PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

Rabu, 16 Juli 2025

Sambiroto: Manfaat Herbal, Dosis, dan Efek Sampingnya

Sambiroto: Manfaat Herbal, Dosis, dan Efek Sampingnya

Rabu, 16 Juli 2025

Sambiroto adalah tanaman obat tradisional yang dikenal memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan imunomodulator. 

Sambiroto, atau dikenal juga sebagai sambiloto, adalah salah satu tanaman obat tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.

Tanaman ini terkenal karena rasa pahitnya, namun justru dari rasa pahit itulah terkandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Penasaran dengan khasiat lengkap sambiroto? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Sambiroto?

Sambiroto atau sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman obat tradisional yang banyak ditemukan di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.

Tanaman ini dikenal karena rasa pahitnya dan telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda, tradisional Tiongkok, dan praktik pengobatan tradisional lainnya. Sambiroto terkenal karena sifat antiinflamasi, antivirus, dan imunomodulatornya.

Kandungan Kimia Sambiroto atau Sambiloto

Senyawa utama yang terkandung dalam sambiroto adalah andrographolide. Senyawa ini merupakan senyawa aktif yang bertanggung jawab atas sebagian besar khasiat farmakologis dari sambiroto.

Selain andrographolide, sambiroto juga mengandung senyawa lain seperti flavonoid, terpenoid, dan berbagai senyawa lainnya yang berkontribusi pada efek terapeutiknya.

Manfaat sambiroto untuk Kesehatan

Sambiroto telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan

sambiroto sering digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan seperti pilek dan flu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sambiroto dapat membantu mengurangi gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam.

2. Efek Antiinflamasi

Andrographolide, senyawa utama dalam sambiroto atau sambiloto, memiliki sifat antiinflamasi yang signifikan. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi dalam tubuh.

Andrographolide dapat mencegah aktivasi NF-κB yang diinduksi oleh TNF-α dan ekspresi molekul adhesi pada sel endotel aorta manusia.

3. Potensi Antioksidan

Ekstrak sambiroto menunjukkan aktivitas antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ekstrak etanol daun sambiroto memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan.

4. Efek Hepatoprotektif

Sambiroto juga memiliki potensi sebagai agen hepatoprotektif. Artinya, tanaman ini dapat membantu melindungi hati dari kerusakan.

5. Efek Imunomodulator

Sambiroto dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh, membantu meningkatkan respons imun terhadap infeksi.

Efek imunomodulator ini dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit.

Dosis sambiroto yang Dianjurkan

Dosis sambiroto yang tepat dapat bervariasi tergantung pada bentuk sediaan (misalnya, kapsul, tablet, ekstrak cair) dan kondisi kesehatan yang ingin diobati.

Selalu ikuti petunjuk pada label produk atau konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi sambiroto.

Dosis umum yang digunakan dalam penelitian klinis adalah antara 400 hingga 600 mg ekstrak sambiroto per hari, dibagi dalam beberapa dosis.

Efek Samping dan Peringatan

Sambiroto umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:

  • Gangguan pencernaan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Reaksi alergi (pada kasus yang jarang)

Sambiroto sebaiknya tidak digunakan oleh wanita hamil atau menyusui, serta orang dengan gangguan pembekuan darah atau yang akan menjalani operasi.

 

Sumber : halodoc.com

Selasa, 15 Juli 2025

Telat Haid? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Telat Haid? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selasa, 15 Juli 2025

Umumnya, siklus haid yang normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. 


Telat haid sering kali bikin khawatir, apalagi kalau biasanya kamu memiliki siklus menstruasi teratur. 

Nyatanya, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi datangnya haid, mulai dari stres hingga perubahan pola makan.

Memahami penyebab telat haid penting supaya kamu tahu langkah yang tepat untuk mengatasinya. 

Yuk, kenali apa saja faktor yang bisa bikin haid terlambat dan cara-cara sederhana untuk membantu mengembalikan siklus jadi lebih teratur!

Berapa Lama Telat Haid yang Normal?

Menstruasi adalah proses alami yang terjadi saat dinding rahim meluruh karena tidak ada pembuahan. 

Umumnya, siklus haid berkisar antara 21–35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga haid berikutnya. 

Jika menstruasi tidak muncul setelah melewati rentang ini, itu bisa disebut telat haid.

Biasanya wanita memiliki siklus 28 hari, tetapi jika siklus melebihi 35 hari atau bahkan mencapai 90 hari tanpa haid, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengecek kemungkinan kondisi medis tertentu. 

Jadi, penting untuk memahami tubuh sendiri dan segera mencari bantuan medis jika telat haid berlangsung lama.

Ketahui Penyebab Telat Haid

Telat haid seringkali membuat panik, terutama kalau biasanya siklus menstruasi teratur. 

Tetapi, jangan khawatir karena ada banyak faktor yang bisa memengaruhi siklus haid, mulai dari hal sederhana seperti stres, sampai kondisi kesehatan tertentu. 

Yuk, kenali satu per satu penyebabnya berikut:

1. Stres berlebihan

Saat kamu stres berat, tubuh mengaktifkan respons “fight or flight,” yang bisa mengganggu produksi hormon yang mengatur ovulasi, seperti hormon gonadotropin-releasing hormone (GnRH). 

Akibatnya, ovulasi bisa tertunda atau tidak terjadi sama sekali, sehingga haid jadi terlambat. 

Stres juga bisa memengaruhi kualitas tidur dan pola makan, yang semakin memperburuk ketidakseimbangan hormon. 

2. Perubahan berat badan drastis

Penurunan berat badan yang terlalu cepat, misalnya karena diet ekstrem, bisa menghambat produksi hormon estrogen yang penting untuk ovulasi. 

Sebaliknya, kenaikan berat badan berlebihan dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan, yang justru bisa mengganggu siklus menstruasi. 

Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal dengan pola makan seimbang penting untuk mendukung kesehatan reproduksi.

3. Olahraga berlebihan

Latihan fisik yang terlalu intens, seperti olahraga endurance (lari jarak jauh atau angkat beban berat), bisa menyebabkan tubuh menghemat energi dengan mengurangi produksi hormon reproduksi. 

Ini disebut oligomenorea atletik, dimana haid jadi jarang atau tidak muncul sama sekali. 

Penting untuk menyeimbangkan olahraga dengan asupan nutrisi yang cukup agar hormon tetap stabil. 

4. Gangguan hormonal

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah gangguan hormon yang menyebabkan ovarium memproduksi androgen (hormon pria) berlebihan. 

Ini bisa menghambat ovulasi dan membuat haid jadi tidak teratur, jarang, atau bahkan tidak terjadi selama beberapa bulan. 

Selain telat haid, PCOS juga bisa menyebabkan jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan kesulitan hamil jika tidak ditangani. 

5. POI (Primary Ovarian Insufficiency)

POI terjadi ketika ovarium kehilangan fungsinya sebelum usia 40 tahun, yang menyebabkan penurunan produksi hormon estrogen. Akibatnya, siklus haid menjadi tidak teratur atau berhenti total. 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, penyakit autoimun, atau efek samping terapi kanker, seperti kemoterapi dan radiasi.

Gejalanya mirip menopause, seperti muncul keringat berlebih saat malam hari dan kesulitan tidur. 

6. Kehamilan

Jika kamu aktif secara seksual dan haid terlambat, kemungkinan kehamilan perlu dipertimbangkan. 

Setelah pembuahan terjadi, tubuh mulai memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang menghentikan pelepasan sel telur baru dan menyebabkan haid berhenti. 

Kadang-kadang, wanita bisa mengalami perdarahan ringan (implantasi) yang dikira sebagai haid, padahal itu tanda awal kehamilan. 

7. Menopause dini

Menopause biasanya terjadi sekitar usia 45–55 tahun, tetapi pada beberapa wanita, bisa dimulai lebih awal (menopause dini) akibat faktor genetik, penyakit autoimun, atau tindakan medis tertentu. 

Sebelum menopause benar-benar terjadi, tubuh akan mengalami fase perimenopause di mana haid menjadi tidak teratur, lebih sedikit, atau lebih jarang.

Ini terjadi karena ovarium mulai berhenti memproduksi sel telur dan kadar estrogen menurun drastis.

8. Pengaruh kontrasepsi

Pil KB, suntik, atau IUD hormonal mengandung hormon yang mengontrol ovulasi dan bisa menyebabkan perubahan pada siklus haid. 

Beberapa wanita mungkin tidak haid sama sekali saat pakai alat kontrasepsi tertentu, dan ini normal. 

Tapi, kalau haid tidak kembali setelah berhenti memakai kontrasepsi, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan hormon sudah kembali seimbang. 


Sumber : halodoc.com

Senin, 14 Juli 2025

Pisang Ambon Lumut: Manfaat, Tips Pilih, dan Cara Budidaya

Pisang Ambon Lumut: Manfaat, Tips Pilih, dan Cara Budidaya

Senin, 14 Juli 2025

Pisang Ambon Lumut kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. 

Pisang Ambon Lumut adalah kultivar lokal Indonesia yang memiliki bentuk lonjong dengan kulit hijau kekuningan saat matang. Daging buahnya lunak, manis, dan beraroma harum.

Dibudidayakan secara luas di berbagai daerah di Indonesia, pisang ini menjadi favorit karena rasa dan manfaatnya.

Kandungan Gizi Pisang Ambon Lumut

Pisang Ambon Lumut kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Beberapa kandungan gizi utamanya meliputi:

  • Karbohidrat: Sumber energi utama bagi tubuh.
  • Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Vitamin C: Antioksidan yang meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Vitamin B6: Penting untuk fungsi saraf dan metabolisme energi.
  • Kalium: Membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
  • Magnesium: Berperan dalam fungsi otot dan saraf.

Manfaat Pisang Ambon Lumut bagi Kesehatan

Dengan kandungan gizinya yang melimpah, pisang Ambon Lumut menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan:

  • Meningkatkan energi: Kandungan karbohidratnya menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
  • Menjaga kesehatan jantung: Kalium membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Melancarkan pencernaan: Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
  • Meningkatkan иммунитет: Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mendukung fungsi saraf: Vitamin B6 penting untuk fungsi saraf yang optimal.

Tips Memilih Pisang Ambon Lumut yang Berkualitas

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pisang Ambon Lumut, perhatikan tips berikut saat memilih:

  • Pilih yang kulitnya berwarna hijau kekuningan tanpa bintik-bintik hitam berlebihan.
  • Pastikan buahnya terasa padat dan tidak terlalu lembek.
  • Hindari pisang yang kulitnya sudah terkelupas atau memar.
  • Pilih pisang yang memiliki aroma harum yang khas.

Kualitas buah pisang sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan dan penanganan pasca panen.

Cara Budidaya Pisang Ambon Lumut

Jika tertarik untuk membudidayakan pisang Ambon Lumut, berikut adalah langkah-langkah dasarnya:

  • Persiapan lahan: Pilih lahan yang subur dan memiliki drainase baik. Bersihkan lahan dari gulma dan batu-batuan.
  • Penanaman: Tanam bibit pisang dengan jarak tanam yang sesuai (sekitar 3×3 meter).
  • Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk NPK secara teratur untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
  • Pengendalian hama dan penyakit: Lakukan pemantauan terhadap hama dan penyakit, serta lakukan pengendalian jika diperlukan.
  • Pemanenan: Panen pisang saat buah sudah cukup umur dan kulitnya mulai menguning.

Rekomendasi Olahan Pisang Ambon Lumut

Pisang Ambon Lumut dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti:

  • Pisang goreng
  • Kolak pisang
  • Es pisang ijo
  • Kue nagasari
  • Smoothie pisang

Pisang juga dapat diolah menjadi tepung pisang yang bisa digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk makanan.

Pisang Ambon Lumut adalah buah yang lezat dan kaya akan nutrisi. Dengan mengonsumsi pisang ini secara teratur, kamu dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan. 

 

 Sumber : halodoc.com

Sabtu, 12 Juli 2025

Jamu Nanas Merah: Resep Mudah, Kaya Manfaat

Jamu Nanas Merah: Resep Mudah, Kaya Manfaat

Sabtu, 12 Juli 2025

Bromelain dalam nanas merah membantu memecah protein, sehingga meringankan kerja sistem pencernaan


Jamu nanas merah merupakan minuman herbal yang bahan utamanya adalah nanas merah (Ananas comosus). Nanas merah kemudian dikombinasikan dengan rempah-rempah lain seperti jahe, kunyit, dan gula aren.

Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan senyawa bioaktif.

Kandungan Nutrisi Nanas Merah

Nanas merah mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk:

  • Vitamin C: Antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Bromelain: Enzim dengan sifat antiinflamasi dan membantu pencernaan.
  • Serat: Mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.
  • Mineral: Seperti kalium dan mangan, yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

Manfaat Jamu Nanas Merah Bagi Kesehatan

Berikut adalah beberapa potensi manfaat jamu nanas merah yang didukung oleh penelitian:

1. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Bromelain dalam nanas merah membantu memecah protein, sehingga meringankan kerja sistem pencernaan.

Jahe dan kunyit juga memiliki sifat karminatif yang dapat membantu mengurangi perut kembung dan gas.

2. Potensi Antioksidan dan Antiinflamasi

Vitamin C dan senyawa antioksidan lainnya dalam nanas merah membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kunyit, dengan kandungan kurkuminnya, dikenal memiliki efek antiinflamasi yang kuat.

3. Potensi Efek Hepatoprotektif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam nanas merah dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat zat-zat beracun.

Studi pada hewan menunjukkan potensi efek hepatoprotektif dari ekstrak nanas.

4. Potensi dalam Mengontrol Gula Darah

Kandungan serat dalam nanas merah dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam nanas merah berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel-sel imun yang melawan infeksi.

Resep dan Cara Membuat Jamu Nanas Merah di Rumah

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat jamu nanas merah di rumah:

Bahan-bahan:

  • 1 buah nanas merah matang, kupas dan potong-potong
  • 2 ruas jahe, memarkan
  • 2 ruas kunyit, memarkan
  • 2 sendok makan gula aren (sesuai selera)
  • 4 gelas air

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Masukkan nanas merah, jahe, dan kunyit ke dalam air mendidih.
  3. Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 15-20 menit hingga sari nanas dan rempah keluar.
  4. Saring jamu untuk memisahkan ampas.
  5. Tambahkan gula aren sesuai selera dan aduk hingga larut.
  6. Sajikan jamu nanas merah hangat atau dingin.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun jamu nanas merah umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:

  • Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap nanas atau rempah-rempah tertentu.
  • Masalah pencernaan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit perut atau diare.
  • Interaksi obat: Bromelain dalam nanas dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah.

Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu nanas merah secara rutin.

 

Sumber : halodoc.com

Jumat, 11 Juli 2025

Buah Kweni: Ciri Khas, Manfaat dan Cara Nikmat Konsumsi

Buah Kweni: Ciri Khas, Manfaat dan Cara Nikmat Konsumsi

Jum'at, 11 Juli 2025

Buah kweni kaya akan nutrisi penting, yang menjadikannya pilihan baik bagi kesehatan tubuh. 


Buah kweni (Spondias dulcis) adalah buah tropis yang populer di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara lainnya. Buah ini dikenal dengan aromanya yang harum, rasa manis asam yang menyegarkan, dan daging buahnya yang lembut.

Kweni sering dikonsumsi langsung sebagai buah segar, atau diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman seperti jus, rujak, manisan, dan selai. Selain rasanya yang lezat, buah kweni juga memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya.

Ciri Khas Buah Kweni

Buah kweni memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari buah-buahan lain:

  • Ukuran: Berukuran sedang, sekitar 6-12 cm dengan berat bervariasi.
  • Bentuk: Lonjong atau oval.
  • Kulit: Tipis, berwarna hijau saat mentah dan berubah menjadi kuning atau oranye saat matang.
  • Daging buah: Berwarna kuning atau oranye, bertekstur lembut dan berair.
  • Aroma: Harum dan khas, menjadi salah satu daya tarik utama buah ini.
  • Rasa: Kombinasi manis dan asam yang menyegarkan.

Kandungan Nutrisi Buah Kweni

Buah kweni kaya akan berbagai nutrisi penting, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam buah kweni:

  • Vitamin C: Antioksidan kuat yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
  • Serat: Membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Antioksidan: Senyawa yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Selain itu, buah kweni juga mengandung vitamin A, vitamin B, mineral seperti kalium dan zat besi, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Manfaat Buah Kweni untuk Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, buah kweni menawarkan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Kandungan vitamin C yang tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
  • Serat dalam buah kweni membantu melancarkan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
  • Antioksidan dalam buah kweni membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan potensi manfaat buah kweni lainnya, seperti:

  • Kandungan kalium dalam buah kweni dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Vitamin C dan antioksidan dalam buah kweni dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Cara Menikmati Buah Kweni

Buah kweni dapat dinikmati dengan berbagai cara:

  • Dimakan langsung sebagai buah segar: Pilih buah kweni yang matang dengan aroma harum dan tekstur yang sedikit lunak.
  • Dibuat jus: Jus kweni sangat segar dan cocok dinikmati saat cuaca panas.
  • Sebagai bahan rujak: Tambahkan potongan buah kweni ke dalam rujak untuk memberikan rasa manis dan asam yang unik.
  • Diolah menjadi manisan atau selai: Buah kweni juga dapat diolah menjadi manisan atau selai yang lezat.

Tips Memilih dan Menyimpan Buah Kweni

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan menyimpan buah kweni agar tetap segar dan tahan lama:

  • Pilih buah yang matang: Cari buah dengan kulit berwarna kuning atau oranye dan aroma yang harum.
  • Periksa tekstur: Buah yang matang akan terasa sedikit lunak saat ditekan.
  • Hindari buah yang memar atau rusak: Buah yang memar atau rusak akan lebih cepat busuk.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering: Buah kweni dapat disimpan di suhu ruangan selama beberapa hari atau di lemari es untuk waktu yang lebih lama.

Buah kweni adalah buah tropis yang lezat dan kaya nutrisi. Dengan mengonsumsi buah kweni secara teratur, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Nikmati buah kweni dalam berbagai cara, baik sebagai buah segar, jus, rujak, atau olahan lainnya.

 

Sumber : halodoc.com

Kamis, 10 Juli 2025

Lansia Berisiko Alami Spondylosis, Mitos atau Fakta?

Lansia Berisiko Alami Spondylosis, Mitos atau Fakta?

Kamis, 10 Juli 2025

Spondylosis bisa sebabkan nyeri dan kaku di tulang belakang, kenali sejak dini untuk cegah komplikasi. 

Orang lanjut usia alias lansia menjadi kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan, terutama penyakit yang berkaitan dengan tulang. Hal itu wajar karena seiring bertambahnya usia, bagian-bagian tubuh juga ikut mengalami penuaan. 

Salah satu penyakit yang rentan dialami orangtua adalah spondylosis. Apa itu? Secara umum, spondylosis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan degenerasi tulang belakang.

Kondisi tersebut terjadi karena tulang rawan antar ruas tulang belakang yang berfungsi sebagai bantalan mengalami pengapuran dan kekakuan yang kemudian menyebabkan tempat keluarnya saraf dari tulang belakang tertekan.

Akibatnya, orang dengan spondylosis bisa mengalami gejala berupa kekakuan menggerakkan tulang belakang, nyeri, hingga kesemutan. 

Spondylosis sangat umum dan bisa memburuk seiring bertambahnya usia. Lebih dari 85 persen orang yang berusia lebih dari 60 tahun mengalami spondylosis serviks. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Berbagai Faktor Risiko Penyakit Spondylosis 

Spondylosis bisa terjadi di beberapa bagian, yaitu tulang belakang leher, bagian atas dan tengah punggung, serta bagian bawah punggung. Penyakit ini juga sering digunakan untuk menggambarkan kondisi osteoarthritis pada tulang belakang. 

Spondylosis adalah bagian normal dari penuaan. Seiring bertambahnya usia, tulang rawan dan ligamen pada tulang belakang mengalami pengapuran yang menyebabkan terjadinya penyakit tulang tersebut.

Meskipun spondylosis paling sering menyerang lansia yang berusia di atas 60 tahun, tetapi gejala awalnya seringkali muncul di antara usia 20 hingga 50 tahun lho. 

Selain usia, faktor genetik tertentu juga memicu terjadinya spondylosis.

Risiko penyakit ini juga meningkat pada orang yang memiliki kelebihan berat badan alias obesitas, gaya hidup yang kurang bergerak atau tanpa olahraga, kebiasaan merokok, pernah mengalami cedera atau trauma pada sendi, serta sering beraktivitas atau melakukan olahraga yang memberikan stres berulang pada sendi tertentu di tubuh.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, asam urat, psoriasis, TBC, sindrom iritasi usus besar, dan penyakit Lyme juga bisa membuat seseorang rentan mengalami spondylosis.

Kenali Gejalanya

Ada beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda dari penyakit ini. Spondylosis menyebabkan pengidapnya mengalami nyeri atau kaku di leher serta punggung.

Namun biasanya, rasa nyeri ini akan membaik bahkan hilang saat berbaring. Penyakit ini juga memicu gejala kelemahan atau mati rasa pada kaki atau tangan, nyeri pada bahu, serta sakit kepala. 

Spondylosis biasanya bisa didiagnosis dengan melakukan tes atau pemeriksaan fisik. Selain itu, mungkin akan dibutuhkan pemeriksaan tambahan untuk membantu mendiagnosis osteoartritis pada tulang belakang.

Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah X-ray dan MRI. Bisa juga dilakukan tes darah untuk mendeteksi penyakit lain. Setelah seseorang didiagnosis mengidap penyakit ini, maka akan mulai dilakukan perawatan untuk meredakan gejala. 

Cara Mengobati Spondylosis

Pengobatan untuk spondylosis tergantung pada tingkat keparahan gejala yang kamu alami. Tujuan pengobatan adalah untuk menghilangkan rasa sakit, membantu kamu agar bisa beraktivitas sebaik mungkin, dan mencegah cedera permanen pada sumsum tulang belakang dan saraf.

Berikut ini beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi spondylosis:

1. Obat-obatan 

Analgesik atau obat pereda nyeri, obat antiinflamasi, dan salep pelega otot adalah beberapa obat-obatan yang umum digunakan untuk mengatasi spondylosis.

Bila gejala yang dialami parah atau obat-obatan tersebut tidak mampu mengatasi spondylosis, opioid dosis rendah atau analgesik yang lebih kuat bisa digunakan.

2. Terapi Fisik

Seorang ahli terapi fisik bisa mengajari kamu latihan untuk membantu meregangkan dan memperkuat otot-otot di leher dan bahu kamu.

3. Operasi

Bila perawatan biasa tidak mampu mengatasi spondylosis atau bila gejala neurologis yang kamu alami, seperti kelemahan pada lengan atau kaki memburuk, kamu mungkin perlu menjalani operasi.

 

 Sumber : halodoc.com

Rabu, 09 Juli 2025

Ketahui Cara Menghitung Usia Janin dengan Kalkulator Kehamilan

Ketahui Cara Menghitung Usia Janin dengan Kalkulator Kehamilan

Rabu, 09 Juli 2025

Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk menghitung usia janin

Bagi ibu hamil, mengetahui usia janin dalam kandungan penting agar ibu bisa mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL) buah hati. Dengan begitu, ibu bisa mempersiapkan berbagai kebutuhan bayi dengan baik sebelum ia lahir.

Ada banyak cara untuk menghitung usia janin. Beberapa di antaranya dengan cara menghitung manual atau menggunakan kalkulator kehamilan secara online. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Usia Kehamilan?

Usia kehamilan adalah periode waktu yang dihitung dari waktu terjadinya pembuahan di dalam rahim, sampai waktu kelahiran tiba. 

Biasanya, usia kehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), bukan berdasarkan hari pertama janin diketahui berada di dalam kandungan. 

Usia kehamilan dihitung dalam satuan minggu atau dibagi menjadi tiga trimester, yaitu:  

  • Trimester ketiga: usia kehamilan 28-40 minggu. 
  • Trimester pertama: usia kehamilan 0-12 minggu
  • Trimester kedua: usia kehamilan 13-27 minggu. 

Cara Manual Menghitung Usia Janin 

Faktanya, hanya sedikit ibu hamil yang tahu persis kapan mereka hamil. Bahkan bila ibu hanya berhubungan seks selama masa subur, ibu tidak akan hamil pada hari itu juga kecuali ibu sedang berovulasi.

Sperma bisa hidup hingga lima hari di dalam saluran tuba. Jadi, mungkin saja pembuahan baru terjadi lima hari setelah ibu berhubungan seks. Pada hari ibu melepaskan sel telur (berovulasi) dan dibuahi oleh sperma yang menunggu, itulah hari kehamilan ibu.

Bila ibu tidak mengetahui usia kehamilan, hal itu akan menyulitkan ibu untuk mengetahui hari perkiraan lahir. Jika ibu ingin mengetahui pentingnya usia kehamilan, simak artikel ini Serba-serbi Kalender Kehamilan yang Perlu Ibu Pahami. 

Nah, ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk menghitung usia janin dalam kandungan secara manual, antara lain:

1. Metode siklus menstruasi 

Cara manual menghitung usia janin dapat menggunakan informasi tanggal hari pertama menstruasi terakhir (HPMT) dan durasi rata-rata siklus menstruasi.

Namun, metode ini hanya bisa dilakukan bagi ibu hamil yang memiliki siklus haid normal, yaitu 28-30 hari.

Cara ini dikenal dengan istilah “rumus Naegele”. Umumnya, digunakan untuk menghitung usia kehamilan hingga minggu ke-40.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Tentukan tanggal hari pertama menstruasi terakhir (HPMT) yang terjadi sebelum kehamilan.
  • Tambahkan 7 hari ke HPMT untuk menghitung hari pertama masa subur.
  • Hitung mundur 3 bulan dari hari pertama masa subur untuk mendapatkan perkiraan tanggal konsepsi.
  • Tambahkan 1 tahun ke tanggal konsepsi untuk mendapatkan perkiraan usia kehamilan dalam tahun.
  • Kurangi 3 bulan dari perkiraan usia kehamilan dalam tahun untuk mendapatkan usia kehamilan dalam bulan.
  • Tambahkan 7 hari ke usia kehamilan dalam bulan untuk mendapatkan usia kehamilan dalam minggu.

Sebagai contoh:

Jika HPMT adalah 1 Januari 2022, dan durasi siklus menstruasi adalah 28 hari, maka:

  • Tanggal pertama masa subur adalah 8 Januari 2022 (1 Januari + 7 hari).
  • Tanggal konsepsi perkiraan adalah 8 Oktober 2021 (8 Januari – 3 bulan).
  • Perkiraan usia kehamilan dalam tahun adalah 2021 + 1 = 2022.
  • Usia kehamilan dalam bulan adalah 12 – 3 = 9 bulan.
  • Usia kehamilan dalam minggu adalah 9 bulan x 4 minggu = 36 minggu + 7 hari = 37 minggu.

2. Sistem fundus uteri

Metode sistem fundus uteri sebenarnya cukup mudah, hanya dengan meraba rahim di dinding perut buncit ibu. 

Metode ini memungkinkan ibu untuk merasakan semua aktivitas janin yang ada di dalam kandungan. Terkadang, ibu juga bisa merasakan gerakan-gerakan Si Kecil.

Nah, caranya dengan mengukur jarak dari simfisis pubis (tulang kemaluan) ke puncak fundus uteri (bagian atas rahim) dengan menggunakan pita pengukur atau jari-jari tangan.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama, pastikan bahwa ibu hamil dalam posisi telentang dengan lutut ditekuk.
  • Kemudian, letakkan pita pengukur atau jari-jari tangan pada bagian bawah perut ibu hamil, di atas tulang kemaluan atau simfisis pubis.
  • Tempatkan ujung lain dari pita pengukur atau jari-jari tangan pada puncak fundus uteri, yang merupakan bagian teratas rahim dan terletak di atas tulang kemaluan.
  • Ukur jarak antara tulang kemaluan dan puncak fundus uteri.
  • Catat ukuran tersebut dalam sentimeter (cm).

Kemudian, hitung usia kehamilan dengan menggunakan rumus berikut: usia kehamilan (minggu) = jumlah sentimeter tersebut tambah dengan 12.

Sebagai contoh:

Jika hasil pengukuran jarak dari simfisis pubis ke puncak fundus uteri adalah 20 cm, maka usia kehamilan sekitar 32 minggu (20 cm + 12 = 32).

Pengukuran fundus uteri biasanya dilakukan setiap bulan selama kehamilan. Ini dapat memberikan perkiraan usia kehamilan yang akurat. Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan dan kemungkinan margin of error.

Pasalnya, ukuran fundus uteri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti posisi janin, ukuran rahim, keadaan plasenta, dan sebagainya. Oleh karena itu, metode ini sebaiknya digunakan sebagai tambahan untuk memastikan usia kehamilan yang sudah dihitung dengan cara lain.

Cara Menghitung Usia Janin dengan Kalkulator Kehamilan

Selain kedua cara manual di atas, ada cara lain yang lebih praktis yang bisa ibu gunakan untuk menghitung usia janin, yaitu dengan menggunakan kalkulator kehamilan.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka situs atau aplikasi kalkulator kehamilan online.
  • Masukkan tanggal hari pertama menstruasi terakhir (HPMT).
  • Masukkan durasi rata-rata siklus menstruasi.
  • Klik tombol hitung atau calculate.
  • Tunggu beberapa saat hingga kalkulator menampilkan hasil usia kehamilan dalam minggu dan hari.

Contoh:

Jika HPMT adalah 1 Januari 2022, dan durasi siklus menstruasi adalah 28 hari, maka hasil yang ditampilkan oleh kalkulator kehamilan mungkin seperti ini:

  • Usia kehamilan dalam minggu: 36 minggu dan 4 hari.
  • Usia kehamilan dalam bulan: sekitar 9 bulan.
  • Tanggal perkiraan lahir: sekitar 8 Oktober 2022.

Dengan menggunakan kalkulator kehamilan, ibu dapat menghitung usia janin secara akurat dan praktis. Namun, perlu diingat bahwa kalkulator kehamilan hanya memberikan perkiraan. Hasilnya, belum tentu akurat 100 persen. 

Mengapa Ibu Perlu Menghitung Usia Kehamilan? 

Ada beberapa manfaat menghitung usia kehamilan, antara lain: 

Hal tersebut memudahkan ibu untuk menjadwalkan waktu pemeriksaan kandungan secara rutin. Idealnya pemeriksaan dilakukan setelah usia kehamilan memasuki 6 minggu. 

Menentukan HPL buah hati. Dengan mengetahui usia kehamilan, dokter juga lebih mudah dalam mengidentifikasi kelahiran, baik itu prematur atau postmatur.

Membantu menentukan metode persalinan. Dokter akan lebih mudah dalam memberikan rekomendasi terkait metode persalinan yang aman dan sesuai kondisi ibu, baik itu normal atau caesar.  

Cari tahu juga, berikut Ini Beda Usia Janin dan Usia Kehamilan

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi kehamilan dan janin secara menyeluruh. Ketahui pula Pentingnya USG Saat Hamil untuk ibu.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Akurasi Perhitungan Usia Kehamilan

Beberapa faktor dapat memengaruhi akurasi perhitungan usia kehamilan:

  • Siklus haid tidak teratur: Perhitungan HPHT kurang akurat jika siklus haid tidak teratur.
  • Kesalahan mengingat HPHT: Kesalahan dalam mengingat tanggal HPHT dapat memengaruhi perhitungan.
  • Perbedaan pertumbuhan janin: Setiap janin berkembang dengan kecepatan yang berbeda, yang dapat memengaruhi akurasi USG.

 

Sumber : halodoc.com