Selasa, 24 Juni 2025

Tak Harus ke Dokter, Ini Cara Mengobati Luka Bernanah

| Selasa, 24 Juni 2025

Selasa, 24 Juni 2025

Salah satu tanda bahwa luka sudah terinfeksi oleh bakteri adalah munculnya nanah. 

Luka bernanah adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu. Luka bernanah dapat terjadi pada berbagai jenis luka, seperti luka gores, luka tusuk, luka bakar, atau luka setelah operasi. Kondisi ini menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Kabar baiknya, ada berbagai cara untuk mengobati luka bernanah di rumah, termasuk penggunaan obat-obatan yang membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Yuk, bahas lebih jauh mengenai penyebab dan cara mengobati luka bernanah!

Penyebab Luka Bernanah

Luka bernanah disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri dapat masuk ke dalam luka melalui berbagai cara, seperti:

  • Kontaminasi dari lingkungan.
  • Kontak dengan benda kotor.
  • Kurangnya kebersihan saat merawat luka.

Beberapa jenis bakteri yang umum menyebabkan infeksi pada luka diantaranya:

  • Staphylococcus aureus: Bakteri ini adalah penyebab paling umum dari infeksi kulit, termasuk luka bernanah.
  • Streptococcus pyogenes: Bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi kulit dan luka bernanah, serta infeksi yang lebih serius seperti strep throat.
  • Pseudomonas aeruginosa: Bakteri ini sering ditemukan di lingkungan berair dan dapat menyebabkan infeksi pada luka, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala Luka Bernanah

Gejala luka bernanah dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Beberapa gejala umum luka bernanah meliputi:

  • Keluarnya nanah dari luka: Nanah dapat berwarna putih, kuning, hijau, atau coklat, dan mungkin berbau tidak sedap.
  • Nyeri atau rasa sakit pada luka.
  • Kemerahan di sekitar luka.
  • Pembengkakan di sekitar luka.
  • Hangat atau panas saat disentuh.
  • Demam.
  • Pembesaran kelenjar getah bening di dekat luka.

Cara Mengobati Luka Bernanah di Rumah

Biasanya, dokter akan memberikan salep antibiotik untuk membantu mengobati luka yang sudah bernanah.

Pemakaian salep ini harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter, meski kamu bisa membelinya dengan mudah melalui apotek terdekat.

Namun, kamu juga melakukan beberapa hal di bawah ini agar luka bernanah lekas pulih.

  • Cuci tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh luka.
  • Bersihkan luka: Bersihkan luka dengan air bersih dan sabun lembut. Hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida, karena dapat merusak jaringan kulit.
  • Keringkan luka: Keringkan luka dengan kain bersih atau kasa steril.
  • Oleskan salep antibiotik: Oleskan salep antibiotik pada luka untuk membantu membunuh bakteri dan mencegah infeksi lebih lanjut.
  • Tutupi luka: Tutupi luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri.
  • Ganti perban secara teratur: Ganti perban setidaknya sekali sehari, atau lebih sering jika perban basah atau kotor.

Komplikasi Luka Bernanah yang Mungkin Terjadi

Jika tidak ditangani dengan baik, luka bernanah dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Selulitis: Infeksi jaringan di bawah kulit.
  • Osteomielitis: Infeksi tulang.
  • Sepsis: Infeksi darah yang dapat mengancam jiwa.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera temui dokter bila luka bernanah di sertai dengan gejala:

  • Luka bernanah semakin parah.
  • Demam tinggi.
  • Nyeri hebat.
  • Kemerahan dan pembengkakan menyebar.
  • Muncul garis-garis merah di sekitar luka.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau melakukan tindakan medis lain untuk mengatasi infeksi.

Pencegahan Luka Bernanah

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah luka bernanah:

  • Jaga kebersihan luka: Bersihkan luka secara teratur dengan air dan sabun.
  • Tutupi luka: Tutupi luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri.
  • Hindari menyentuh luka dengan tangan kotor: Selalu cuci tangan sebelum menyentuh luka.
  • Perhatikan gejala infeksi: Jika muncul gejala infeksi, segera obati luka.
  • Vaksinasi: Pastikan telah mendapatkan vaksinasi tetanus sesuai jadwal.

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar