Kamis, 29 Mei 2025
Penggunaan sunscreen sebenarnya direkomendasikan di pagi atau siang hari untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit penting untuk melindungi kulit dari efek buruk radiasi ultraviolet (UV) matahari.
Namun, muncul pertanyaan, apakah boleh pakai sunscreen malam hari?
Yuk, bahas secara detail mengenai penggunaan sunscreen di malam hari, manfaat, risiko, dan alternatif perlindungan kulit yang bisa dilakukan.
Sunscreen Malam Hari: Mitos atau Fakta?
Secara umum, penggunaan sunscreen pada malam hari tidak diperlukan. Sunscreen dirancang khusus untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, yang terutama ada di siang hari.
Sinar UV dari matahari adalah penyebab utama kerusakan kulit, termasuk penuaan dini, bintik hitam, dan peningkatan risiko kanker kulit.
Nah, sunscreen bekerja dengan cara menyerap atau memantulkan sinar UV sebelum mencapai dan merusak sel-sel kulit.
Karena tidak ada paparan sinar UV di malam hari, maka penggunaan sunscreen menjadi tidak relevan.
Kapan Penggunaan Sunscreen Malam Hari Diperlukan?
Meskipun umumnya tidak diperlukan, ada kondisi tertentu di mana penggunaan sunscreen pada malam hari mungkin dipertimbangkan:
1. Penggunaan produk yang meningkatkan sensitivitas kulit
Beberapa produk perawatan kulit, seperti retinol atau eksfoliasi kimia, dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya.
Jika menggunakan produk semacam ini, konsultasikan dengan dokter kulit mengenai perlindungan tambahan, termasuk penggunaan sunscreen spektrum luas (broad-spectrum) pada malam hari.
2. Paparan sinar biru (blue light)
Paparan berlebihan terhadap sinar biru dari perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel dapat memengaruhi kulit.
Beberapa sunscreen yang mengandung zinc oxide diklaim dapat memberikan perlindungan terhadap sinar biru.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya.
Risiko Penggunaan Sunscreen Malam Hari
Penggunaan sunscreen saat tidak diperlukan dapat menimbulkan beberapa risiko, terutama bagi pemilik kulit sensitif:
- Penyumbatan pori-pori: Sunscreen memiliki tekstur yang cenderung tebal dan berminyak. Penggunaannya pada malam hari, saat kulit tidak terpapar sinar UV, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo serta jerawat.
- Iritasi kulit: Beberapa bahan kimia dalam sunscreen dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan terlalu sering atau pada kulit yang sensitif.
Alternatif Perlindungan Kulit Malam Hari
Daripada menggunakan sunscreen, berikut adalah beberapa alternatif yang lebih tepat untuk melindungi dan merawat kulit di malam hari:
- Membersihkan wajah: Membersihkan wajah dengan lembut sebelum tidur sangat penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup yang menempel sepanjang hari.
- Menggunakan pelembap: Pelembap membantu menjaga hidrasi kulit dan mencegah kekeringan. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.
- Serum: Serum mengandung bahan-bahan aktif yang dapat mengatasi masalah kulit tertentu, seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, atau jerawat.
- Krim malam: Krim malam diformulasikan khusus untuk memberikan nutrisi dan hidrasi ekstra pada kulit saat tidur.
Tips Memilih Sunscreen yang Tepat
Jika memang diperlukan untuk menggunakan sunscreen, berikut adalah beberapa tips dalam memilih sunscreen yang tepat:
- Pilih sunscreen spektrum luas (broad-spectrum): Sunscreen spektrum luas melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
- Pilih SPF yang tepat: SPF (Sun Protection Factor) menunjukkan tingkat perlindungan sunscreen terhadap sinar UVB. Pilih SPF 30 atau lebih tinggi untuk perlindungan yang optimal.
- Perhatikan jenis kulit: Pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki kulit berminyak, pilih sunscreen yang oil-free dan non-comedogenic. Jika memiliki kulit kering, pilih sunscreen yang mengandung bahan pelembap.
- Baca label dengan cermat: Perhatikan kandungan bahan aktif dan pastikan tidak ada bahan yang membuat alergi.
Sumber : halodoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar