Pages

Sabtu, 30 Januari 2021

Mengatur Emosi Bisa Mengurangi Ketidaknyamanan, Berikut 3 Strateginya!

Sabtu, 30 Januari 2021 18:53:20

Mengatur Emosi Bisa Mengurangi Ketidaknyamanan, Berikut 3 Strateginya!

 

 

 

 

 

 

 

Emosi yang intens bisa jadi sulit untuk dihadapi. Baik ketika Anda merasa sangat marah atau sangat sedih, keterampilan mengatur emosi dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi perasaan tidak nyaman tersebut.

Dilansir Verywell Mind, berikut lima strategi untuk mengatur emosi Anda:

1. Identifikasi bagaimana perasaan Anda

Mengetahui apa yang dirasakan dapat membantu memahami emosi Anda, misalnya saat sedang cemas atau benar-benar kecewa.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Abu Janda: Ocehannya Singgung Perasaan

Penelitian menunjukkan memberi label pada emosi menghilangkan sedikit rasanya. Jadi, sekadar mengidentifikasi emosi dapat membantu Anda merasa sedikit lebih baik.

2. Tentukan apakah emosi tersebut berguna atau tidak

Terkadang orang membicarakan perasaan seolah itu baik atau buruk. Tetapi emosi tidak bersifat positif atau negatif, semuanya bisa berguna atau sia-sia.

Misalnya, kecemasan. Kecemasan beguna saat mengingatkan Anda akan bahaya. Jika 'alarm' kecemasan berbunyi saat berada dalam situasi tidak aman, kemungkinan besar Anda akan merespons dengan cara yang membuat Anda lebih aman.

Namun, jika menghindari presentasi yang dapat memajukan karier hanya karena berbicara di depan umum memicu kecemasan pada Anda, kecemasan ini tidak akan membantu.

3. Bereksperimen dengan keterampilan mengatasi secara sehat

Keterampilan mengatasi emosi secara sehat dapat membantu Anda melewatinya tanpa membuatnya mati rasa, menekan, atau mengabaikannya.

Mungkin emosi akan menganggu Anda untuk sementara waktu, tetapi Anda akan merasa lebih baik setelahnya.

Namun, strategi koping ini tidak sama pada setiap orang. Jadi, penting untuk menemukan keterampilan koping yang paling cocok untuk Anda sendiri.

*Sumber: suara.com

 

Jumat, 29 Januari 2021

Mudah Tersinggung dan Marah, Bisa Jadi Anda Kurang Tidur

Jum'at 29 Januari 2021 18:56:30

Mudah Tersinggung dan Marah, Bisa Jadi Anda Kurang Tidur

 

 

 

 

 

 

 

Kurang tidur bisa disebabkan oleh masalah fisik, psikologis dan relasional. Institut Ilmu Saraf dan Psikologi Perilaku California menyelidiki hubungan antara kurang tidur dan emosi amarah.

Penelitian sebelumnya menyoroti bahwa kurang tidur bisa memengaruhi kognisi manusia dan kinerja otak secara keseluruhan.

Meninjau literatur akademis, konsesusnya adalah setiap orang membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan mental dan fisiknya.

Sehingga tidur dibawah durasi yang ditentukan termasuk kurang tidur. Apalagi bila kurang tidur itu terjadi berturut-turut.

Jadi, bisa dihipotesiskan bahwa kurang tidur bisa berkorelasi dengan perasaan mudah tersinggung, agresi dan tempramen.

"Efek kurang tidur pada suasana hati telah didokumentasikan dengan baik," kata para peneliti dikutip dari Express.

Bahkan kurang tidur satu malam dianggap memperburuk gangguan mood yang sudah ada sebelumnya. Amigdala dianggap sebagai pusat emosional otak yang juga memainkan peran penting dalam mekanisme tidur.

Ketika seseorang kurang tidur, defisit fungsional bisa terjadi antara amigdala dan korteks cingulate anterior ventral. Kondisi ini bisa mengakibatkan suasana hati menurun dan membuat seseorang lebih terbiasa dengan rangsangan negatif.

Kurang tidur juga mengurangi kemampuan korteks prefrontal medial untuk menekan aktivitas di amigdala. Akibatnya, terjadi ketidakstabilan emosi dan gangguan tidur rapid eye movement (REM) yang berkepanjangan terkait dengan perubahan fungsional di beberapa wilayah otak.

Kondisi ini bisa mengakibatkan aktivitas reseptor berubah, yang bisa menyebabkan perubahan suasana hati seperti kemarahan.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam dapat membantu mengurangi gejala emosi amarah.

Tidur malam yang nyenyak secara konsisten bisa membantu orang menunjukkan lebih sedikit ledakan emosi dan perilaku agresif.

"Hasil ini bisa terlihat dengan perbedaan kecil di antara pria dan wanita dari berbagai kelompok usia," kata tim peneliti.

*Suara.com

Kamis, 28 Januari 2021

Ketahui 5 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Bayi

Kamis, 28 Januari 2021 17:36:59

Ketahui 5 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Bayi

 

 

 

 

 

 

 

 

Bayi sangat disarankan untuk mendapat sinar matahari yang cukup. Maka tak heran jika banyak orangtua baru melakukan aktivitas 'menjemur' bayi saat sinar matahari masih hangat-hangatnya.

Hal ini dipercaya dapat membuat bayi yang baru lahir terhindar dari berbagai jenis penyakit. Selain itu, cahaya matahari juga memberikan banyak manfaat bagi bayi.

Seperti dikutip dari Parenting First Cry, berikut ini deretan manfaat yang diterima bayi saat berjemur di bawah sinar matahari pagi.

1. Lebih Banyak Vitamin D

Paparan sinar matahari akan memberikan bayi vitamin D lebih banyak. Vitamin D sangat dibutuhkan untuk sistem kekebalan pada tubuh agar terhindari dari berbagai penyakit. Vitamin D juga membantu menyerap kalsium sehingga memperkuat tulan dan gigi.

2. Tingkat Serotonin yang Lebih Baik

Sinar matahari dapat membantu meningkatkan produksi serotoni pada bayi. Serotonin, sering disebut dengan hormon bahagia. Hormon ini dapat meningkatkan perasaan bahagia dan rasa aman pada bayi. Selain itu, serotonin sinar matahari dapat mengatur tidur dan pencernaan lebih baik pada bayi.

3. Tingkat Insulin yang Ditingkatkan

Sinar matahari dapat mencegah risiko diabetes pada bayi. Ini karena sinar matahari dapat meningkatkan kadar insulin dengan baik. Sinar matahari mengandung vitamin D yang mengatur kadar insulin. Oleh karena itu, sinar matahari baik bagi bayi.

4. Mengelola Penyakit Kuning

Bayi yang kurang mendapat sinar matahari akan menguning dan mudah sakit. Sinar matahari akan membantu memecah bilirubin atau senyawa kekuningan yang terjadi di katabolik secara alami. Hal ini membuat hati bayi memprosesnya dengan mudah sehingga terhindar dari penyakit kuning.

Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali dapat menyebabkan kulit bayi yang baru lahir menguning. Memaparkan bayi pada sinar matahari pagi selama 15 sampai 20 menit, tanpa pakaian, setiap hari, dapat membantu mengatasi penyakit kuning.

5. Tingkat Energi Lebih Tinggi

Paparan sinar matahari alami pada bayi akan membantu tubuh mengatur produksi melatonin. Hal ini membuat bayi dapat mengatur pola tidursnya dengan baik. Sinar matahari akan membuat penurunan kada rmelatonin dan meningkatkan serotoni sehingga tingkat energi lebih tinggi. / Fajar Ramadhan

*Sumber: suara.com

Rabu, 27 Januari 2021

Gejala dan Tips Cara Mengatasi Pilek pada Bayi

Rabu, 27 Januari 2021 18:53:40

Gejala dan Tips Cara Mengatasi Pilek pada Bayi

 

 

 

 

 

 

 

Saat bayi mengalami pilek orangtua kerap merasa bingung dan tak tahu apa yang harus dilakukan.

Hal ini terjadi karena bayi belum bisa meminum obat seperti orang dewasa. Biasanya, bayi yang mengalami pilek akan sering menangis karena mereka kesulitan bernapas.

Bayi yang mengalami pilek biasanya memiliki berbagai gejala selain menangis. Dikutip dari Medicalnewstoday gejala-gelaja tersebut meliputi:

- Bersin
- Batuk
- Mata merah
- Hilang nafsu makan
- Kesulitan tidur
- Kesulitan menyusui karena hidung tersumbat

Selain gejala di atas, biasanya bayi yang mengalami pilek memiliki gejala yang lebih serius dan dapat menyebabkan berbagai penyakit lain, di antaranya:

1. Flu

Biasanya bayi pilek juga diikuti dengan flu. Namun, dalam beberapa kasus juga diikuti gejala lain seperti muntah, diare, dan demam.

2. Croup

Gangguan lain yang terjadi saat pilek yaitu croup atau krup. Gangguan ini membaut infeksi saluran napas atas yang menghalangi pernapasan dan memiliki suara batuk parau. Bayi akan mengalami batuk yang keras dan menggonggong. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan bernapas.

3. Batuk rejan

Batuk rejan, juga disebut pertusis, dimulai sebagai pilek, tetapi gejalanya bisa berubah setelah sekitar seminggu. Bayi mungkin mengalami batuk parah yang membuat mereka sulit bernapas. Batuk bisa membuat bayi menarik napas dalam-dalam segera setelah batuk.

4. Radang paru-paru (pneumonia)

Ketika bayi mengalami pilek, bisa juga berubah menjadi pneumonia. Biasanya gejala pneumonia meliputi:

- Muntah
- Berkeringat
- Demam tinggi
- Kulit memerah
- Batuk kuat, memburuk seiring waktu
- Sensitivitas perut

Bayi dengan pneumonia juga mungkin mengalami kesulitan bernapas. Mereka bisa bernapas lebih cepat dari biasanya, atau napas mereka terdengar sulit.

Dalam kasus yang parah biasanya, bibir atau jari bisa berubah menjadi kebiruan. Oleh karena itu harus segera mendapat pertolongan medis.

Pilek pada bayi harus segera diatasi. Hal ini karena bayi belum bisa melakukan perawatan pada diri sendiri sehingga pernapasannya akan sangat terganggu.

Di bawah ini terdapat beberapa cara rumahan yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi pilek. Beberapa hal tersebut antara lain:

1. Membuat bayi selalu terhidrasi

Bayi harus diberi makan dan terhidrasi dengan baik saat mereka saat sedang pilek. Hal ini karena lendir dan demam dapat menghilangkan cairan dan elektrolit penting.

2. Membersihkan saluran hidung

Orangtua bisa membersihkan hidung bayi dengan semprit karet dapat membantu bayi bernapas lebih mudah. Hal lain yang dilakukan orang tua dapat menghisap cairan hidung agar pernapasan tidak tersumbat lagi.

3. Menggunakan pelembap

Orang tua bisa menggunakan pelembap lembut untuk melembabkan area di sekitar tempat tidur bayi. Hal ini dapat membantu mereka bernapas lebih baik dan mengurangi hidung tersumbat.

4. Memberikan uap pada bayi

Uap pada air panas mengalir selama 10-15 menit dapat mengeluarkan lendir pada hidung

5. Istirahat dengan cukup

Usahakan saat bayi mengalami pilek buat bayi mendapat istirahat yang cukup. Lalu hindari tempat umum agar penyembuhan semakin cepat.

Jika selama perawatan rumahan tidak kunjung sembuh. Usahakan hubungi dokter untuk mendapat penangan medis agar pilek lebih cepat sembuh.

*Sumber: suara.com

Senin, 25 Januari 2021

Lebih Sehat dengan Bangun Pagi, Begini Cara Menjadi Morning Person

Senin, 25 Januari 2021 18:21:04

Lebih Sehat dengan Bangun Pagi, Begini Cara Menjadi Morning Person

 

 

 

 

 

 

 

Bangun pagi mungkin menjadi hal yang sangat sulit bagi banyak orang, terlebih jika mereka adalah tipe orang yang senang begadang hingga larut malam bahkan sampai pagi.

Akibatnya, bangun siang menjadi kebiasaan untuk mencukupi kebutuhan tidur dan membuat siklus tidur berubah. Padahal, kebiasaan itu bisa membingungkan jam biologis dan mengacaukan sistem tubuh. Dampak panjangnya, kesehatan tubuh bisa terganggu.

Rutin bangun pagi atau menjadi morning person sendiri memiliki banyak manfaat, mulai dari lebih mudah konsentrasi, produktif hingga menghindarkan dari berbagai penyakit.

Jika Anda ingin membangun kebiasaan bangun pagi dan menjadi morning person, berikut beberapa tip yang direkomendasikan dokter mengembalikan siklus tidur sehingga bisa bangun pagi, dilansir dari Healthline.

1. Ubah waktu tidur secara bertahap

Tidur malam yang nyenyak penting untuk kesehatan. Disarankan untuk mulai tidur dari 20 menit hingga dua jam lebih awal setiap malam. Selama beberapa minggu, pindahkan rutinitas malam hari Anda lebih awal dan usahakan untuk menyelesaikannya sebelum jadwal tidur.

Lebih Sehat dengan Bangun Pagi, Begini Cara Menjadi Morning Person - 1

2. Manipulasi lingkungan

Tubuh Anda memiliki jam bagian dalam yang mengatur ritme sirkadian. Jam itu sangat sensitif terhadap perubahan cahaya. Tubuh melepaskan hormon melatonin yang membuat ngantuk saat matahari terbenam.

Sebaliknya, cahaya biru saat dini hari merangsang tubuh untuk bangun. Jadi manfaatkan sensivitas cahaya ini. Coba singkirikan perangkat yang memancarkan cahaya biru (seperti ponsel dan tablet) menjelang waktu tidur. Ganti pencahayaan kamar dengan lampu kuning atau merah yang meniru warna matahari terbenam agar membuat Anda mengantuk.

3. Ritual menenangkan bisa dicoba

Peregangan lembut, meditasi, pernapasan dalam, memasang aromaterapi, membaca buku, menulis jurnal, dan ritual menenangkan lainnya dapat membantu Anda mengembangkan rutinitas malam hari yang menyenangkan dan menenangkan sehingga mendorong siklus tidur Anda lebih awal.

4. Lakukan olahraga setiap hari

Studi menunjukkan bahwa Anda dapat menggunakan olahraga, baik di sore atau pagi hari untuk menggerakkan fase tidur Anda lebih awal di malam hari. Studi yang sama menunjukkan bahwa setelah berhasil mengubah siklus tidur dan bangun pagi, Anda harus berolahraga di awal hari untuk mempertahankan pola tidur tersebut.

5. Lacak dampak positifnya

Saat siklus tidur mulai bertransisi, Anda mungkin melihat perubahan pada tingkat energi, produktivitas, atau suasana hati. Catat perubahan ini saat Anda mengalaminya, karena meninjau dampak positif dapat membantu Anda tetap termotivasi pada hari-hari ketika merasa agak mengantuk atau bingung.

*Sumber: suara.com

Sabtu, 23 Januari 2021

Orangtua, Yuk Kenali Gaya Belajar Anak!

Sabtu, 23 Januari 2021 18:32:59

Orangtua, Yuk Kenali Gaya Belajar Anak!

 

 

 

 

 

 

 

Belajar dari rumah tentu berbeda dengan belajar langsung di sekolah bersama guru dan teman-teman.

Meski bisa bertatap muka secara virtual, siswa harus lebih mandiri dalam memahami materi pelajaran sekolah.

Setiap anak juga memiliki gaya belajar yang berbeda. Karenanya, mengenali gaya belajar selama di rumah yang tepat bisa membantu lebih efektif dalam menyerap materi pelajaran meski seorang diri.

Platform belajar onljne Ruangguru, mengajak oranttua untuk lebih mengenali gaya belajar yang dibagi menjadi tiga sebagai berikut:

1. Auditori

Gaya belajar yang satu ini adalah tipe yang memanfaatkan indera pendengaran. Orang yang memiliki tipe auditori akan lebih sensitif pada suara.

Misalnya, jika menyukai belajar dengan diiringi suara seperti musik atau mendengarkan penjelasan materi melalui podcast, senang berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar, tipe belajar itu tergolong auditori.

2. Visual

Tipe belajar yang satu ini hampir digemari oleh kebanyakan orang dengan memanfaatkan indera penglihatan.

Tipe belajar visual cenderung dimiliki orang-orang yang menyukai belajar dengan gambar, warna, dan membuat catatan yang rapi. Orang yang memiliki tipe belajar ini akan lebih mudah mengingat sesuatu jika ia melihat langsung daripada mendengarkan.

3. Kinestetik

Tipe belajar ini perlu memanfaatkan sentuhan dan fisik. Jika kamu menyukai pembelajaran dengan aktivitas fisik seperti menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar, banyak menggunakan isyarat tubuh, menyukai permainan dan olahraga, belajar melalui praktik, tipe belajar kamu adalah tipe kinestetik.

*Sumber: suara.com

Jumat, 22 Januari 2021

Bantu Menstruasi Lebih lancar, Konsumsilah 5 Makanan Ini Secara Teratur

Jum'at, 22 Januari 2021 18:50:08

Bantu Menstruasi Lebih lancar, Konsumsilah 5 Makanan Ini Secara Teratur

 

 

 

 

 

 

 

Setiap wanita pasti memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Tapi, menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi mimpi buruk bagi wanita.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dan gaya hidup.

Cara paling efektif untuk mengatasi menstruasi tidak teratur adalah memperbaiki gaya hidup, menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur.

Selain itu, ahli gizi Monisha Ashokan menyarankan beberapa makanan super yang bisa menyebabkan menstruasi lebih lancar. Karena, menstruasi juga merupakan salah satu tanda vital bagi kesehatan reproduksi.

"Banyak wanita mengalami menstruasi tidak lancar yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, obat-obatan, perubahan berat badan, dll. Sehingga menstruasi tertunda pasti sangat mengkhawatirkan. Tapi, Anda bisa membuatnya lebih lancar secara alami," kaya Monisha dikutip dari NDTV.

1. Buah tinggi vitamin C

Konsumsi makanan kaya vitamin C bisa bermanfaat untuk merangsang menstruasi. Misalnya pepaya, yang merupakan buah dengan kandungan karoten untuk merangsang hormon estrogen.

Selain pepaya, nanas juga buah kaya vitamin C lainnya yang bisa mengurangi peradangan, salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Sedangkan, buah tinggi vitamin C lainnya termasuk jeruk, lemon, kiwi dan mangga.

2. Jahe

Konsumsi jahe secara teratur bisa membantu mengurangi timbulnya ketidakteraturan menstruasi. Anda bisa memarut jahe dengan satu sendok teh madu untuk menginduksi menstruasi. Saat Anda mengalami menstruasi tidak teratur, pastikan Anda konsumsi jahe secara cukup.

3. Kunyit

Kunyit juga merupakan emenagog yang dapat merangsang aliran darah di daerah rahim dan panggul. Kunyit memiliki efek antispasmodik pada tubuh, yaitu melebarkan rahim dan menginduksi menstruasi. Guna mengurangi gangguan menstruasi, minumlah kunyit secara teratur.

4. Jaggery

Anda bisa mencampurkan jaggery dengan jahe, biji wijen, kunyit dan biji karom lalu mengunyahnya dengan segelas air hangat. Minum ini secara teratur dapat menyebabkan menstruasi lebih lancar.

5. Akar bit

Bit adalah buah yang tinggi zat besi, kalsium dan asam folat. Sayuran ini dapat mengurangi retensi air dan kembung, kondisi yang biasanya dialami wanita selama menstruasi. Monisha menambahkan makanan ini ke dalam daftar yang bisa membantu memperlancar menstruasi.

*Sumber: suara.com

Kamis, 21 Januari 2021

Mainan Mandi Anak Bisa Simpan Banyak Bakteri, Begini Cara Mengatasinya!

Kamis, 21 Januari 2021 18:24:30

Mainan Mandi Anak Bisa Simpan Banyak Bakteri, Begini Cara Mengatasinya!

 

 

 

 

 

 

 

Seorang ahli mikrobiologi telah mengungkapkan bahaya tersembunyi dari mainan mandi anak-anak, seperti bebek karet yang bisa mengumpulkan bakteri dalam jumlah besar.

Cameron Jones, dokter dari Melbourne berusaha memotong bebek karet yang biasanya mengeluarkan suara menjadi dua. Ia mengungkapkan ada cairan gelap dan berjamur yang menempel di dalamnya.

Dilansir dari Metro UK, Cameron mengingatkan bahwa jamur, ragi dan bakteri yang tersembunyi di dalamnya bisa menyebabkan infeksi mata, telinga dan kulit, alergi, muntah diare dan kondisi serius lainnya.

Pesan Dr Cameron ini muncul setelah seorang ibu sebelumnya membagikan gambar sejumlah mainan mandi plastik dan karet yang dipotong menyimpan banyak kotoran.

Zat yang disebut biofilm adalah kumpulan mikroorganisme berbeda, termasuk bakteri dan jamur yang menempel satu sama lain. Mereka akan membentuk zat berlendir yang membantunya bertahan hidup dan berkembang biak.

Dalam kamar mandi yang lembap dan hangat, artinya hal tersebut menjadi lingkungan ideal untuk biofilm ini berkembang biak. Dr Cameron membagikan hal-hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah penumpukan biofilm.

Penelitian menemukan bahwa 70% mainan mandi mengandung biofilm hitam berlendir yang sama dan sangat berbahaya.

Cameron mengatakan bahwa udara bisa masuk ke dalam mainan jika ada lubang yang terbuka. Sehingga, ia menyarankan untuk menutup lubang mainan dengan lem atau semacamnya agar kelembapan atau kotoran tidak masuk ke dalam mainan.

Selain itu, orangtua harus rutin mengeringkan atau menjemur mainan yang digunakan anak-anak ketika mandi. Selanjutnya, jangan lupa semprot mainan anak dengan disinfektan untuk memastikan mainan itu bersin dan aman.

Karena, seorang ibu telah membagikan pengalamannya ketika anak laki-lakinya terkena infeksi mata, yang ternyata disebabkan oleh kotoran di dalam mainan mandi anaknya.

*Sumber: suara.com

Jumat, 15 Januari 2021

Jangan Terlewat, Ini 7 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi saat Hamil

Jum'at, 15 Januari 2021 19:00:57

Jangan Terlewat, Ini 7 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi saat Hamil

 

 

 

 

 

 

 

Saat hamil, sayur dan buah adalah makanan yang wajib dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. Meski pada dasarnya semua buah-buahan baik dikonsumsi, ada beberapa jenis buah yang memang disarankan untuk ibu hamil lantaran kandungan vitamin dan mineral yang dimilikinya.

Dilansir dari Healthline, ini dia 7 jenis buah yang baik dikonsumsi saat hamil.

1. Jeruk
Jeruk dapat membantu ibu hamil agar tetap terhidrasi. Selain itu, jeruk merupakan sumber folat atau asam folat yang baik untuk tubuh. Folat merupakan vitamin B yang sangat penting dalam membantu mencegah kerusakan otak dan sumsum tulang belakang atau disebut juga dengan spina bifida.

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 600 mcg asam folat per hari saat hamil. Jeruk juga dipercaya sebagai sumber vitamin C yang membantu mencegah kerusakan sel, serta membantu tubuh Anda menyerap zat besi yang mencegah anemia.

2. Mangga
Mangga dipercaya sebagai sumber vitamin C yang baik untuk kesehatan. Selain itu, mangga juga mengandung vitamin A yang tinggi. Dikatakan bahwa kekurangan vitamin A dapat berdampak pada kekebalan tubuh yang rendah dan risiko komplikasi yang lebih tinggi, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan.

3. Alpukat
Alpukat mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin B, C, K, serta mineral kolin, magnesium, dan kalium. Oleh karena itu, alpukat sangat baik untuk dikonsumsi saat hamil. Selain itu, alpukat juga dapat membantu meredakan mual saat hamil karena kandungan magnesium dan kalium di dalamnya.

Kalium juga dapat membantu meredakan kram kaki, masalah yang kerap dialami ibu hamil. Kram kaki sering kali disebabkan oleh rendahnya kalium dan magnesium. Kolin juga penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi. Kekurangan kolin dapat menyebabkan cacat tabung saraf dan gangguan memori seumur hidup.

4. Lemon
Dalam sebuah studi tahun 2014, ibu hamil melaporkan beberapa keberhasilan dalam menggunakan lemon atau aroma lemon untuk membantu meredakan mual terkait kehamilan. Selain itu, lemon juga tinggi vitamin C yang berguna untuk memperlancar sistem pencernaan dan meredakan sembelit.

5. Pisang
Pisang merupakan sumber kalium yang tinggi. Buah berwarna kuning ini juga mengandung vitamin B6, vitamin C, dan serat. Penelitian pada 2014 menunjukkan, vitamin B6 dapat membantu meredakan mual dan muntah di awal kehamilan.

6. Buah beri
Buah beri seperti blueberry, raspberry, stroberi, blackberry, dan goji berry mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh. Buah-buahan ini juga mengandung karbohidrat yang memberi energi yang sangat dibutuhkan, dan mereka dengan mudah melewati plasenta untuk memberi makan bayi.

7. Apel
Apel kaya akan serat dan sumber vitamin C. Apel juga mengandung vitamin A, potasium, dan pektin yang yang berfungsi untuk memberi makan bakteri baik di usus. Oleh karena itu, mengonsumsi apel, sangat bagus untuk tubuh.

*Sumber: suara.com

Kamis, 14 Januari 2021

Mengulas Sisi Kesehatan Tidur Siang: Mulai dari Dampak Hingga Manfaat

Kamis, 14 January 2021 18:07:49

Mengulas Sisi Kesehatan Tidur Siang: Mulai dari Dampak Hingga Manfaat

 

 

 

 

 

 

 

Tidur siang adalah salah satu hal yang sering dilakukan saat tubuh terasa mengantuk dan lelah. Biasanya tidur siang digunakan untuk istirahat sejenak sebelum kembali melakukan aktivitas.

Tidur siang juga dipercaya untuk mendorong energi sehingga saat terbangun kondisi menjadi lebih fit.

Di samping itu, tidur siang juga sering dikaitkan dengan rasa malas. Tidur siang juga dikatakan dapat memberikan dampak buruk bagi orang tersebut. Lalu, mana yang saja manfaat, dampak, serta aturan yang baik dari tidur di siang hari?

Manfaat tidur siang

Tidur siang memiliki berbagai manfaat, terutama untuk orang dewasa. Berbagai manfaat tersebut antara lain:

1. Relaksasi

Banyaknya pikiran mengenai pekerjaan dan sebagainya akan membuat otak stres sehingga tidak bisa fokus melakukan aktivitas. Dengan tidur siang tubuh akan mendapatkan relaksasi baik pada otak maupun fisik. Oleh karena itu, tidur siang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

2. Mengurangi kelelahan

Biasanya banyaknya pekerjaan serta kurang tidur saat malam akan membuat tubuh menjadi lelah. Dengan melakukan tidur siang dapat mengurangi rasa lelah sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat lebih fokus dan efektif.

3. Meningkatkan fokus

Biasanya tidur siang terjadi karena rasa kantuk sehingga tidak bisa fokus. Dengan tidur siang akan membuat seseorang kembali fokus saat terbangun.

4. Suasana hati membaik

Melakukan tidur siang dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Hal ini karena tidur siang akan membuat otak dan tubuh menjadi lebih rileks.

5. Peningkatan kinerja tubuh dan otak

Tidur siang rupanya dapat membuat reaksi tubuh dan otak menjadi lebih cepat. Selain itu, tidur siang dapat membuat memori menjadi lebih baik.

Dampak tidur siang

Selain memberikan manfaat tidur siang juga juga memberikan dampak negatif antara lain:

1. Inersia tidur

Tidur siang dapat berisiko Inersia tidur, yaitu kondisi pusing, lelah, dan bingung saat bangun. Hal ini sering sekali dirasakan oleh seseorang. Biasanya, orang yang mengalami hal ini karena waktu tidur yang terlalu banyak sehingga menyebabkan rasa pusing, lelah, dan bingung.

2. Mengalami masalah tidur malam

Tidur siang juga dapat mempengaruhi kualitas tidur saat malam, seperti insomnia. Biasanya hal ini terjadi karena tidur siang yang berlebih sehingga saat malam membuat seseorang sulit untuk tidur.

Aturan tidur siang

Tidur siang dapat bermanfaat bagi tubuh jika dilakukan dengan porsi yang pas. Oleh karena itu terdapat aturan atau tips agar tidur siang menjadi bermanfaat.

1. Jaga tidur siang sebentar

Usahakan untuk tidur siang hanya 10 hingga 20 menit. Jika tidur siang dilakukan cukup lama, akan meningkatkan risiko terjadinya inersia dan masalah pada tidur.

2. Jangan tidur siang setelah jam 3 sore

Tidur siang setelah jam 3 sore dapat mengganggu tidur saat malam hari. Selain itu, waktu tidur akan menjadi berantakan. Oleh karena itu usahakan untuk tidak tidur setelah jam 3 sore.

3. Ciptakan lingkungan yang tenang

Tidur siang di ruangan yang tenang akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik sehingga saat terbangun tidak pusing dan bingung.

*Sumber: suara.com

Minggu, 10 Januari 2021

Ketahui Dampak Bullying Pada Pelaku, Korban, dan Orang yang Menyaksikannya

Minggu, 10 Januari 2021 19:46:01

Ketahui Dampak Bullying Pada Pelaku, Korban, dan Orang yang Menyaksikannya

 

 

 

 

 

 

 

Kasus bullying atau perundungan di kalangan remaja dan anak-anak masih sangat tinggi. Padahal bullying dapat memiliki dampak pada psikis jangka pendek hingga jangka panjang.

Dikutip dari Stop Bullying, berikut ini dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying, tidak hanya kepada korban bullying, tetapi juga pelaku dan orang yang menyaksikan bullying itu sendiri.

Dampak-dampak tersebut antara lain:

Korban Bullying

Anak yang menjadi korban bullying biasanya akan mengalami berbagai masalah serius. Permasalahan tersebut meliputi masalah kesehatan fisik, sosial, emosial, akademik, dan mental yang buruk. Dari perlakuan yang diterima dirinya akan membuat dirinya mengalami berbagai hal seperti:

1. Depresi dan kecemasan

Korban bullying biasanya akan memiliki gangguan depresi dan kecemasan. Hal ini karena meningkatnya perasaan sedih dan kesepian pada dirinya. Selain itu, perlakuan bullying yang diterimanya akan mengubah pola tidur, makan, hilangnya minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati. Bahayanya, permasalahan ini akan dialaminya jangka panjang hingga dewasa.

2. Keluhan kesehatan

Sebab adanya perlakuan kasar, atau ucapan yang membuatnya depresi, itu akan membuat dirinya tidak berminat untuk melakukan berbagai hal, seperti makan. Hal itu akan membuatnya mengalami gangguan kesehatan yang cukup parah.

3. Prestasi akademik menurun

Biasanya korban bullying, nilai akademiknya akan menurun. Hal ini karena perlakuan bullying yang diterimanya, membuatnya tidak fokus belajar. Selain itu, jika pelakunya berada di instansi pendidikan yang sama, akan membuatnya sering bolos karena takut bertemu.

Diketahui, sejumlah kecil anak yang mengalami bullying mungkin membalas melalui tindakan yang sangat kejam. Dalam 12 dari 15 kasus penembakan di sekolah pada 1990-an, para penembak memiliki riwayat diintimidasi.

Pelaku Bullying

Seseorang yang terbiasa melakukan tindak bullying terhadap orang lain cenderung akan melakukan hal yang sama hingga dewasa. Lebih parahnya, ia dapat melakukan hal kekerasan yang menjadikannya seorang kriminal. Dampak yang dialaminya jika terus-menerus melakukan hal tersebut di antaranya:

1. Menyalahgunakan alkohol dan narkotika

Biasanya anak yang melakukan bullying kepada orang lain, tidak peduli dengan hal yang baik dan buruk. Oleh karena itu, pelaku bullying sangat berpotensi terjun ke dalam hal buruk seperti menyalahgunakan alkohol dan narkotika.

2. Sering berkelahi

Seseorang yang melakukan bullying biasanya sering berkelahi, walaupun tidak dengan korban bullying. Mereka akan merusak properti yang ada di sekelilingnya. Selain itu ia juga berisiko putus sekolah karena banyaknya aturan yang telah dilanggarnya.

3. Melakukan seks di usia dini

Seorang pelaku bullying tidak peduli dengan hal yang baik dan buruk. Oleh karena itu, pelaku juga sangat berpotensi melakukan hubungan seksual sebelum waktunya.

4. Berpotensi menjadi kriminal

Pelaku bullying sangat berpotensi menjadi seorang kriminal. Hal ini karena kebiasaan yang dilakukannya sejak usia muda menjadikan dirinya melakukan hal yang sama saat dewasa. Selain itu, ia juga berpotensi melakukan hal yang lebih buruk sehingga menjadi kriminal.

5. Bersikap kasar terhadap pasangan

Sikap kasar yang biasa dilakukannya kepada seseorang juga dapat membuatnya melakukan hal yang sama terhadap pasangan. Hal ini akan terus dibawanya hingga ia dewasa.

Orang yang menyaksikan tindak bullying

Seseorang yang menyaksikan tindak bullying dapat berpotensi mengalami dua hal. Dua hal tersebut yaitu, ia akan meniru pelaku bullying atau merasakan hal depresi yang dialami korban bullying. Oleh karena itu biasanya mereka bisa menjadi seseorang yang buruk. Namun, dirinya juga bisa menjadi tertekan dan depresi serta rasa takut akan mengalami hal yang sama.

*Sumber: suara.com

Sabtu, 09 Januari 2021

Mau Tingkatkan Suasana Hati, Cobalah Lakukan Terapi Cahaya

Sabtu, 09 Januari 2021 18:07:21

Mau Tingkatkan Suasana Hati, Cobalah Lakukan Terapi Cahaya

 

 

 

 

 

 

    

Stres dan depresi meningkat di musim hujan atau musim dingin yang sering kali disebut dengan gangguan afektif musiman. Ditambah dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, tingkat stres dan depresi diperkirakan akan semakin mengkhawatirkan.

Melansir dari Medicalxpres, Dr Craig Sawchuk, psikolog Mayo Clinic mengatakan salah satu perawatan paling efektif untuk gangguan afektif musiman adalah paparan cahaya buatan atau terapi cahaya. Dalam Mayo Clinic Minute ini, Dr. Sawchuk menjelaskan cara memasukkan terapi cahaya ke dalam rutinitas harian Anda.

Bagi mereka yang ingin mengaktifkan perasaan positif selama bulan-bulan musim dingin, Dr. Sawchuk menyarankan untuk mencoba terapi cahaya.

"Terapi cahaya adalah salah satu perawatan efektif kami yang sebenarnya sangat mudah ditoleransi," kata Dr. Sawchuk.

"Jarang ada orang yang mengalami efek samping. Dan ini jenis intervensi yang cukup portabel," imbuhnya.

Terapi cahaya diperkirakan memengaruhi bahan kimia otak yang terkait dengan suasana hati dan tidur, serta meredakan gejala gangguan afektif musiman.

Dokter Sawchuk merekomendasikan penggunaan kotak lampu atau lampu 10.000 lux dalam satu jam pertama setelah bangun tidur selama sekitar 20 menit.

"Itu cenderung memberikan sweet spot dari paparan cahaya. Anda ingin memastikan bahwa cahayanya berada sekitar satu lengan atau lebih di depan Anda. Anda tidak harus menatap langsung ke cahaya itu, tetapi buat mata Anda tetap terbuka," kata Dr. Sawchuk.

Dia mendorong orang untuk terus menggunakan terapi cahaya hingga musim semi atau kapanpun agar suasana hati mereka mulai membaik secara alami.

*Sumber: suara.com

Senin, 04 Januari 2021

Demi 2021 Lebih Sehat, Jangan Lakukan Lagi 5 Kesalahan Ini

Senin, 04 Januari 2021 17:06:27

Demi 2021 Lebih Sehat, Jangan Lakukan Lagi 5 Kesalahan Ini

 

 

 

 

 

 

Pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal penting, terutama soal menjaga kekebalan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga. Tentunya, kedua hal tersebut harus dilakukan secara terus-menerus.

Untuk menjalani hidup lebih sehat dan bugar di 2021, ada baiknya untuk mengetahui daftar kesalahan atau kebiasaan yang perlu dihindari. Dilansir dari The Healthsite, berikut di antaranya.

1. Melewatkan sarapan

Beberapa penelitian melaporkan bahwa melewatkan sarapan dapat membuat berat badan bertambah, meningkatkan risiko obesitas, dan beberapa penyakit kronis.

Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang rajin sarapan cenderung lebih sehat dan lebih ramping daripada orang yang melewatkannya.

2. Kurang tidur

Tidak cukup tidur dapat memengaruhi otak dan sistem tubuh untuk tidak berfungsi secara normal, yang dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius dan menurunkan kualitas hidup Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit di malam hari meningkatkan risiko kematian dini. Cobalah untuk mendapatkan enam hingga delapan jam tidur malam yang direkomendasikan serta berhenti menggunakan perangkat elektronik setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur.

3. Berolahraga berlebihan

Terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan cedera, kelelahan, sistem kekebalan yang lebih lemah, dan depresi . Ini juga dapat menyebabkan perubahan hormonal yang tidak normal, dan kerusakan fisik yang berkepanjangan.

Tapi, olahraga berlebihan juga dapat menjadi bumerang bagi upaya penurunan berat badan Anda. Maka dari itu, pastikan lakukan olahraga yang cukup dan sesuai kemampuan.

4. Kebanyakan kafein

Satu hingga dua cangkir kopi sehari dapat membantu menjaga kesehatan jantung, tetapi asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Minum terlalu banyak kafein juga dapat memengaruhi pola tidur Anda, menyebabkan sakit kepala, dan gangguan perut.

5. Memendam stres

Memendam stres dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Tingkat stres yang tinggi dikaitkan dengan sistem kekebalan yang terganggu, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penambahan berat badan hingga diabetes. Temukan cara untuk mengatasi stres Anda, bisa dengan berolahraga atau meluangkan waktu melakukan apa yang Anda suka.

*Sumber: suara.com