Selasa, 05 Agustus 2025

Celery: Sayuran Segar dengan Segudang Manfaat Kesehatan

| Selasa, 05 Agustus 2025

Selasa, 05 Agustus 2025

Celery bantu jaga tekanan darah, pencernaan, dan imun tubuh berkat kandungan serat dan antioksidan alaminya.

Celery atau seledri bukan cuma cocok sebagai pelengkap sup atau lalapan. Sayuran hijau renyah ini ternyata menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. 

Dari menjaga tekanan darah, mendukung penurunan berat badan, hingga membantu sistem pencernaan, celery patut masuk ke dalam daftar makanan harian kamu.

Yuk, kenali lebih dalam mengenai manfaat celery, kandungan gizinya, potensi sebagai obat alami, dan cara konsumsi yang tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Apa Itu Celery?

Celery (Apium graveolens) adalah tanaman sayur dari keluarga Apiaceae, yang umum dikonsumsi bagian batang, daun, dan bahkan bijinya. 

Di Indonesia dikenal sebagai seledri, tapi biasanya lebih sering dipakai sebagai penyedap. 

Di negara barat, celery dikonsumsi mentah atau dimasukkan dalam salad, jus, hingga sup.

Yang menarik, celery bukan cuma rendah kalori tapi juga tinggi nutrisi penting seperti vitamin K, vitamin C, kalium, folat, dan berbagai antioksidan. 

Kandungan ini membuat celery digolongkan sebagai superfood oleh banyak ahli nutrisi.

Kandungan Gizi Celery

Dalam 100 gram batang celery, kira-kira kamu akan mendapatkan:

  • Kalori: 16 kcal
  • Serat: 1.6 gram
  • Vitamin K: 29% dari AKG
  • Vitamin A: 9% dari AKG
  • Folat: 9% dari AKG
  • Kalium: 260 mg
  • Antioksidan: apigenin, luteolin, kaempferol

Celery juga terdiri dari sekitar 95 persen air, sehingga sangat baik untuk hidrasi tubuh dan membantu detoksifikasi secara alami.

Manfaat Kesehatan Celery

1. Menurunkan Tekanan Darah

Celery mengandung phthalides, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. 

Studi dari Phytotherapy Research menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak biji celery secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.

2. Mendukung Penurunan Berat Badan

Dengan kalori yang sangat rendah dan kandungan serat yang cukup, celery bisa membantu kamu merasa kenyang lebih lama. 

Ini cocok banget untuk kamu yang sedang menjalani program diet atau ingin mengontrol porsi makan.

3. Baik untuk Pencernaan

Celery mengandung serat larut dan tidak larut yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. 

Selain itu, kandungan air yang tinggi membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

4. Mengurangi Peradangan

Antioksidan seperti apigenin dan luteolin dalam celery memiliki efek antiinflamasi. 

Menurut American Journal of Food Science and Technology, ekstrak celery dapat membantu menurunkan biomarker peradangan di tubuh, sehingga bisa bermanfaat untuk penderita arthritis atau masalah peradangan kronis lainnya.

5. Melindungi Hati

Senyawa antioksidan dalam celery telah dikaitkan dengan kemampuan untuk melindungi hati dari kerusakan akibat stres oksidatif. 

Studi hewan dari European Journal of Cancer Prevention menunjukkan bahwa konsumsi celery dapat membantu menurunkan kadar enzim hati dan memperbaiki struktur jaringan hati.

6. Menjaga Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

Dengan kandungan kalium yang tinggi, celery membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan fungsi otot, serta berperan penting dalam menjaga tekanan darah yang sehat.

Celery untuk Kesehatan Jantung

Selain menurunkan tekanan darah, celery juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Senyawa bernama 3-n-butylphthalide (3nB) dipercaya punya efek pelindung terhadap sistem kardiovaskular. 

Kombinasi ini menjadikan celery sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.

Potensi Celery dalam Dunia Medis

Meski lebih dikenal sebagai makanan, beberapa riset ilmiah mulai mengeksplorasi potensi celery dalam bidang pengobatan. Misalnya:

  • Ekstrak biji celery digunakan sebagai suplemen untuk membantu mengontrol tekanan darah dan nyeri sendi.
  • Kandungan apigenin juga diteliti untuk efeknya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, meski penelitian ini masih berada di tahap awal.

Namun penting untuk diingat, celery bukan pengganti obat. Konsumsi celery bisa jadi bagian dari pola makan sehat, tetapi bukan terapi utama untuk kondisi medis tertentu.

Cara Konsumsi Celery yang Sehat

Berikut beberapa cara praktis dan sehat untuk menikmati celery:

  • Dimakan mentah sebagai camilan dengan hummus atau selai kacang alami.
  • Dibuat jus celery pagi hari untuk detoks ringan.
  • Dimasak sebagai sup, kaldu, atau campuran sayuran tumis.
  • Ditambahkan ke salad untuk sensasi renyah segar.
  • Dicampur dalam smoothies hijau bersama apel, lemon, dan mentimun.

Sebaiknya konsumsi celery dalam bentuk segar agar nutrisinya tetap optimal. Hindari memasak terlalu lama yang bisa menghancurkan vitamin dan senyawa aktifnya.

Efek Samping Celery yang Perlu Diwaspadai

Meskipun celery tergolong aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Alergi: Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap celery, seperti gatal mulut, ruam, atau sesak napas.
  • Efek diuretik: Celery punya efek diuretik ringan. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
  • Interaksi obat: Kandungan kalium tinggi bisa mengganggu efek obat tertentu, terutama diuretik dan obat tekanan darah.
  • Sensitivitas cahaya: Kandungan psoralen di dalam celery bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV jika dikonsumsi berlebihan.

Konsultasikan dulu dengan dokter jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat rutin.

Celery dalam Gaya Hidup Sehat

Menambahkan celery dalam menu harian bisa jadi langkah kecil yang memberi dampak besar. 

Selain kaya manfaat, sayur ini juga murah, mudah ditemukan, dan fleksibel dalam pengolahan. 

Kombinasikan celery dengan pola makan sehat lainnya, cukup tidur, dan aktivitas fisik rutin untuk hasil yang maksimal.

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar