Kamis, 19 Juni 2025

5 Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah, Kenali Penyebabnya

| Kamis, 19 Juni 2025

Kamis, 19 Juni 2025

Penanganan mata merah yang tepat bergantung pada penyebab dasarnya. 

 

Mata merah dan perih penyebabnya bisa karena iritasi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga siapapun yang mengalami perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Ada beberapa cara yang ampuh untuk mengatasi mata merah, sehingga kembali membaik. Simak artikel ini lebih lanjut!

Apa Itu Mata Merah?

Mata merah terjadi ketika pembuluh darah kecil di permukaan mata (konjungtiva) melebar atau meradang.

Kondisi ini membuat bagian putih mata tampak kemerahan atau bahkan merah muda. Mata merah bisa terjadi pada satu atau kedua mata dan seringkali disertai dengan gejala lain seperti gatal, perih, atau berair.

Gejala Mata Merah

Selain perubahan warna pada mata, gejala lain yang mungkin menyertai mata merah meliputi:

  • Sensasi seperti ada benda asing di mata.
  • Gatal atau perih pada mata.
  • Mata berair atau mengeluarkan kotoran.
  • Penglihatan kabur.
  • Sensitif terhadap cahaya (fotofobia).

Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah

Jika melihat mata terlihat merah saat berkaca dan terasa perih atau bahkan nyeri, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya, antara lain:

1. Kompres mata

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata merah adalah dengan mengompres mata.

Kamu bisa menggunakan kombinasi dari air dingin dan hangat untuk membuat mata terasa lebih baik. 

Caranya:

  • Siapkan dua wadah terdiri dari air dingin dan hangat.
  • Gunakan kain yang lembut untuk mengompres ke area mata.
  • Kompres bagian mata secara bergantian dengan kompres dingin dan hangat selama beberapa menit.
  • Diamkan mata sejenak sambil mengeringkan area yang basah.

2. Istirahatkan mata

Kamu juga bisa meredakan mata merah dengan mengistirahatkannya sejenak. Cobalah untuk menghindari tatapan ke komputer atau gadget dan pejamkan mata untuk sementara waktu. 

Bukan hanya itu, kamu juga bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi nutrisi yang dapat menjaga kesehatan mata. 

Pastikan juga untuk menghindari berbagai kebiasaan yang berdampak buruk pada mata, seperti merokok.

3. Penggunaan air mata buatan

Jika kamu rentan mengalami mata merah, pelumasan dengan air mata buatan sangat perlu dilakukan untuk menjaganya tetap bersih.

Cara ini dapat menjaga kesehatan mata dengan mencegah bagian tersebut kekeringan.

Jika dokter merekomendasikan air mata buatan yang dingin, cobalah untuk memasukkannya ke kulkas sebentar sebelum penerapan.

4. Gunakan obat tetes mata

Ada dua jenis obat tetes mata yang bisa kamu gunakan, yaitu antihistamin dan dekongestan. Pada jenis antihistamin, dokter merekomendasikannya untuk mata merah yang penyebabnya alergi, sehingga bisa meredakan rasa gatal.

Sementara itu, jenis dekongestan ampuh untuk mengurangi kemerahan. Meski efektif, hindari penggunaan obat ini lebih dari tiga hari, sebab dapat memperburuk mata merah yang dialami.

Kamu mengalami mata merah dan gatal? Yuk, coba redakan dengan obat tetes mata. Simak rekomendasinya pad artikel berikut: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.

5. Jangan menggaruk mata

Saat mata merah, sebaiknya hindari menggaruk bagian tersebut meskipun terasa gatal dan tidak nyaman.

Semakin sering kamu menggaruk, semakin parah kemerahan yang terjadi pada mata. Bahkan, bisa jadi kamu perlu mengistirahatkan mata lebih lama dari seharusnya.

6. Hindari Penggunaan Lensa Kontak

Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari penggunaan lensa kontak.

  • Batasi penggunaan lensa kontak saat kamu mengalami kondisi ini.
  • Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum menggunakan atau melepas lensa kontak.
  • Pastikan cairan yang kamu gunakan untuk menyimpan lensa kontak masih dalam kualitas yang baik.

Berbagai Gangguan yang Menyebabkan Mata Merah

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat mata menjadi merah bahkan terasa perih, antara lain:

1. Konjungtivitis

Penyebabnya adalah peradangan pada area mata. Kondisi ini sangat menular, dan penyebabnya bisa karena bakteri, virus, dan alergi.

Seseorang yang mengidap konjungtivitis yang penyebabnya oleh bakteri biasanya dapat mengatasinya dengan antibiotik resep dari dokter. Jika penyebabnya virus, kamu cukup mengompresnya.

Sementara itu, jika alergi yang menyebabkan mata merah, kompres dan penggunaan air mata buatan bisa membuat masalah ini lebih baik. 

Tapi jika tidak kunjung membaik, kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan memastikan penyebabnya.

2. Alergen

Beberapa alergen yang bisa sebabkan mata merah, misalnya:

  • Serbuk sari. Seseorang bisa mengalami iritasi pada mata akibat gangguan alergi, salah satunya disebabkan oleh serbuk sari. Jika kamu memiliki alergi, sebaiknya berhati-hati dan menggunakan pelindung wajah, terlebih jika kondisi berangin.
  • Jamur. Selain itu, jamur juga termasuk alergen yang dapat menyebabkan mata merah. Jika kamu tinggal di daerah yang lembap, sebaiknya memiliki dehumidifier agar pertumbuhan jamur tidak terjadi.
  • Bulu hewan. Apabila kamu mengidap alergi, hindari memiliki hewan peliharaan dan tidak menyentuhnya sama sekali. Jika melakukan kontak, pastikan untuk mencuci tangan setelahnya.

3. Blefaritis

Penyebab gangguan mata merah ini adalah peradangan. Blefaritis juga dapat menyebabkan rasa gatal, terbakar, hingga pengerasan pada kulit. Untuk mengatasi kondisi ini kamu membutuhkan kompres hangat agar lebih baik.

Kondisi mata ini perlu kamu waspadai, sebab Blefaritis Bisa Sebabkan Kerusakan pada Kornea.

4. Perdarahan subkonjungtiva

Penyebab mata merah berikutnya yaitu perdarahan subkonjungtiva, sehingga terlihat bercak merah pada mata yang menyerupai memar. Bahkan kamu bisa merasakan benjolan kecil, terlebih saat batuk atau bersin.

Gangguan ini bisa juga akibat tekanan darah tinggi dan penggunaan pengencer darah yang menyebabkan perdarahan. Meski begitu, kondisi ini dapat hilang dalam dua minggu tanpa perawatan apa pun.

Apabila perasaan sakit tidak kunjung menghilang, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan begitu, tindakan yang tepat bisa kamu lakukan untuk membuat mata kembali normal.

5. Mata kering

Saat air mata yang dihasilkan terlalu sedikit, indera penglihatan tersebut dapat mengalami kekeringan. Seseorang yang mengalami mata kering dapat merasa perih atau terbakar, bahkan mengeluarkan lendir.

Kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita, terlebih jika sudah mengalami menopause. Selain itu, pertambahan usia juga dapat membuat produksi air mata menurun, sehingga berisiko lebih tinggi mengalami mata kering.

Penyebab mata merah ini juga merupakan efek samping dari konsumsi obat tertentu. Meski begitu, kondisinya dapat kamu kelola dengan baik dengan penggunaan tetes air mata buatan.

Lalu, kapan sih seseorang butuh pemeriksaan dari dokter? Ada beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan dari ahlinya segera, yaitu:

  • Mengalami kehilangan penglihatan.
  • Merasakan sakit yang mengganggu.
  • Belum lama mengalami trauma pada kepala.
  • Efek samping dari tindakan operasi mata.
  • Memiliki riwayat mengalami nyeri hebat pada mata.

Maka dari itu, jika kamu mengalami mata merah dan merasakan sakit dalam waktu yang bersamaan, sebaiknya segera mendapatkan penanganan dari ahlinya. Dengan begitu, gangguan pada mata ini bisa teratasi dengan tepat dan cepat.

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar