PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

Jumat, 06 Desember 2024

no image

Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Buah Pir untuk Kulit dan Kesehatan Pencernaan

 Jum'at, 06 Desember 2024

“Buah pir memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama kulit dan pencernaan karena kaya akan antioksidan dan serat.”

Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Buah Pir untuk Kulit dan Kesehatan Pencernaan

Buah pir memiliki cita rasa yang segar dengan tekstur lembut. Buah ini juga menjadi favorit banyak orang karena tidak hanya lezat dijadikan camilan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan.

Dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral penting di dalamnya, buah ini mampu mendukung kesehatan secara keseluruhan. Termasuk kesehatan kulit dan pencernaan. 

Mau tahu apa saja manfaat buah pir untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya!

Kandungan Nutrisi Buah Pir

Buah pir kaya akan nutrisi dan sumber gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam buah pir: 

  • Kalori. Buah pir mengandung sekitar 100 kalori per 1 buah pir berukuran sedang. 
  • Karbohidrat. Sebagian besar karbohidrat pada buah pir berasal dari fruktosa yang merupakan gula alami pada buah. 
  • Serat. Pir kaya akan serat larut yang berguna untuk kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. 
  • Vitamin C. Vitamin C pada pir merupakan antioksidan yang mendukung produksi kolagen yang penting untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. 
  • Vitamin K. Kandungan vitamin K pada buah pir penting untuk proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. 
  • Magnesium. Penting untuk fungsi otot, saraf, serta metabolisme energi. 
  • Antioksidan. Membantu melindungi sel-sel tubuh termasuk kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh polusi dan paparan sinar UV.
  • Air. Kandungan air pada pir adalah 84% dari berat pir itu sendiri. Sehingga buah ini bermanfaat untuk menjaga hidrasi tubuh dan menjaga kulit terjaga kelembabannya. 

Manfaat Buah Pir untuk Kulit

Buah pir menyimpan berbagai keistimewaan untuk kesehatan tubuh. Nah, berikut beberapa manfaat buah pir yang menarik untuk diketahui:

1. Meningkatkan kelembaban kulit

Buah pir mengandung sekitar 84% air yang menjadikannya sebagai sumber hidrasi bagi kulit. Dengan hidrasi yang baik, kulit akan terhindar dari tampilan yang kusam dan mencegah kulit kering. 

2. Mencegah penuaan dini

Manfaat buah pir juga mampu mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan dini. Pir memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas yang bisa merusak kolagen dan elastin di kulit. 

Kolagen merupakan protein penting untuk menjaga kekenyalan kulit dan mencegah keriput. 

Fakta Unik Buah Pir 

  1. Buah pir sudah dikenal sejak zaman kuno dan dimakan oleh manusia sejak 3000 tahun yang lalu. 
  2. Dalam budaya Yunani kuno, pir dianggap sebagai buah yang berharga dan sering diberikan sebagai persembahan kepada dewa-dewa. 
  3. Salah satu buah yang dapat disimpan dalam waktu cukup lama jika cara menyimpannya benar. 
  4. Mengandung lebih banyak air dari pada buah apel.

3. Mengurangi peradangan pada kulit

Pir memiliki senyawa antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan kulit, termasuk iritasi atau kemerahan akibat kondisi kulit seperti jerawat dan eksim. Konsumsi pir juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan kulit. 

4. Melawan kerusakan akibat paparan sinar UV

Manfaat buah pir lainnya untuk kulit adalah melindungi dari paparan sinar ultraviolet (UV). Buah ini mengandung flavonoid dan karotenoid yang merupakan jenis antioksidan yang mampu melawan kerusakan sel akibat paparan sinar UV matahari. Konsumsi pir bisa membantu memperlambat proses penuaan kulit. 

5. Mencerahkan kulit

Kandungan vitamin C dan antioksidan pada buah pir bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi dan noda hitam. Mengonsumsi buah pir secara rutin bisa membantu mencerahkan kulit yang kusam. 

Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan Pencernaan

Selain memberikan beragam manfaat untuk kesehatan kulit, buah pir juga bermanfaat untuk pencernaan. Berikut manfaat buah pir untuk kesehatan pencernaan:

1. Mencegah sembelit

Kandungan serat yang tinggi pada buah pir sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat larut pada pir bisa mengikat air dalam usus dan memperlambat proses pencernaan sehingga memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. 

2. Meningkatkan kesehatan usus

Serat pada pir bisa bertindak sebagai prebiotik (makanan probiotik) bagi bakteri baik di usus dan menjaga keseimbangan mikroflora usus yang sehat. Dengan itu konsumsi buah pir bisa mengurangi risiko gangguan pencernaan. 

3. Menjaga keseimbangan pH usus

Serat larut dalam pir bisa membantu mengikat kolesterol dan mengatur pH usus. Buah pir yang dikonsumsi secara rutin juga bisa menjaga lingkungan usus yang sehat dan mengurangi risiko masalah pencernaan. 

4. Mencegah masalah pada usus besar

Asupan serat yang cukup dari buah pir bisa membantu menjaga kesehatan usus besar. Serat dari buah pir bisa membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pada usus besar. 

5. Meningkatkan penyerapan nutrisi

Serat pada pir bisa memperlambat proses pencernaan dan memungkinkan nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi bisa diserap lebih dengan lebih baik. 


Sumber : halodoc.com

Kamis, 28 November 2024

no image

10 Dampak Negatif Merokok untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

 Kamis, 28 November 2024

“Merokok adalah aktivitas yang memicu berbagai dampak negatif bagi tubuh. Sebab, bahan kimia yang terkandung pada rokok bisa memicu kanker hingga masalah pada paru-paru.”

10 Dampak Negatif Merokok untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Merokok adalah suatu kebiasaan yang memicu berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh. Rokok sendiri adalah gulungan tembakau dengan panjang 8 sampai 10 sentimeter dan diameter 0,7 sentimeter. Meski begitu, dampak merokok seperti kecanduan bisa menyerang seseorang karena bahan kimia di dalamnya.

Jika demikian, dampak yang bisa terjadi akibat merokok tentu tidak boleh kamu sepelekan. Sering terjadi, kebiasaan ini memicu berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, kerusakan paru-paru, masalah penglihatan, hingga gangguan reproduksi dan kesuburan.

Zat Berbahaya dalam Rokok

Ketika kamu membakar rokok, benda ini akan melepaskan lebih dari 5 ribu bahan kimia yang berbeda, termasuk: 

1. Tar

Tar adalah zat lengket berwarna coklat yang terkumpul di paru-paru saat menghirup asap rokok. Itu bisa menodai jari dan gigi dengan warna kuning kecokelatan.

Zat ini mengandung bahan kimia penyebab kanker dan meningkatkan risiko emfisema serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

2. Karbon monoksida

Asap rokok mengandung gas beracun yang bernama karbon monoksida. Zat ini mampu menghentikan aliran darah yang menjadi pembawa oksigen, sehingga jantung harus bekerja lebih keras.

Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Nikotin

Nikotin merupakan suatu senyawa stimulan yang bisa meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.

Meski begitu, senyawa ini bisa memicu efek kecanduan atau adiktif, sehingga membuat para perokok kesulitan untuk berhenti.

Tak hanya itu, seseorang yang sudah mengalami kecanduan nikotin juga memiliki risiko mengalami efek samping dari zat ini.

Mulai dari nafsu makan berkurang, mual, sesak napas, detak jantung meningkat, dan kram perut. 

Apabila seseorang yang mengalami kecanduan nikotin berhenti merokok secara tiba-tiba, tubuhnya bisa menunjukkan tanda putus nikotin.

Kondisi ini bisa memicu kecemasan, gelisah, sulit konsentrasi, pusing, nafsu makan meningkat, kelelahan, dan sulit tidur.  

4. Benzena

Benzena menjadi senyawa yang banyak terdapat pada bensin untuk kendaraan. Selain itu, senyawa ini juga ada pada semen dan karet.

Paparan senyawa ini pada rokok bisa membuat seseorang mengalami risiko leukemia maupun kelainan darah lain yang lebih tinggi.

5. Zat lainnya

Selain ketiga zat tadi, beberapa bahan kimia lain yang terdapat dalam rokok, antara lain:

  • Aseton, zat yang ditemukan dalam penghapus cat kuku.
  • Asam asetat, bahan dalam pewarna rambut.
  • Amonia, pembersih rumah tangga biasa.
  • Arsenik, zat yang digunakan dalam racun tikus.
  • Butana, digunakan dalam cairan yang lebih ringan.
  • Kadmium, komponen aktif dalam asam baterai.
  • Formaldehida, cairan dalam balsem.
  • Hexamine, terdapat dalam cairan pemantik barbekyu.
  • Timbal, zat yang ada pada baterai.
  • Naftalena, bahan dalam kapur barus.
  • Metanol, komponen utama pada bahan bakar roket.
  • Toluena, zat untuk memproduksi cat.

Berhenti merokok bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Mulai dari awet muda hingga penurunan kadar stres.

Apa Kata Riset?

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Physiology and Pharmacology, merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, terutama di saluran pernapasan. 

Asap rokok dapat merangsang peradangan, merusak jaringan paru-paru, dan mengganggu fungsi sel-sel kekebalan tubuh.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru-paru. 

Meskipun berhenti merokok dapat membantu memperbaiki sejumlah kerusakan, namun beberapa perubahan pada sistem kekebalan tubuh mungkin bersifat tetap alias tidak bisa kembali seperti semula.

Dampak Merokok untuk Kesehatan

Kebiasaan buruk merokok bisa memicu munculnya banyak sekali masalah kesehatan pada tubuh, baik kesehatan fisik maupun mental. Ini termasuk:

1. Kanker

Ada sekitar 70 bahan kimia dalam asap tembakau yang menjadi pemicu kanker.

Mereka bisa menyebabkan kerusakan DNA yang mengakibatkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali.

Adapun jenis kanker yang paling sering menyerang perokok adalah kanker paru-paru dan nasofaring.

2. Kerusakan paru-paru

Mengisap rokok juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan kehilangan jaringan organ secara permanen.

Kondisi ini membuat perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti tuberkulosis dan pneumonia.

Selain itu, merokok juga lebih berisiko mengalami masalah paru-paru kronis, seperti: 

  • Emfisema, kondisi hancurnya kantung udara pada paru-paru.
  • Bronkitis kronis, peradangan permanen yang memengaruhi lapisan saluran pernapasan paru-paru.
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

3. Masalah penglihatan

Kebiasaan buruk merokok dalam jangka panjang juga dapat memengaruhi penglihatan dan saraf optik. Dampaknya dapat berupa:

  • Glaukoma, peningkatan tekanan pada bola mata. Kondisi ini bisa berujung pada kerusakan dan kehilangan penglihatan permanen.
  • Katarak, yang menyebabkan penglihatan kabur.
  • Degenerasi makula terkait usia, yang mengakibatkan kerusakan pada titik pada bagian tengah retina. Dampaknya berupa hilangnya penglihatan sentral.

4. Masalah pada sistem saraf pusat

Salah satu kandungan dalam rokok adalah nikotin, yang sangat memengaruhi suasana hati. Zat ini dapat membangun kebiasaan dan memberi efek ketagihan.

Pada tahap inilah perokok dapat mengalami masalah pada sistem saraf pusat. Akibatnya, mereka jadi kesulitan berhenti merokok.

5. Risiko diabetes

Perokok aktif berisiko 30 sampai 40 persen lebih tinggi terkena penyakit kencing manis ketimbang seseorang yang tidak merokok.

Sebab, nikotin dalam rokok berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

6. Gangguan kesuburan dan reproduksi

Rokok bisa merusak sistem reproduksi wanita sehingga sulit mendapatkan kehamilan.

Selain itu, wanita perokok juga cenderung mengalami menopause lebih awal ketimbang mereka yang tidak merokok.

Tak hanya wanita, kebiasaan ini juga bisa memberi dampak negatif terhadap kualitas sperma pada pria.

Kondisi ini akan mengakibatkan kualitas sperma menurun.

7. Komplikasi kehamilan

Tak hanya kesulitan mendapatkan kehamilan, merokok pada wanita juga meningkatkan risiko terjadinya sejumlah komplikasi saat hamil.

Beberapa bahaya yang mengintai, meliputi cacat lahir dan sindrom kematian bayi mendadak.

8. Gangguan indra pengecap dan penciuman

Dampak merokok lain yang perlu kamu ketahui adalah menurunkan sensitivitas lidah sebagai indera pengecap dan hidung sebagai indera penciuman.

Tak heran jika seorang perokok cenderung mengalami penurunan nafsu makan.

9. Tekanan darah tinggi

Merokok bisa merusak sistem kardiovaskular penggunanya. Sebab, nikotin berpotensi mengencangkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah.

Bahaya merokok satu ini bisa membuat tekanan darah tubuh jadi meningkat.

10. Luka jadi susah kering

Tak ketinggalan, kecanduan nikotin juga menyebabkan pembuluh darah pada tubuh jadi mengencang. Hal ini bisa menurunkan suplai nutrisi ke area tubuh yang mengalami luka.

Akibatnya, luka pada tubuh akan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Mengetahui apa saja bahaya merokok untuk kesehatan, tak ada salahnya untuk mulai berhenti melakukan kebiasaan tidak sehat ini.

Cara Berhenti Merokok

Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah, tetapi bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Meskipun sulit, ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk berhenti merokok:

  • Tentukan tanggal berhenti. Pilih tanggal tertentu untuk berhenti merokok dan buatlah komitmen pada diri sendiri.
  • Beritahu orang terdekat. Beritahu keluarga, teman, atau rekan kerja tentang keputusan kamu. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting.
  • Hindari pemicu. Identifikasi situasi atau tempat yang memicu keinginanmu untuk merokok dan hindari tempat-tempat tersebut.
  • Ganti kebiasaan. Ganti kebiasaan merokok dengan aktivitas lain yang sehat, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu bersama orang yang kamu cintai.
  • Cari dukungan. Bergabunglah dengan kelompok pendukung atau terapi perilaku kognitif untuk mendapatkan dukungan dan tips dari orang lain yang sedang berusaha berhenti merokok.
  • Gunakan terapi pengganti nikotin. Produk seperti permen karet nikotin, inhaler nikotin, atau patch nikotin dapat membantu mengurangi gejala putus nikotin.
  • Konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau terapi yang dapat membantu kamu berhenti merokok.

 

Sumber : halodoc.com

Selasa, 19 November 2024

no image

5 Manfaat Kacamata Anti Radiasi untuk Menjaga Kesehatan Mata

Selasa, 19 November 2024

Penggunaan kacamata anti radiasi bisa memaksimalkan fungsi dalam menjaga kesehatan mata ketimbang kacamata biasa.

5 Manfaat Kacamata Anti Radiasi untuk Menjaga Kesehatan Mata

Seperti namanya, kacamata anti radiasi bertujuan untuk melindungi mata dari paparan sinar radiasi.

Sinar radiasi sendiri merupakan energi yang berasal dari gelombang atau partikel berkekuatan tinggi. Manusia sering terpapar dua jenis sinar radiasi, yaitu sinar matahari dan gadget.

Penggunaan kacamata ini kabarnya efektif untuk menangkal sinar tersebut.

Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir risiko mata kering, perih, tegang, berair, dan berbagai masalah penglihatan, salah satunya adalah penglihatan kabur.

Apa Itu Kacamata Anti Radiasi?

Kacamata anti radiasi adalah kacamata yang dirancang khusus untuk melindungi mata dari radiasi elektromagnetik, terutama radiasi sinar biru. 

Nah, sinar biru ini umumnya dipancarkan oleh layar perangkat elektronik seperti komputer, laptop, dan smartphone. 

Bedanya dengan kacamata biasa, kacamata anti radiasi memiliki lapisan khusus atau filter yang dapat meredam atau menyerap sebagian besar sinar biru.

Radiasi sinar biru dapat mempengaruhi kenyamanan mata, menyebabkan ketegangan mata, dan berdampak negatif pada kesehatan mata dalam jangka panjang. 

Penggunaan kacamata anti radiasi umumnya disarankan untuk individu yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer atau perangkat elektronik lainnya. 

Manfaat Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

Sekilas, kamu mungkin akan mengalami kesulitan untuk membedakan kacamata biasa dan anti radiasi.

Sebenarnya, kamu bisa mengenali dari lensanya. Kacamata anti radiasi memakai lensa yang terbuat dari logam pada kedua sisinya.

Tujuan utamanya untuk menghalau paparan sinar radiasi dari layar perangkat elektronik. 

Tidak hanya itu, lensa pada kacamata ini biasanya juga berlapis antikeras, antisilau, dan antiair.

Dengan menggunakan kacamata jenis ini, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat berikut:

1. Mencegah mata kering

Mata kering adalah gangguan penglihatan yang muncul dengan sensasi panas atau terbakar, perih, gatal, berair, dan perasaan seperti ada pasir yang mengganjal.

Masalah kesehatan ini umum terjadi karena terlalu lama menatap gadget dan jarang berkedip.

Kondisi ini akan membuat pelumas mata tidak dapat bekerja secara maksimal, sehingga muncul keluhan tadi.

Kacamata anti radiasi menggunakan lensa yang dapat membantu menyaring blue light sehingga mata bisa berkedip secara normal.

2. Memblokir radiasi elektromagnetik

Manfaat selanjutnya adalah memblokir radiasi elektromagnetik. Ini berkat teknologi pelapisan vakum ion canggih dari kacamata.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah akibat radiasi elektromagnetik tersebut.

3. Mengurangi risiko mata lelah

Selain itu, kacamata anti radiasi juga mencegah terjadinya mata lelah. Kondisi ini terjadi akibat paparan cahaya dari ponsel atau perangkat elektronik yang menyilaukan.

Gejala dari mata lelah berupa mata berair, perih, gatal, pandangan kabur, dan lebih sensitif terhadap cahaya. 

Dengan lapisan anti-reflective pada lensanya, kacamata anti radiasi mampu menghalau silau yang terpancar dari layar gawai.

Lapisan ini bekerja dengan mengurangi pantulan cahaya dari belakang maupun depan kacamata.

4. Menyegarkan penglihatan

Guna membantu menyegarkan penglihatan, kacamata ini bekerja sebagai penetrasi dan penyerap cahaya. Dengan demikian, mata akan terhindar dari silau dan bisa terjaga dengan baik.

5. Mencegah mata tegang

Menggunakan kacamata dengan lensa anti radiasi juga mampu mencegah ketegangan mata. Sebab, kacamata ini membantu mengurangi paparan cahaya biru dari gadget yang kamu gunakan.

Mata tegang sendiri muncul dengan gejala mata perih, kering, memerah, dan sensasi berkedut.

Durasi Pemakaian Kacamata Anti Radiasi

Jenis kacamata ini bisa kamu pakai setiap hari, terutama jika kamu berinteraksi dengan komputer atau laptop dan ponsel selama lebih dari 6 jam per hari. 

Namun, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata jika kamu mengalami keluhan seperti penglihatan buram, sakit kepala, atau gangguan pada mata.

Guna mencegah masalah mata setelah memakai kacamata anti radiasi, pastikan jarak pandang dengan layar tidak kurang dari 50 sentimeter.

Selanjutnya, istirahatkan mata selama 20 detik setelah 20 menit menatap gadget.

Sementara itu, untuk mendukung fungsi dari kacamata anti radiasi, kamu juga perlu memperhatikan pencahayaan dalam ruangan. Pastikan cahaya terang, tetapi tidak menyilaukan mata.

Tips Memilih Kacamata Anti Radiasi

Kacamata anti radiasi menggunakan lensa khusus, sehingga berbeda dengan kacamata biasa. Berikut ini beberapa tips agar tidak salah pilih

1. Menggunakan lapisan khusus

Penambahan lapisan khusus pada lensa menjadi salah satu cara untuk menghalau paparan sinar radiasi.

Pilih pelapis yang mampu menangkal sinar sebanyak 90 sampai 100 persen.

Jenis ini biasanya memiliki label 400 nanometer (nm)

2. Terbuat dari lensa yang baik

Selain itu, pilihlah kacamata dengan lensa yang baik. Caranya, pakai dan pegang gelas pada jarak ideal dari pandangan, sekitar 50 sentimeter.

Selanjutnya, lihat pola persegi atau garis lurus sambil menutup satu mata.

Kemudian, pindahkan gelas secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain dan dari atas ke bawah.

Jika garis yang kamu lihat tetap dalam keadaan lurus, maka ini termasuk lensa kacamata yang baik.

3. Lensa sudah terpolarisasi

Jenis kacamata anti radiasi dengan lensa yang sudah terpolarisasi dapat membantu mengurangi pantulan sinar matahari.

Karena itu, demi kenyamanan untuk melakukan aktivitas pada siang hari, kamu bisa memilih menggunakan lensa ini

4. Memiliki ukuran besar

Tak boleh lupa, pertimbangkan kacamata ukuran besar untuk meningkatkan fungsinya. Jenis kacamata ini mampu menutupi area sekitar mata dengan lebih maksimal.

Dengan begitu, alat ini dapat meminimalisir radiasi yang masuk ke dalam mata.

Apa Efek dari Kacamata Anti Radiasi?

Meski menawarkan banyak manfaat untuk melindungi mata dari paparan sinar radiasi, kacamata ini juga tidak lepas dari beberapa efek samping, antara lain:

1. Pandangan jadi sedikit kuning

Dampak yang langsung terasa adalah perubahan persepsi warna menjadi lebih kuning. Sebab, lensa kacamata ini bekerja dengan memblokir cahaya tertentu.

Hal tersebut bisa menyebabkan penggunanya kesulitan melihat warna pada layar gadget.

2. Pusing

Pusing terjadi ketika koreksi kacamata yang kamu pakai tidak sesuai dengan ketajaman penglihatan.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa saja mengalami kesulitan fokus, mata lelah dan pegal, serta berair.

Menggunakan kacamata ini memang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Namun, kamu juga perlu membatasi penggunaan gadget dan mengistirahatkan pandangan sejenak.

 

Sumber : halodoc.com

Kamis, 14 November 2024

no image

Jangan Dikonsumsi Terlalu Banyak, 5 Makanan Ini Memicu Asam Urat

Kamis, 14 November 2024

“Jeroan, daging sapi, seafood, sarden, dan alkohol adalah jenis makanan yang memicu asam urat."

Jangan Dikonsumsi Terlalu Banyak, 5 Makanan Ini Memicu Asam Urat

Penyakit asam urat adalah penyakit radang sendi dengan gejala serangan nyeri yang datang tiba-tiba, bengkak, dan kemerahan pada area yang terdampak. Mengatur pola makan adalah salah satu cara untuk menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil. 

Beberapa jenis makanan dapat memicu asam urat, mengakibatkan kondisi memburuk, dan komplikasi. Nah, makanan berlemak adalah salah satu jenis makanan yang memicu asam urat. 

Ketahui jenis makanan lain yang tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi berlebihan untuk cegah  asam urat! 

Jenis Makanan yang Memicu Asam Urat

Beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena kandungan purin di dalamnya. Nah, berikut jenis makanan yang perlu diwaspadai:

1.  Jeroan

Makanan penyebab asam urat yang paling berbahaya adalah jeroan. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. 

Apa itu purin? Purin adalah senyawa kimia yang jika dipecah akan menjadi zat asam urat berlebih dalam tubuh. Hati juga menjadi salah satu makanan yang memicu asam urat karena tinggi kolesterol.

Pengidap asam urat perlu mengonsumsi obat asam urat untuk membantu mengatasi gejala yang timbul. Mau tahu apa saja rekomendasinya? Simak selengkapnya di artikel berikut: 

2.  Daging sapi

Pengidap asam urat juga harus menghindari konsumsi daging sapi. Mengapa? Sebab, makanan penyebab asam urat ini mengandung purin dan kolesterol yang memicu timbulnya asam urat. 

Jangan bersedih, daging lain seperti ayam atau kalkun bisa tetap kamu nikmati. Namun dengan catatan, buang bagian kulit dan jangan menggorengnya saat proses pengolahan.

3.  Seafood

Hidangan laut seperti udang, kerang, lobster, atau ikan tuna juga menjadi makanan yang memicu asam urat.  Sebisa mungkin hindari seafood, karena bayangkan saja, 85 gram lobster saja mengandung 65 miligram kolesterol. Belum lagi jika cara memasaknya digoreng, maka kadar kolesterolnya jadi bertambah. 

4.  Sarden

Sarden adalah jenis ikan yang dikenal akan kandungan asam lemak omega-3 yang berfungsi untuk perkembangan otak anak maupun orang dewasa. Keberadaan nutrisi penting tersebut memang baik, namun perlu kamu ketahui bahwa sarden termasuk ikan yang juga tinggi kandungan purin. Jadi, jangan terlalu sering makan ikan sarden, ya!

5.  Alkohol

Bukan hanya makanan, minuman yang mengandung alkohol adalah musuh besar penyakit asam urat. Mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir akan meningkatkan produksi asam urat. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh.

Faktor Risiko dan Cara Mengatasi Asam Urat 

Beberapa kondisi medis tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami asam urat, contohnya: 

  • Obesitas.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi).
  • Resistensi insulin.
  • Sindrom metabolik.
  • Diabetes.
  • Memiliki fungsi ginjal yang buruk.
  • Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti diuretik (pil air).

Ingat, asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. Beberapa orang dengan asam urat juga dapat mengembangkan masalah kesehatan lain, seperti radang sendi parah, batu ginjal, dan penyakit jantung. 

Ketika mengalami serangan asam urat, kamu dapat mengelola serangan dengan melakukan beberapa hal berikut ini, yaitu: 

  • Minum banyak cairan.
  • Meluruskan sendi.
  • Menempatkan es pada sendi.
  • Membatasi tekanan pada sendi.
  • Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Konsumsi obat asam urat sesuai rekomendasi dokter.

 

Sumber : halodoc.com

Selasa, 05 November 2024

no image

7 Cara Menghilangkan Kantuk saat Bekerja

Selasa, 05 November 2024

Mengantuk saat bekerja adalah wajar, tapi hal itu bisa memengaruhi produktivitas dan kinerja di kantor.

7 Cara Menghilangkan Kantuk saat Bekerja

Saat sedang bekerja, tidak jarang rasa kantuk muncul. Apalagi pada jam-jam rawan, seperti setelah makan siang.

Nah, biasanya salah satu cara menghilangkan kantuk yang efektif adalah dengan minum kopi. Namun, tidak semua orang suka minum kopi.

Mengantuk saat bekerja tentu saja bisa menyebabkan konsekuensi yang signifikan.

Selain bisa ditegur atau dimarahi atasan, kantuk dan tertidur di kantor juga akan mengganggu produktivitas dan membuatmu melewatkan deadlines.

Oleh karena itu, yuk ketahui cara menghilangkan kantuk yang efektif di sini.

Cara Menghilangkan Kantuk Ketika di Kantor

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan kantuk yang efektif yang bisa kamu coba saat sedang bekerja di kantor:

1. Minum Secangkir Kafein

Kopi merupakan minuman yang sering dipilih banyak orang sebagai cara untuk menghilangkan ngantuk saat bekerja.

Hal itu karena minuman tersebut mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang bisa meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf.

Namun, bila kamu tidak suka kopi, masih ada beberapa minuman berkafein lainnya yang bisa kamu pilih, seperti teh hitam atau teh hijau.

Ingat, hindari minum minuman berkafein terlalu banyak ya. Sebab bisa membuatmu gelisah yang justru bisa memengaruhi tingkat produktivitas kamu.

2. Tidur Siang Sejenak

Terkadang, cara menghilangkan kantuk di siang hari yang perlu dilakukan adalah dengan tidur sejenak.

Bila memungkinkan, lakukan lah power nap singkat saat jam istirahat makan siang. Kamu bisa tidur dengan meletakkan kepala di atas meja. 

Tidur siang selama 15 atau 30 menit bisa memberimu energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. Jangan lupa untuk memasang alarm agar kamu tidak kebablasan!

3. Berjalan-jalan Sebentar

Ketika rasa kantuk muncul saat bekerja, tetap duduk di tempat hanya akan memperparah hal tersebut.

Jadi, cobalah bangun dari tempat dudukmu, dan pergi keluar ruangan untuk berjalan-jalan sebentar.

Hal ini bisa memperlancar aliran darah dan menghilangkan rasa kantuk. 

Namun, bila kamu sedang tidak bisa meninggalkan ruangan, cobalah untuk menggoyang-goyangkan kaki saat duduk. Atau kamu bisa berjalan mondar-mandir di dalam ruangan.

4. Stretching

Selain mondar-mandir di dalam ruangan, melakukan stretching sederhana juga bisa menjadi cara menghilangkan kantuk.

Cara ini bisa kamu lakukan bila kamu sedang tidak bisa meninggalkan pekerjaan.

Meregangkan lengan ke samping secara bergantian, atau menekuk leher ke samping dan memutarnya, bisa mengendurkan otot yang tegang dan menjaga aliran dan tubuh tetap berenergi.

5. Dengarkan Musik Bertempo Cepat

Bekerja di tempat yang sepi juga bisa memperparah rasa kantuk. Karena itu, mendengarkan musik, khususnya yang bertempo cepat dan ceria, bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kantuk yang bisa kamu coba. 

6. Cuci Muka dengan Air Dingin

Rasa kantuk masih belum hilang juga? Coba pergilah ke kamar mandi dan basuh muka dengan air dingin.

Cara sederhana ini bisa menghilangkan kantuk dengan cepat dan memberikan kesegaran yang kamu butuhkan.

7. Konsumsi Camilan Sehat

Ngemil juga merupakan cara menghilangkan kantuk yang efektif.

Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi camilan yang manis dan berlemak, karena tidak baik bagi kesehatan.

Sebaliknya, pilihlah camilan yang sehat untuk menghilangkan rasa kantuk, seperti kacang-kacangan, buah, yogurt, atau telur rebus.

Merasa lelah dan mengantuk saat bekerja adalah hal yang wajar. Namun, bila kamu sering merasanya, bahkan setelah tidur yang cukup di malam hari, atau merasa lelah setelah tidur, hal itu bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.


Sumber : halodoc.com

Selasa, 29 Oktober 2024

no image

Ini Manfaat Kiwi untuk Kesehatan Tubuh

Selasa, 29 Oktober 2024

Kiwi dapat mendukung kesehatan jantung dan kulit.

Ini Manfaat Kiwi untuk Kesehatan Tubuh

Kiwi adalah buah tropis yang terkenal akan rasa segarnya serta kandungan nutrisinya yang melimpah.

Dengan tekstur lembut dan rasa manis-asam yang khas, kiwi sering dinikmati secara langsung atau digunakan dalam beragam olahan, seperti jus, smoothie, salad buah, hingga hidangan penutup.

Tidak hanya nikmat, nutrisi dalam kiwi memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh.

Kandungan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mempercepat proses penyembuhan luka, dan mendorong pembentukan kolagen. 

Dengan manfaat yang beragam ini, kiwi menjadi buah yang sebaiknya kamu masukkan ke dalam menu harian untuk menunjang kesehatan secara menyeluruh.

Kandungan Nutrisi Kiwi

Kiwi adalah buah kaya akan nutrisi yang dapat menjaga kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan sistem imun hingga mendukung kesehatan pencernaan. 

Ini dia kandungan nutrisi dalam kiwi per 100 gram:

  • Kalori: 60 kcal
  • Jumlah Lemak: 0,5 g (Lemak Jenuh: 0 g)
  • Kolesterol: 0 mg
  • Natrium: 3 mg
  • Kalium: 312 mg
  • Jumlah Karbohidrat: 15 g (Serat Pangan: 3 g, Gula: 9 g)
  • Protein: 1,1 g
  • Vitamin C: 92,7 mg
  • Kalsium: 34 mg
  • Zat Besi: 0,3 mg
  • Vitamin B6: 0,1 mg
  • Vitamin B12: 0 µg
  • Magnesium: 17 mg

Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, serat, dan berbagai mineral penting, kiwi adalah pilihan yang ideal untuk asupan gizi harian. 

Manfaat Kiwi untuk Kesehatan

Kiwi yang terkenal dengan kandungan vitamin dan nutrisinya, dapat membawa beragam manfaat bagi tubuh.

Berikut ini manfaat kiwi yang perlu kamu ketahui:

1. Mendukung Kesehatan Jantung

Kiwi memiliki manfaat untuk kesehatan jantung karena dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, mengurangi lemak darah (trigliserida), dan mencegah penggumpalan sel-sel darah yang dapat memicu penyumbatan arteri atau aterosklerosis. 

Selain itu, kiwi juga membantu mengatur tekanan darah karena mampu mengurangi enzim yang berperan dalam peningkatan tekanan darah. 

Kandungan potasium dalam kiwi juga membantu menjaga kesehatan jantung, karena mineral ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah yang stabil. 

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Dengan kandungan vitamin C yang melimpah, buah kiwi menjadi sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Faktanya, buah kiwi mengandung sekitar 230 persen dari kebutuhan harian vitamin C, sehingga setiap gigitannya memberikan nutrisi yang kuat untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Selain itu, kiwi juga kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi.

3. Melancarkan Sistem Pencernaan

Kiwi juga membantu kelancaran pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. 

Serat pada kiwi, baik yang larut maupun tidak larut, berperan penting dalam menjaga pergerakan usus yang teratur, sehingga membantu mencegah sembelit dan membuat proses buang air besar lebih lancar. 

Selain itu, kiwi mengandung enzim alami bernama actinidin yang membantu memecah protein dari makanan, sehingga makanan lebih mudah dicerna dan nutrisi lebih cepat diserap tubuh.

4. Mengatasi Gejala Asma

Tak hanya itu, kiwi juga bisa mengatasi gejala asma berkat kandungan vitamin C yang tinggi. 

Vitamin C adalah antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan di saluran pernapasan. 

Selain itu, vitamin C juga berperan dalam mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, yang berkontribusi pada perbaikan fungsi paru-paru.

Pada pengidap asma, konsumsi vitamin C yang cukup seperti dari buah kiwi, dapat membantu mengurangi gejala seperti mengi atau sesak napas. 

5. Mencegah Mata Katarak

Kiwi bermanfaat bagi kesehatan mata dengan kandungan antioksidan dan karotenoidnya, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk melindungi mata. 

Antioksidan dalam kiwi membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat merusak jaringan mata dan menyebabkan penyakit seperti degenerasi makula terkait usia serta katarak. 

Selain itu, vitamin C dan E dalam kiwi mendukung kesehatan pembuluh darah di mata dan menjaga penglihatan tetap jernih. 

6. Melindungi dan Menutrisi Kulit

Kiwi juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit berkat kandungan antioksidannya, seperti vitamin C. 

Antioksidan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. 

Selain itu, vitamin C juga membantu meningkatkan produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. 

Kandungan air yang tinggi dalam kiwi membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga kulit tampak lebih segar dan bercahaya. 

Itu dia penjelasan tentang kandungan nutrisi pada kiwi beserta manfaatnya yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Sumber : halodoc.com

Minggu, 27 Oktober 2024

no image

Bantu Kuatkan Tulang, Ini 6 Manfaat Daun Kenikir

Minggu, 27 Oktober 2024

"Daun kenikir memiliki kandungan vitamin, mineral dan senyawa antioksidan yang bermanfaat menguatkan tulang dan menjaga daya tahan tubuh.."

Bantu Kuatkan Tulang, Ini 6 Manfaat Daun Kenikir

Daun kenikir kerap dijadikan lalapan untuk melengkapi makanan utama. Namun, di balik rasanya yang lezat, daun ini menyimpan sejumlah khasiat kesehatan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat alami. 

Tanaman yang punya nama latin cosmos caudatus ini mengandung sederet nutrisi. Mulai dari serat, protein, karbohidrat dan beberapa vitamin. 

Daun kenikir juga mengandung berbagai antioksidan, seperti quercetin, asam fenolat, flavonoid, dan asam klorogenat. Lewat kandungan tersebut, daun ini diklaim bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Manfaat Kesehatan dari Daun Kenikir

Selain menghambat sel kanker, khasiat daun kenikir yang cukup terkenal adalah menguatkan tulang sehingga bisa mencegah pengeroposan. Efek ini berasal dari kalsium dan antioksidannya yang lumayan tinggi. 

Kendati begitu, klaim tersebut masih sebatas penelitian pada hewan. Butuh studi lebih lanjut untuk memastikan efeknya pada manusia. Berikut berbagai manfaat kesehatan dari daun kenikir lainnya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan antioksidan dan sifat anti peradangannya mampu melawan radikal bebas pemicu penyakit kronis. Nah, penyakit jantung adalah salah satu penyakit kronis yang patut diwaspadai. Namun, butuh penelitian lebih mendalam untuk membuktikan khasiat yang satu ini. 

2. Mengatur gula darah

Daun kenikir disinyalir bisa membantu kinerja insulin dalam penyerapan glukosa. Dari efek tersebut, kadar gula darah bisa lebih terkontrol dan mencegah penyakit diabetes tipe 2. Kondisi tersebut terjadi ketika kadar gula darah melonjak terlalu tinggi karena insulin tidak dapat bekerja dengan efektif.

3. Menurunkan tekanan darah

Menurut sebuah studi, tanaman yang satu ini punya efek diuretik sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Khasiat ini tentu didambakan oleh para pengidap hipertensi alias darah tinggi. 

Meski begitu, dosis pemakaian daun ini untuk menangani darah tinggi ini belum jelas, sehingga penggunaannya kudu hari-hati dan pastikan diskusikan dengan dokter terlebih dahulu. 

4. Memperlancar pencernaan

Daun kenikir mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa mendukung proses pencernaan. Serat juga bisa membantu penyerapan air dalam usus besar sehingga kamu terhindar dari sembelit. 

5. Mengurangi mual

Tanaman yang satu ini juga bisa menjadi solusi jitu mengatasi morning sickness. Bumil bisa mengonsumsi rebusan daun ini setiap kali merasa mual. Jika mual tidak kunjung hilang meski sudah meminum rebusan kenikir, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat. 

Selain dengan mengonsumsi rebusan daun kenikir, kamu juga bisa menggunakan obat untuk mengatasi mual dan muntah yang kamu alami.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

Daun kenikir juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, terutama untuk ibu menyusui. Pasalnya, ibu menyusui seringkali rentan mengalami penurunan kesehatan. Kandungan vitamin A, C, dan E yang terdapat dalam daun ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama masa menyusui tersebut. 

Tips Mengonsumsi Daun Kenikir

Pada umumnya, daun kenikir dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Saat ini banyak juga suplemen herbal yang mengandung ekstrak daun kenikir. Namun, kamu juga bisa merebusnya untuk meminum hasil air rebusannya. Begini cara membuat rebusan daun kenikir:

  • Bersihkan daun kenikir dengan air mengalir. 
  • Panaskan air matang di dalam panci dan tambahkan sedikit air garam. 
  • Kemudian masukkan daun dan rebus sampai sari-sarinya keluar. 
  • Jika air sudah mulai berubah warna, artinya sari-sari daun sudah keluar.