PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

PT RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

Senin, 17 Maret 2025

no image

Ini Ciri Ciri Diabetes yang Bisa Dikenali Sejak Dini

Senin, 17 Maret 2025

Ciri-ciri diabetes yang bisa dikenali sejak dini contohnya mudah merasa haus dan lapar.

Ini Ciri Ciri Diabetes yang Bisa Dikenali Sejak Dini

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi akibat gangguan produksi atau penggunaan insulin. 

Dalam dunia medis, insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi. 

Jika produksi insulin terganggu atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, kadar gula darah bisa meningkat dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

Jenis-Jenis Diabetes

Diabetes terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Diabetes tipe 1: Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali.
  • Diabetes tipe 2: Bentuk diabetes yang paling umum, terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik atau produksi insulin berkurang
  • Diabetes gestasional: Jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan dan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Mengetahui ciri-ciri diabetes sejak dini sangat penting agar pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat segera dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ciri-Ciri Diabetes

Gejala diabetes sering kali berkembang secara perlahan, terutama pada diabetes tipe 2. Berikut beberapa ciri-ciri diabetes yang bisa dikenali sejak dini:

1. Sering Merasa Haus dan Lapar Berlebihan

Pengidap diabetes cenderung lebih sering merasa haus (polidipsia) karena tubuh kehilangan banyak cairan akibat sering buang air kecil. 

Selain itu, karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari glukosa, pengidap juga lebih mudah merasa lapar meskipun sudah makan cukup banyak.

2. Sering Buang Air Kecil

Tingginya kadar gula dalam darah membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine. 

Hal ini menyebabkan pengidap diabetes lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari.

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui penyebabnya

Meskipun makan lebih banyak, pengidap diabetes tipe 2 sering mengalami penurunan berat badan yang drastis karena tubuh mulai menggunakan lemak dan otot sebagai sumber energi ketika glukosa tidak bisa digunakan secara optimal.

4. Mudah Lelah

Ketika sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari glukosa, pengidap diabetes sering merasa lelah dan kurang bertenaga.

5. Luka yang Sulit Sembuh

Diabetes dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah dan sistem imun tubuh, sehingga luka atau infeksi membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

6. Infeksi Berulang

pengidap diabetes lebih rentan terhadap infeksi, terutama infeksi jamur pada kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi pada gusi.

7. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi bisa memengaruhi lensa mata dan menyebabkan penglihatan menjadi buram. 

Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius, seperti retinopati diabetik.

8. Kesemutan atau Mati Rasa

Diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat merusak saraf, menyebabkan kesemutan atau mati rasa, terutama pada tangan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik.

Cara Mencegah Diabetes

Mencegah diabetes terutama berfokus pada penerapan gaya hidup sehat yang dapat mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. 

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah diabetes:

1. Mengatur Pola Makan Sehat

Makan makanan bergizi seimbang sangat penting dalam mencegah diabetes. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.
  • Memperbanyak asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
  • Mengonsumsi lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengontrol kadar gula darah, dan menjaga berat badan ideal. 

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan disarankan dilakukan setidaknya 150 menit per minggu.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2. 

Menurunkan berat badan meskipun hanya 5-10% dari berat badan awal dapat mengurangi risiko diabetes secara signifikan.

4. Mengontrol Stres

Stres kronis dapat mempengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin. 

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam bisa membantu mengelola stres dengan lebih baik.

5. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme glukosa dan meningkatkan risiko diabetes. 

Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam per malam.

6. Menghindari Kebiasaan Buruk

Hindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, karena keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi lainnya.

7. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan diabetes atau faktor risiko lain, penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar bisa mendeteksi diabetes sejak dini.

 

Sumber : halodoc.com

Rabu, 12 Maret 2025

no image

Apa Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung?

Rabu, 12 Maret 2025

Beberapa buah tertentu bisa memengaruhi tekanan darah pada penderita jantung.

Apa Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung?

  1. Ini 7 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung
    • Pisang
    • Durian
    • Kelapa Muda
    • Mangga
    • Buah Nangka
    • Belimbing
    • Anggur Kering
     

    Mengonsumsi buah memang penting untuk kesehatan, namun tidak semua buah cocok untuk penderita penyakit jantung. 

    Beberapa buah tertentu bisa memengaruhi tekanan darah, kadar kalium, atau berinteraksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin. 

    Memahami buah apa saja yang perlu dibatasi atau dihindari bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi. 

    Yuk, cari tahu lebih lanjut agar kamu bisa mengatur pola makan yang lebih aman dan sehat! 

    Ini 7 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung

    Meskipun buah-buahan kaya nutrisi, ada beberapa jenis yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung. 

    Beberapa buah tertentu bisa memengaruhi tekanan darah, kadar elektrolit, atau berinteraksi dengan obat-obatan jantung. 

    Inilah beberapa buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap sakit jantung:

    1. Pisang

    Pisang kaya akan kalium, yang sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan. 

    Namun, bagi penderita gagal jantung atau yang mengonsumsi obat penghambat ACE dan diuretik, terlalu banyak kalium bisa berbahaya dan menyebabkan aritmia atau gangguan detak jantung.

    2. Durian 

    Durian mengandung lemak dan gula yang tinggi, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan memicu lonjakan gula darah. 

    Hal ini bisa memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

    3. Kelapa Muda 

    Air kelapa memang menyegarkan, tapi daging kelapa mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

    Ini berisiko mempersempit pembuluh darah dan memperberat kerja jantung.

    4. Mangga

    Mangga kaya akan gula alami, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. 

    Gula darah yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko sindrom metabolik.

    5. Buah Nangka 

    Nangka mengandung gas yang bisa menyebabkan kembung dan tekanan pada rongga dada. 

    Bagi pengidap jantung, kondisi ini bisa membuat pernapasan terasa semakinberat dan memperparah gejala penyakit jantung.

    6. Belimbing

    Belimbing mengandung senyawa neurotoksin yang bisa berbahaya jika ginjal tidak berfungsi optimal. 

    Karena penyakit jantung sering terkait dengan gangguan ginjal, menghindari belimbing bisa mengurangi risiko komplikasi serius.

    7. Anggur Kering 

    Walaupun ukurannya kecil, anggur kering mengandung gula dan kalori yang sangat terkonsentrasi. 

    Ini bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan memperparah risiko penyakit jantung.

     
    Sumber : halodoc.com

Jumat, 07 Maret 2025

no image

Ini Jenis Makanan yang Merupakan Sumber Karbohidrat

Jum'at, 07 Maret 2025

Ada beberapa Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat sehat.

Ini Jenis Makanan yang Merupakan Sumber Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi utama bagi tubuh manusia. Zat gizi ini berperan penting dalam menyediakan bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari, fungsi otak, dan berbagai proses metabolisme lainnya.

Meskipun seringkali dikaitkan dengan penambahan berat badan, karbohidrat sebenarnya merupakan komponen penting dari diet seimbang.

Jenis-Jenis Makanan Sumber Karbohidrat

Ada berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat, di antaranya:

Biji-bijian

Beberapa jenis biji-bijian yang menagndung karbohidrat antara lain:

  • Nasi: Merupakan sumber karbohidrat pokok bagi banyak orang di seluruh dunia. Nasi putih dan nasi merah sama-sama mengandung karbohidrat, tetapi nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.
  • Roti: Roti gandum utuh merupakan pilihan yang lebih sehat daripada roti putih, karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
  • Pasta: Pasta juga merupakan sumber karbohidrat yang baik, terutama pasta gandum utuh.
  • Oatmeal: Oatmeal adalah sarapan yang sehat dan mengenyangkan, kaya akan serat dan karbohidrat kompleks.
  • Jagung: Jagung adalah sayuran yang mengandung karbohidrat. Dapat di konsumsi dengan berbagai cara, seperti di rebus, di bakar, dan di buat menjadi tepung.

Umbi-umbian

Beberapa jenis umbi-umbian yang tinggi kandungan karbohidrat, antara lain:

  • Kentang: Kentang merupakan sumber karbohidrat yang serbaguna dan mudah diolah.
  • Ubi jalar: Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin A.
  • Singkong: Singkong adalah sumber karbohidrat yang sering ditemukan pada daerah tropis, dan dapat di olah menjadi berbagai jenis makanan.

Buah-buahan

Beberapa jenis buah-buahan yang tinggi kandungan karbohidrat, antara lain:

  • Pisang: Pisang adalah sumber karbohidrat, kalium, dan vitamin C.
  • Apel: Apel mengandung karbohidrat, serat, dan antioksidan.
  • Mangga: Mangga merupakan buah yang memiliki rasa manis, dan banyak mengandung vitamin, serta karbohidrat.

Kacang-kacangan

Beberapa jenis umbi-umbian yang tinggi kandungan karbohidrat, antara lain:

  • Kacang merah: Kacang merah mengandung karbohidrat, protein, dan serat.
  • Kacang polong: Kacang polong merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati.

Karbohidrat Kompleks vs. Karbohidrat Sederhana

Penting untuk membedakan antara karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian utuh, dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang lebih stabil.

Sementara itu, karbohidrat sederhana, seperti gula dan roti putih, dicerna lebih cepat dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Tips Memilih Sumber Karbohidrat yang Sehat

  • Pilih biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan.
  • Batasi konsumsi minuman manis dan makanan olahan yang tinggi gula.
  • Konsumsi buah-buahan dan sayuran sebagai sumber karbohidrat alami.
  • Perhatikan porsi makan untuk menjaga keseimbangan kalori.

Dengan memilih sumber karbohidrat yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang, kamu dapat memperoleh energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

Sumber : halodoc.com

Rabu, 05 Maret 2025

no image

Muncul Sariawan di Bibir? Ini Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Rabu, 05 Maret 2025

Sariawan di bibir bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari cedera pada mulut sampai kekurangan vitamin tertentu.

Muncul Sariawan di Bibir? Ini Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Munculnya sariawan di bibir tentu sangat mengganggu dan tidak nyaman. Terutama saat kamu makan, minum bahkan berbicara. 

Itu sebabnya, kamu perlu tahu apa penyebabnya dan cara mengobatinya dengan tepat. Yuk, simak informasi seputar sariawan di bibir berikut ini!

Jenis-Jenis Sariawan di Bibir

Sariawan bisa berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Nah, kondisi ini umumnya dibagi menjadi tiga jenis:

1. Minor

Ini adalah tipe sariawan yang paling umum. Bentuknya kecil dan bulat dengan warna putih atau keabu-abuan dan merah di sekitarnya.

Biasanya, sariawan minor sembuh tanpa meninggalkan parut dalam waktu satu atau dua minggu.

2. Mayor

Jenis sariawan ini lebih besar dan lebih dalam. Nah, sariawan mayor bisa sangat menyakitkan dan memerlukan waktu hingga enam minggu untuk sembuh.

Karena lebih dalam, sariawan mayor bisa meninggalkan jaringan parut.

3. Herpetiform

Terdiri dari kumpulan kecil sariawan yang muncul secara bersamaan. Jenis sariawan ini umumnya dialami oleh orang dewasa. Kondisi ini bisa sembuh sekitar satu atau dua minggu.

Penyebab Sariawan di Bibir

Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan sariawan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Genetik

Ternyata, ada komponen genetik yang berkaitan dengan munculnya sariawan. Individu yang keluarganya sering mengidap sariawan lebih rentan juga untuk mengalami kondisi serupa.

2. Stres atau Kelelahan

Stres fisik dan emosional juga sering dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan, termasuk sariawan. 

Kondisi ini dapat memicu peradangan di tubuh dan mengganggu sistem imun, yang kemudian dapat memicu pembentukan sariawan di bibir.

3. Cedera pada Mulut

Sariawan juga sering muncul akibat trauma pada jaringan mulut. Misalnya, saat kamu tidak sengaja menggigit jaringan bibir, menyikat terlalu keras dan mengonsumsi makanan yang keras dan tajam.

Cedera ini lalu membentuk luka kecil yang kemudian berkembang menjadi sariawan.

4. Perubahan Hormonal

Fluktuasi hormonal, terutama selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, juga bisa memicu timbulnya sariawan. 

Sebab, perubahan ini dapat mempengaruhi respons imun dan keseimbangan kimia di mulut.

5. Kekurangan Vitamin

Defisiensi nutrisi, khususnya vitamin B12, zat besi, dan asam folat, dapat menyebabkan sariawan. 

Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan jaringan mulut dan mendukung regenerasi sel. Nah, kekurangan zat-zat tersebut bisa membuat kamu rentan mengalami sariawan. 

6. Reaksi Alergi terhadap Makanan Tertentu

Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai reaksi terhadap makanan tertentu. 

Misalnya, alergi atau sensitivitas terhadap bahan-bahan seperti gluten, asam sitrat, atau pewarna dan pengawet tertentu.

7. Kondisi Medis Lain

Penyakit tertentu, seperti penyakit celiac (intoleransi gluten) atau penyakit inflamasi usus (seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa), juga bisa meningkatkan risiko munculnya sariawan. 

Kondisi-kondisi ini sering kali mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dan mengatur respons imun.

Untuk lebih lengkapnya, simak informasi tentang Sariawan – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Pengobatan Sariawan di Bibir

Fokus pengobatan sariawan adalah mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Nah, berikut tindakan yang bisa kamu lakukan: 

1. Menggunakan gel antiseptik atau obat kumur

Gel antiseptik atau obat kumur yang mengandung steroid dapat sangat membantu dalam mengurangi peradangan dan nyeri.

Produk-produk ini bekerja dengan cara menurunkan respon imun yang berlebihan. Pasalnya, respon imun sering menjadi penyebab rasa sakit dan pembengkakan pada area sariawan.

2. Penggunaan obat antiinflamasi

Jika nyeri terasa sangat intens, kamu bisa menggunakan ibuprofen atau parasetamol. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) ini membantu mengurangi inflamasi serta mengurangi ketidaknyamanan akibat sariawan.

3. Mencoba bahan alami

Kamu juga bisa mencoba bahan alami seperti madu dan minyak kelapa. Keduanya dikenal memiliki sifat antibakteri dan bisa mempercepat proses penyembuhan. 

Madu dapat membantu menghidrasi luka dan mengurangi inflamasi. Sedangkan minyak kelapa efektif dalam membunuh bakteri yang bisa memperparah sariawan.

Berapa Lama Sariawan di Bibir Sembuh?

Proses penyembuhan sariawan di bibir sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya:

1. Sariawan Kecil

Jenis sariawan yang paling umum ini biasanya sembuh dalam waktu sekitar 7 hingga 10 hari. 

Sariawan kecil cenderung sembuh dengan cepat dan tidak meninggalkan bekas jika ditangani dengan tepat.

2. Sariawan Besar

Sariawan besar atau mayor membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, yakni bisa sampai 6 minggu. 

Jenis sariawan ini lebih dalam dan lebih besar, sehingga terkadang bisa meninggalkan jaringan parut.

Proses penyembuhan sariawan juga dipengaruhi oleh pengobatan yang dilakukan dan faktor kesehatan individu itu sendiri. 

Cara Mencegah Sariawan di Bibir

Walaupun tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir risikonya: 

1. Jaga kebersihan mulut

Hal yang wajib kamu lakukan adalah menjaga kebersihan mulut. Pastikan kamu menyikat gigi secara rutin dengan sikat lembut untuk menghindari iritasi gusi dan mulut. 

Gunakan pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS). Sebab, kandungan tersebut berisiko mengiritasi mulut karena cukup keras. 

Selain itu, gunakan benang gigi dengan hati-hati untuk menghilangkan partikel makanan di sela-sela gigi yang bisa memicu sariawan.

2. Hindari makanan pemicu sariawan

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap makanan tertentu yang dapat memicu sariawan. 

Nah, makanan asam dan pedas adalah contoh yang sering memicu sariawan. Sebab, zat tersebut lebih mudah mengiritasi lapisan mulut.

3. Jaga hidrasi mulut

Dehidrasi dapat memengaruhi kelembapan mulut sehingga bisa memicu sariawan. Oleh sebab itu, pastikan kamu minum air putih yang cukup setiap harinya agar mulut senantiasa lembap. 

4. Gunakan pelindung mulut

Jika kamu menjalani kegiatan fisik atau olahraga yang rentan menyebabkan cedera mulut, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung mulut. 

Pelindung ini bisa meminimalisir risiko luka yang dapat berkembang menjadi sariawan.

Apa Kata Riset?

Sebuah penelitian dalam Frontiers in Pharmacology mengkaji penggunaan total glucosides of paeony (TGP) untuk mengobati sariawan berulang. 

Hasilnya menunjukkan bahwa TGP dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan. 

Meskipun ada beberapa efek samping, seperti masalah pencernaan, TGP menjadi opsi pengobatan yang menjanjikan. 

Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan keefektifannya secara penuh.

Waspadai Sariawan yang Muncul Terlalu Sering

Sariaswan yang sering muncul dan sulit sembuh bisa menandakan kondisi yang lebih serius. Hal ini bisa mengindikasikan kondisi berikut:

  • Defisiensi vitamin seperti B12, zat besi, dan asam folat.
  • Masalah hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi atau menopause.
  • Penyakit autoimun, seperti penyakit celiac atau sindrom Sjögren.

FAQ

1. Berapa lama sariawan di bibir hilang?

Sariawan biasanya sembuh dalam 7–14 hari, tergantung ukuran dan penyebabnya. Jika lebih dari 2 minggu, sebaiknya periksa ke dokter.

2. Sariawan di bibir dikasih apa?

  • Salep sariawan seperti triamcinolone acetonide atau benzydamine untuk meredakan nyeri.
  • Obat kumur antiseptik untuk mencegah infeksi.
  • Kompres dengan madu atau minyak kelapa untuk mempercepat penyembuhan alami.

3. Sariawan cepat sembuh dikasih apa?

  • Vitamin B12, C, dan zat besi untuk mempercepat penyembuhan.
  • Minum air putih cukup agar mulut tidak kering.
  • Hindari makanan pedas, asam, atau terlalu panas yang bisa memperparah iritasi.
  • Gunakan gel lidah buaya atau air garam untuk membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

 

Sumber : halodoc.com

Selasa, 04 Maret 2025

no image

Kepala Pusing dan Mual? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selasa, 04 Maret 2025

Kepala pusing dan mual bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Kepala Pusing dan Mual? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kepala pusing yang disertai mual bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba atau berlangsung lama, tergantung pada penyebabnya. 

Pusing dan mual bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi hingga masalah di telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh. 

Yuk, kenali lebih dalam supaya kamu bisa mengatasi keluhan ini dengan lebih baik!

Kenali Penyebab Kepala Pusing dan Mual

Mengalami kepala pusing yang disertai mual bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi terganggu. 

Inilah berbagai penyebab kepala pusing dan mual yang perlu kamu ketahui: 

1. Mabuk Perjalanan

Bepergian dengan mobil, kapal, atau pesawat bisa memicu mabuk perjalanan, terutama jika otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata dan telinga bagian dalam. 

Misalnya, saat kamu membaca buku di mobil, mata melihat halaman yang diam, tetapi telinga merasakan gerakan. 

Ketidaksesuaian sinyal ini membuat otak bingung, menyebabkan rasa pusing, keringat dingin, mual, dan kadang muntah.

2. Kehamilan

Pada trimester pertama kehamilan, perubahan hormon seperti peningkatan kadar hCG (human chorionic gonadotropin) bisa memicu rasa pusing dan mual, terutama di pagi hari.

Kondisi tersebut juga dikenal sebagai morning sickness

Selain hormon, tekanan darah yang cenderung menurun dan sensitivitas terhadap bau tertentu juga bisa memperburuk gejala ini.

3. Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang, sehingga tekanan darah bisa turun dan suplai oksigen ke otak jadi terbatas. 

Hal ini bisa menyebabkan rasa pusing, lemas, serta mual. 

Dehidrasi bisa dipicu oleh aktivitas fisik berlebihan, cuaca panas, atau kurangnya asupan cairan sepanjang hari. 

4. Gula Darah Rendah

Saat kadar gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia), otak kekurangan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal, sehingga memicu pusing, gemetar, keringat dingin, hingga mual. 

Hipoglikemia sering terjadi jika kamu melewatkan makan, berolahraga terlalu berat tanpa asupan yang cukup, atau menggunakan dosis insulin yang berlebihan.

5. Vertigo

Vertigo merupakan sensasi berputar atau kehilangan keseimbangan yang bisa disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam, seperti benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) atau penyakit Ménière. 

Kondisi ini bisa dipicu oleh perubahan posisi kepala yang tiba-tiba, misalnya saat bangun dari tidur, menyebabkan pusing hebat, mual, bahkan muntah. 

6. Migrain Vestibular

Migrain vestibular adalah jenis migrain yang tidak hanya menyebabkan sakit kepala, tetapi juga pusing yang intens, sensasi melayang, dan mual parah. 

Gejalanya bisa dipicu oleh stres, kurang tidur, makanan tertentu, atau perubahan hormon. 

Serangan migrain ini bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

7. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa pahit di mulut, dan kadang pusing serta mual. 

Gejalanya sering muncul setelah makan berlebihan, makan makanan pedas atau berlemak, atau langsung berbaring setelah makan. 

Asam lambung yang naik bisa mengiritasi saraf vagus, yang berhubungan dengan pusat mual di otak. 

8. Gangguan Telinga

Infeksi, peradangan, atau penumpukan cairan di telinga bagian dalam bisa mengganggu organ vestibular yang mengatur keseimbangan tubuh. 

Akibatnya, kamu bisa merasa pusing, mual, dan kesulitan menjaga keseimbangan. 

Kondisi ini sering disertai gejala lain seperti nyeri telinga, pendengaran berkurang, atau telinga berdenging. 

Jika kamu sering mengalami pusing dan mual, apalagi disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasi pada dokter. 

Apa Kata Riset?

Menurut riset dalam jurnal Medical Hypotheses, vertigo perifer memiliki keterkaitan dengan penyakit refluks gastroesofagus (GERD). 

Refluks asam dan pepsin bisa masuk ke telinga tengah melalui tuba Eustachius, mengganggu tulang-tulang pendengaran dan memicu tinnitus, yang lebih sering terjadi pada vertigo perifer.

Dalam penelitian ini, 78,4 persen pasien vertigo memiliki GERD, dan dari mereka yang diuji, 33,3 persen positif infeksi H. pylori.

Sementara itu, jika seseorang sering mengalami vertigo, terutama disertai gejala GERD seperti nyeri ulu hati atau asam lambung naik, ada baiknya berkonsultasi ke dokter. 

Mengelola GERD dengan perubahan pola makan, gaya hidup sehat, dan pengobatan yang tepat mungkin bisa membantu mengurangi gejala vertigo.

Begini Cara Mengatasi Kepala Pusing dan Mual

Kepala pusing dan mual bisa muncul tiba-tiba dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Kamu bisa ikuti langkah sederhana berikut ini untuk meredakannya:

1. Istirahat yang Cukup

Saat pusing dan mual menyerang, coba hentikan aktivitas dan cari tempat yang tenang untuk beristirahat. 

Berbaring dengan kepala sedikit lebih tinggi bisa membantu mengurangi sensasi berputar dan mual. 

Jika kamu mengalami vertigo, pejamkan mata dan hindari gerakan tiba-tiba sampai gejalanya mereda. Beristirahat sejenak bisa membantu tubuh memulihkan keseimbangan dan mengurangi ketidaknyamanan.

2. Perbanyak Minum Air

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama pusing dan mual. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang, sehingga pasokan oksigen ke otak pun menurun, yang bisa memicu pusing, kelelahan, dan mual. 

Pastikan kamu minum air putih secara teratur, terutama setelah berolahraga, berada di bawah sinar matahari, atau saat merasa haus berlebihan. 

Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena bisa memperparah dehidrasi.

3. Konsumsi Makanan Ringan

Kalau pusing dan mual terjadi karena gula darah rendah, makan camilan ringan bisa membantu. 

Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti biskuit, buah, atau roti panggang. 

Sebaiknya kurangi makanan yang terlalu berminyak, pedas, atau beraroma kuat, karena bisa memperburuk mual. 

Makan dalam porsi kecil tapi sering juga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari rasa lemas.

4. Latihan Pernapasan Dalam

Teknik pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stres dan menenangkan sistem saraf. 

Duduk dengan nyaman, tutup mata, dan tarik napas perlahan melalui hidung selama 4 detik. 

Tahan napas sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut selama 6 detik. Ulangi beberapa kali sampai kamu merasa lebih rileks. 

5. Konsumsi Teh Jahe atau Peppermint

Jahe dikenal ampuh meredakan mual karena mengandung senyawa yang membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi iritasi pada lambung. 

Kamu bisa menyeduh irisan jahe segar dengan air panas dan meminumnya perlahan. 

Bukan hanya jahe, peppermint juga bisa mengurangi rasa mual—kamu bisa menghirup minyak esensial peppermint atau menikmati teh peppermint hangat.

6. Konsultasi ke Dokter

Jika pusing dan mual tidak kunjung membaik, sering kambuh, atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, kesulitan berbicara, atau pingsan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. 

Pemeriksaan lebih lanjut bisa membantu menemukan penyebab pasti dan menentukan penanganan yang tepat. 

Terkadang, pusing dan mual bisa jadi tanda kondisi serius yang perlu perhatian medis, seperti vertigo parah, migrain berat, atau masalah neurologis.

1. Mual dan pusing gejala sakit apa?

Mual dan pusing bisa menjadi gejala berbagai kondisi, misalnya:

  • Vertigo
  • Tekanan darah rendah atau tinggi
  • Migrain
  • Gangguan pencernaan (dispepsia, GERD)
  • Dehidrasi atau kekurangan gula darah
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Kehamilan (morning sickness)
  • Gangguan kecemasan atau stres

2. Apa yang harus dilakukan ketika kepala pusing dan mual?

Jika pusing dan mual datang tiba-tiba, kamu bisa coba lakukan ini:

  • Berbaring atau duduk sambil memejamkan mata di tempat yang tenang.
  • Minum air putih.
  • Makan camilan ringan jika dipicu oleh gula darah rendah.
  • Kompres dingin atau hangat.
  • Hindari gerakan mendadak.

Apabila keluhan berlanjut atau makin parah, seperti disertai muntah terus-menerus, lemas ekstrem, atau nyeri dada, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

3. Pusing mual obatnya apa?

Obat yang digunakan tergantung pada penyebabnya. Umumnya obat yang dikonsumsi adalah:

  • Antivertigo, misalnya Betahistine
  • Antiemetik, seperti Domperidone atau Metoclopramide
  • Pereda nyeri, yaitu Paracetamol atau Ibuprofen
  • Antasida atau obat lambung, misalnya Omeprazole

4. Apa penyebab mual tapi tidak muntah dan pusing?

Terkadang, mual tanpa muntah disertai pusing bisa dipicu oleh:

  • Asam lambung naik
  • Masalah keseimbangan telinga
  • Kecemasan atau serangan panik
  • Efek samping obat
  • Kurang tidur atau kelelahan.

 

Sumber : halodoc.com

Sabtu, 01 Maret 2025

no image

PROGRAM SIAR RADIO NUANSA FM SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN 1446H

 

PROGRAM SIAR RADIO NUANSA FM BOJONEGORO

SELAMA BULAN SUCI RAMADHAN 1446H

  

JAM

PROGRAM ACARA

MATERI

PENYIAR

02.00 WIB s/d 02.03 WIB

OPPENNG

Surat Al-Fatihah

Playlist

02.03 WIB s/d 04.00 WIB

SAHUR

Dangdut Campuran

Playlist

04.00 WIB s/d 05.00 WIB

RELIGIUS PROGRAM

Religi

Playlist

05.00 WIB s/d 06.00 WIB

NGAJI PAGI

Kitab Nashaihul Ibad

Ust. Ahmad Hasyim

06.00 WIB s/d 08.00 WIB

BROGI

Dangdut Original

Ust. Ahmad Hasyim

08.00 WIB s/d 10.00 WIB

KEMASA

Pop Nostalgia

Agiels Sudarmaji

10.00 WIB s/d 12.00 WIB

DANSA

Dangdut Koplo

Lailatul Isrofi’ah

12.00 WIB s/d 14.00 WIB

GENTAPURI

Tayub & Campursari

Rudi Toro Setiawan

14.00 WIB s/d 15.00 WIB

RELIGIUS PROGRAM

Religi

Playlist

15.00 WIB s/d 16.00 WIB

NGAJI SORE

Kitab Risalatus Shiyam

Ust. Ahmad Hasyim

16.00 WIB s/d 17.00 WIB

TANYA JAWAB RAMADHAN

NARASUMBER

MODERATOR

 

 

1.        Ust. Ahmad Hasyim

2.       Ust. Ahmad Ruhani

Jacka Saputra

17.00 WIB s/d 18.00 WIB

RELIGIUS PROGRAM

Religi

Playlist

18.00 WIB s/d 19.00 WIB

ROTIB AL-ATTAS

Playlist

19.00 WIB s/d 21.00 WIB

DANGDUT CERIA

Dangdut Original

Playlist

21.00 WIB s/d 22.00 WIB

MUROTTAL

Baca Ayat Qur’an

Playlist

22.00 WIB s/d 22.10 WIB

CLOSING

Surat Al-Fatihah & Lagu Bagimu Negri

Playlist

 

Jumat, 28 Februari 2025

no image

9 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Jum'at, 28 Februari 2025

Temulawak mengandung berbagai zat penting, seperti protein, karbohidrat, serat, dan kalsium.

9 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Temulawak adalah tanaman herbal asal Indonesia yang memiliki bentuk mirip kunyit. Tanaman ini mempunyai nama latin Curcuma xanthorrhiza

Seperti halnya tanaman rempah pada umumnya, temulawak juga  memiliki kandungan banyak zat penting, termasuk protein, kurkumin, serat, dan mineral.

Selain itu, tanaman herbal ini juga mengandung tiga senyawa aktif, yaitu germakron, seskuiterpen d-kamper, turmeron, dan p-toluilmetilkarbinol.

Kandungan inilah yang membuat temulawak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Mulai dari membantu meningkatkan fungsi pencernaan pada tubuh hingga membantu meredakan kelelahan pada otot.

Manfaat Temulawak untuk Apa?

Temulawak menjadi tanaman obat dengan banyak senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Ini termasuk vitamin, kalsium, zat besi, sodium, potasium, hingga asam folat.

Selain itu, tanaman herbal ini juga mengandung zat aktif seperti pati, kurkumin, minyak atsiri, turmerol, borneol, dan phellandren.

Pemanfaatan temulawak dalam pengobatan tradisional Indonesia telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Tanaman obat ini memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh keseluruhan. Manfaatnya antara lain:

1. Meningkatkan fungsi pencernaan

Tanaman ini merangsang produksi empedu yang terdapat pada kantung empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan.

Rutin mengonsumsi herbal ini bisa membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, gas dan dispepsia. 

Selain itu, rempah ini juga bermanfaat untuk membantu meredakan kolitis ulserativa. Ini adalah peradangan yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum.

Penyebabnya adalah pertumbuhan luka atau benjolan (tukak).

Studi dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan, tanaman herbal ini sering digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai agen penyembuh pencernaan.

Faktanya, temulawak dapat menurunkan intensitas gejala radang usus dan permeabilitas usus.

Bahkan, para ahli sedang mengeksplor tanaman ini sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar.

2. Osteoartritis

Studi berjudul Efficacy and safety of Meriva®, a curcumin-phosphatidylcholine complex, during extended administration in osteoarthritis patients dalam Alternative Medicine Review menemukan bahwa orang dengan osteoartritis yang mengonsumsi 1.000 miligram Meriva per hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam kekakuan dan fungsi fisik setelah 8 bulan.

Meriva sendiri adalah pengobatan eksklusif yang terdiri dari campuran kurkuminoid alami (75 persen kurkumin, 10 persen bisdemethoxycurcumin, dan 15 persen demethoxycurcumin), fosfatidilkolin (bahan kimia yang banyak terdapat dalam telur, kedelai, dan makanan lainnya).

3. Antikanker

Curcuma xanthorrhiza mampu mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker. Ini termasuk kanker payudara, usus besar dan prostat.

Cara kerjanya dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang menjadi penyubur sel kanker.

Selain itu, manfaat temulawak bagi kanker juga tertuang dalam jurnal berjudul Cancer chemoprotective effects of Curcuma xanthorrhiza.

Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan berupang dengan 0,1 persen ekstrak Curcuma xanthorrhiza mampu mengurangi jumlah rata-rata tumor.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak metanol Curcuma xanthorrhiza memiliki potensi kemopreventif atau pencegahan kanker.

Sementara itu, efek pencegahannya berasal dari aktivitas antioksidannya. Kandungan tersebut bekerja dengan melindungi sel dari serangan kanker akibat mutasi abnormal pada sel. 

Meski bermanfaat, manfaat temulawak yang berkaitan dengan kanker masih perlu studi lebih lanjut.

4. Temulawak membantu meningkatkan fungsi ginjal

Manfaat temulawak selanjutnya adalah membantu meningkatkan fungsi normal ginjal.

Cara kerjanya dengan memaksimalkan fungsi organ dalam menyaring darah dari racun dan sisa-sisa metabolisme tubuh.

Kegunaan ini terjadi berkat kandungan minyak atsiri dalam rempah.

Selain itu, temulawak juga baik untuk meredakan gejala penyakit ginjal. Guna mendapat manfaat ini, rebus ½ rimpang temulawak dengan 4 gelas air.

Lalu, tambahkan kumis kucing dan rebus hingga airnya sedikit asat. Nikmati selagi hangat dan konsumsi 3 kali dalam sehari.

5. Mengeluarkan toksin dalam tubuh

Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan rutin mengonsumsi tanaman herbal ini setiap hari. Kegunaan ini terjadi berkat kandungan felandren dalam tanaman.

Cara kerjanya dengan mengeluarkan racun dalam bentuk urine, feses, dan keringat.

6. Membantu proses pemulihan luka

Kandungan borneol dalam temulawak mampu memaksimalkan proses penyembuhan luka.

Nutrisi tersebut bekerja dengan mengatasi masalah pembekuan darah pada otak atau jantung karena peradangan. 

7. Manfaat temulawak dalam meningkatkan metabolisme tubuh

Peningkatan metabolisme selalu berbanding lurus dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat ini bisa kamu dapatkan dari kandungan pati dan tumerol dalam tanaman herbal ini.

8. Membantu mengatasi mual

Manfaat temulawak yang satu ini terjadi berkat kandungan piridoksin atau vitamin B6.

Tak sedikit ibu hamil mengonsumsi herbal ini untuk meringankan rasa mual di pagi hari (morning sickness).

Namun, sebaiknya kamu tetap berdiskusi dengan dokter ahli kandungan guna menghindari terjadinya efek samping.

9. Bekerja sebagai antioksidan

Antioksidan berperan penting dalam menghambat proses oksidasi dan radikal bebas yang ingin masuk ke dalam tubuh.

Manfaatnya, kamu bisa terhindar dari penyakit kanker payudara, pikun, dan sakit jantung.

10. Efek anti-inflamasi

Kurkumin dalam temulawak memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Kandungan ini bekerja dengan menurunkan produksi molekul yang berperan dalam peradangan. 

Hal ini penting dalam mengobati kondisi inflamasi kronis seperti rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, dan asma. 

Temulawak juga efektif dalam mengurangi pembengkakan dan nyeri pada individu yang mengalami kondisi inflamasi, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk terapi dengan bahan alami.

11. Kesehatan hati

Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya juga bisa menjaga kesehatan hati. 

Kurkumin dalam temulawak tidak hanya melindungi sel-sel hati dari kerusakan yang disebabkan oleh racun dan stres oksidatif, tetapi juga mempromosikan regenerasi sel hati yang sehat. 

Temulawak sering digunakan dalam pengobatan penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis, serta digunakan sebagai pencegahan terhadap akumulasi lemak dalam hati.

12. Kesehatan jantung

Temulawak memiliki manfaat kardioprotektif berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. 

Mengonsumsi temulawak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) dan meningkatkan HDL (kolesterol “baik”).

Temu-temuan ini juga bisa mengurangi pembentukan plak di arteri. 

13. Kesehatan kulit dan jerawat

Temulawak efektif dalam mengatasi masalah kulit berkat sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidannya. 

Komponen kurkumin dapat mengurangi produksi sebum yang berlebihan dan melawan bakteri penyebab jerawat. 

Selain itu, temulawak juga membantu dalam mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit, serta mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

Selain kesehatan tubuh,tak sedikit orang yang turut memanfaatkan tanaman herbal satu ini untuk menunjang kecantikan.

14. Pengendalian gula darah

Temulawak membantu dalam pengelolaan diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. 

Komponen kurkumin dalam temulawak berperan dalam memodulasi aktivitas insulin di hati, serta mengurangi resistensi insulin. 

Hal ini sangat penting dalam manajemen gula darah yang bisa mencegah komplikasi diabetes dalam jangka panjang.

15. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Temulawak juga bermanfaat dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya mendukung sistem kekebalan dengan memerangi radikal bebas dan mengurangi inflamasi. 

Selain itu, temulawak membantu dalam melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan, sehingga menjadikan tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan infeksi

Efek Samping Temulawak

Meski menawarkan berbagai manfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat, kamu juga perlu mengetahui apa saja efek samping dari dari temulawak untuk beberapa kondisi khusus. 

  • Iritasi lambung. Dampak ini bisa saja terjadi jika mengonsumsi hingga lebih dari 18 minggu. 
  • Masalah pencernaan. Selain itu, tanaman herbal ini juga bisa membuat produksi empedu meningkat, yang membuat kondisi pengidap penyakit hati dan empedu menjadi lebih buruk.

Supaya terhindar dari efek samping tersebut, pastikan kamu mengonsumsi temulawak dalam jumlah dan takaran yang tepat.

 

Sumber : halodoc.com