Rabu, 16 Juli 2025
Sambiroto adalah tanaman obat tradisional yang dikenal memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan imunomodulator.

Sambiroto, atau dikenal juga sebagai sambiloto, adalah salah satu tanaman obat tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
Tanaman ini terkenal karena rasa pahitnya, namun justru dari rasa pahit itulah terkandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penasaran dengan khasiat lengkap sambiroto? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Sambiroto?
Sambiroto atau sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman obat tradisional yang banyak ditemukan di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
Tanaman ini dikenal karena rasa pahitnya dan telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda, tradisional Tiongkok, dan praktik pengobatan tradisional lainnya. Sambiroto terkenal karena sifat antiinflamasi, antivirus, dan imunomodulatornya.
Kandungan Kimia Sambiroto atau Sambiloto
Senyawa utama yang terkandung dalam sambiroto adalah andrographolide. Senyawa ini merupakan senyawa aktif yang bertanggung jawab atas sebagian besar khasiat farmakologis dari sambiroto.
Selain andrographolide, sambiroto juga mengandung senyawa lain seperti flavonoid, terpenoid, dan berbagai senyawa lainnya yang berkontribusi pada efek terapeutiknya.
Manfaat sambiroto untuk Kesehatan
Sambiroto telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan
sambiroto sering digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan seperti pilek dan flu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sambiroto dapat membantu mengurangi gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam.
2. Efek Antiinflamasi
Andrographolide, senyawa utama dalam sambiroto atau sambiloto, memiliki sifat antiinflamasi yang signifikan. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi dalam tubuh.
Andrographolide dapat mencegah aktivasi NF-κB yang diinduksi oleh TNF-α dan ekspresi molekul adhesi pada sel endotel aorta manusia.
3. Potensi Antioksidan
Ekstrak sambiroto menunjukkan aktivitas antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ekstrak etanol daun sambiroto memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan.
4. Efek Hepatoprotektif
Sambiroto juga memiliki potensi sebagai agen hepatoprotektif. Artinya, tanaman ini dapat membantu melindungi hati dari kerusakan.
5. Efek Imunomodulator
Sambiroto dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh, membantu meningkatkan respons imun terhadap infeksi.
Efek imunomodulator ini dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit.
Dosis sambiroto yang Dianjurkan
Dosis sambiroto yang tepat dapat bervariasi tergantung pada bentuk sediaan (misalnya, kapsul, tablet, ekstrak cair) dan kondisi kesehatan yang ingin diobati.
Selalu ikuti petunjuk pada label produk atau konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi sambiroto.
Dosis umum yang digunakan dalam penelitian klinis adalah antara 400 hingga 600 mg ekstrak sambiroto per hari, dibagi dalam beberapa dosis.
Efek Samping dan Peringatan
Sambiroto umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:
- Gangguan pencernaan
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Reaksi alergi (pada kasus yang jarang)
Sambiroto sebaiknya tidak digunakan oleh wanita hamil atau menyusui, serta orang dengan gangguan pembekuan darah atau yang akan menjalani operasi.
Sumber : halodoc.com