergantungan” dan sulit bekerja tanpa bantuan laksatif. Konsultasikan ke dokter jika konstipasi berlangsung lebih dari satu minggu.
3. Minum cukup air
Agar efek laksatif bekerja optimal dan mencegah dehidrasi, pastikan kamu minum air yang cukup selama menggunakan senna. Ini juga membantu mengurangi risiko kram usus yang muncul akibat peningkatan pergerakan saluran cerna.
4. Waspadai interaksi dengan obat lain
Buah senna dapat berinteraksi dengan obat diuretik, kardiovaskular, kortikosteroid, atau obat yang memengaruhi kalium. Beri tahu dokter jika kamu sedang rutin mengonsumsi obat tertentu agar tidak terjadi komplikasi.
5. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui tanpa pengawasan dokter
Penggunaan senna pada ibu hamil dan menyusui perlu berhati-hati karena dapat memicu kontraksi usus yang kuat. Pastikan hanya digunakan bila direkomendasikan oleh dokter.
6. Perhatikan kondisi medis tertentu
Orang dengan penyakit radang usus, obstruksi usus, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, atau nyeri perut tanpa penyebab jelas sebaiknya menghindari senna. Kondisi ini dapat memburuk dengan konsumsi laksatif merangsang.
7. Perhatikan tanda efek samping
Jika muncul kram perut hebat, diare parah, pusing, jantung berdebar, atau urine menjadi sangat gelap, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.
Apakah Daun Senna Juga Bisa Digunakan?
Selain buahnya, daun senna juga dikenal luas sebagai bahan herbal yang memiliki efek pencahar. Daun ini mengandung senyawa aktif bernama sennosida, yaitu zat yang bekerja merangsang pergerakan usus sehingga membantu mengatasi sembelit.
Karena sifatnya yang cukup kuat, daun senna memang bisa digunakan, tetapi tetap perlu memperhatikan aturan pakai dan kondisi tubuh masing-masing.
Secara tradisional, daun senna dikonsumsi dalam bentuk teh atau ekstrak. Namun, efektivitasnya tidak jauh berbeda dengan buah senna, keduanya bekerja dengan mekanisme yang sama pada usus besar. Meski begitu, tingkat kepekaan tiap orang terhadap daun senna bisa bervariasi.
Pada sebagian pengguna, daun senna lebih cepat memicu kram perut dibandingkan bentuk buah atau sediaan modern.
Penggunaan daun senna juga harus diperhatikan dari segi keamanan. Herbal ini hanya dianjurkan sebagai solusi jangka pendek untuk konstipasi, bukan untuk penggunaan rutin harian.
Ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan orang dengan penyakit radang usus atau gangguan pencernaan tertentu sebaiknya tidak menggunakan daun senna tanpa arahan dokter.
Singkatnya, daun senna memang bisa digunakan, tetapi efektivitas dan keamanannya tetap perlu dipertimbangkan. Berkonsultasi dengan dokter akan membantumu menentukan dosis dan durasi yang aman sesuai kondisi kesehatanmu.
Sumber : halodoc.com


