Senin, 24 November 2025
Salah satu ciri khas dari penyakit Demam Berdarah Dengue adalah munculnya bintik atau ruam merah.

Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah masalah kesehatan yang terjadi karena infeksi dari virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Salah satu gejala khas penyakit ini adalah munculnya bintik merah. Sekilas, bintik merah tanda DBD terlihat mirip dengan bintik karena penyakit lain, sehingga kamu perlu tahu bagaimana mengenalinya.
Umumnya, ruam merah yang menjadi gejala awal demam berdarah akan mulai terlihat antara 2 sampai 5 hari setelah kamu merasakan gejala demam untuk pertama kali.
DBD menjadi masalah kesehatan dengan angka mortalitas yang tinggi pada kalangan dewasa dan anak, terlebih pada negara tropis.
Mengenali Bintik Merah DBD
Bintik merah DBD mempunyai ciri khas yang bisa kamu kenali dengan mudah. Bintik merah di kulit, dapat berupa petechiae atau eksantema virus (viral exanthema). Apa perbedaan dari keduanya?
Meski keduanya tampak serupa, keduanya memiliki makna klinis yang sangat berbeda.
1. Petechiae
Kondisi ini terjadi ketika bintik merah kecil yang tidak hilang saat ditekan, muncul akibat perdarahan di bawah kulit.
Penyebabnya karena jumlah trombosit yang turun drastis, sehingga pembuluh darah kecil menjadi rapuh dan mudah pecah.
Bintik ini sering muncul di lengan, kaki, dada, wajah, bahkan di gusi atau langit-langit mulut.
Hal ini dapat menjadi tanda tubuh sedang mengalami gangguan pembekuan darah dan berisiko mengalami perdarahan serius, termasuk perdarahan organ dalam.
2. Eksantema Virus
Kondisi ini adalah ruam merah yang muncul sebagai bagian dari respon imun tubuh terhadap virus dengue.
Ruam ini biasanya menyebar luas di tubuh, terasa gatal, dan menghilang sementara saat ditekan.
Umumnya, eksantema muncul pada fase awal (febris) atau saat fase pemulihan, dan tidak menandakan bahaya. Meski tampak mencolok, ruam jenis ini tidak memerlukan penanganan khusus.
Jika muncul bintik merah yang tidak hilang saat ditekan, dan muncul perdarahan lain seperti mimisan, gusi berdarah, atau lemas hebat, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius.
Penyebab Bintik Merah pada DBD
Bintik merah pada kulit pasien DBD disebabkan oleh trombositopenia, yaitu kondisi ketika jumlah trombosit dalam darah menurun drastis.
Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah. Ketika jumlahnya kurang, pembuluh darah kecil mudah pecah dan menyebabkan perdarahan di bawah kulit yang tampak sebagai bintik merah.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, penurunan trombosit pada DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang merusak sumsum tulang, tempat trombosit diproduksi. Selain itu, virus dengue juga dapat menyebabkan trombosit lebih cepat dihancurkan oleh tubuh.
Kapan Bintik Menghilang?
Bintik merah tanda DBD akan mulai menghilang saat suhu tubuh mulai menurun dan kesehatan pengidap mulai pulih.
Fase ini akan berada pada hari ke-5 dan berakhir sepenuhnya pada hari ke-6.
Kamu perlu memperhatikan bintik tersebut berkurang atau justru bertambah.
Apabila bintik merah DBD mengalami peningkatan, kondisi ini bisa mengindikasikan telah terjadi penurunan terhadap jumlah trombosit.
Dengan begitu, pengidap perlu pemantauan secara intensif dari dokter dan tenaga kesehatan guna mencegah komplikasi yang lebih serius dan berbahaya.
Ciri-Ciri Bintik Merah DBD yang Perlu Diperhatikan
Bintik merah akibat DBD memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan ruam atau bintik merah karena penyebab lain.
Berikut adalah ciri-ciri bintik merah pada DBD:
- Ukuran: Kecil, biasanya berdiameter 1-2 milimeter.
- Bentuk: Bulat atau seperti titik.
- Warna: Merah terang atau keunguan.
- Tekstur: Tidak menonjol dari permukaan kulit (datar).
- Penyebaran: Muncul di seluruh tubuh, terutama pada area lipatan kulit seperti ketiak, siku, dan selangkangan.
- Tidak hilang saat ditekan: Ini adalah ciri penting yang membedakan bintik DBD dengan ruam biasa.
Bintik merah seringkali muncul setelah demam tinggi mereda, biasanya pada hari ke-3 hingga ke-7 sakit. Namun, pada beberapa kasus, bintik merah dapat muncul bersamaan dengan demam.
Perbedaan Bintik Merah DBD dengan Kondisi Lain
Penting untuk membedakan bintik merah DBD dengan kondisi lain seperti biang keringat, gigitan serangga, atau alergi. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
- Biang keringat: Biasanya berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda yang menonjol, terasa gatal, dan muncul di area yang berkeringat.
- Gigitan serangga: Biasanya menimbulkan bentol yang gatal dan kemerahan di sekitarnya.
- Alergi: Ruam alergi bisa berupa bintik-bintik merah yang gatal, biduran, atau kulit yang mengelupas.
Perbedaan utama antara bintik merah DBD dengan kondisi lain adalah bintik DBD tidak hilang saat ditekan. Jika ragu, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Bintik merah pada kulit dapat menjadi pertanda serius dari penyakit demam berdarah dengue (DBD), yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Penting untuk memahami bahwa demam berdarah merupakan kondisi serius yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala yang mirip dengan demam berdarah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Sumber : halodoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar