Sabtu, 12 April 2025
Ada sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat
Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti persendian jari kaki, lutut, pergelangan kaki, serta jempol kaki.
Asam urat bisa kambuh setiap beberapa bulan atau beberapa tahun sekali. Tetapi, jika tidak mendapatkan perawatan, asam urat bisa muncul lebih sering dari itu.
Oleh karenanya, penting bagi pengidap asam urat menjalani perawatan secara rutin. Selain itu, mereka juga perlu menjaga pola makan dengan menjauhi makanan dan minuman yang tertentu.
Kira-kira apa saja makanan dan minuman pantangan asam urat? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!
Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat
Pengidap asam urat perlu menghindari makanan tertentu karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memperburuk gejala.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengidap asam urat bisa memengaruhi jumlah zat asam urat yang diproduksi di dalam tubuh.
Sebab, kadar asam urat yang meningkat bisa memicu kekambuhan penyakit. Hal ini ditandai dengan munculnya rasa nyeri yang intens, peradangan dan kemerahan di sendi, serta kesulitan untuk bergerak.
Oleh karena itu, pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Terutama yang mengandung tinggi zat purin dan gula.
Berikut ini sejumlah makanan dan minuman pantangan asam urat, antara lain:
Berikut adalah beberapa makanan pantangan asam urat yang perlu dihindari:
1. Minuman manis dan permen
Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dan fruktosa dapat memperburuk penyakit asam urat.
Jika kamu mengidap asam urat, sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman manis tersebut.
Adapun contoh minuman manis yang perlu pengidap asam urat hindari adalah minuman bersoda. Sedangkan untuk makanan manis, permen adalah salah satu makanan yang perlu dihindari.
Jika kamu mengidap asam urat dan mengalami nyeri pada sendi-sendi tubuh atau keluhan lainnya, segeralah minum obat penurun asam urat. Berikut ini rekomendasi obat asam urat yang bisa dikonsumsi:
2. Sirup jagung fruktosa tinggi
Sebagai bentuk pemanis buatan yang mengandung fruktosa tinggi, sirup jagung bisa memicu kambuhnya asam urat.
Kalau tidak mau hal tersebut terjadi, kamu harus mengurangi atau tidak mengonsumsi sirup jagung ini sama sekali.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi pemanis alami seperti madu atau sirup maple yang tidak mengandung gula tambahan.
3. Alkohol
Alkohol mencegah ginjal menghilangkan asam urat dan menariknya kembali ke tubuh. Akibatnya, asam urat akan menumpuk dalam ginjal.
Oleh sebab itu, pengidap asam urat disarankan untuk berhenti minum alkohol.
Namun, apabila kamu tidak mengidap asam urat, tetapi kamu mengonsumsi alkohol, penting untuk tetap membatasi asupannya.
4. Pantangan jeroan
Jeroan atau bagian organ dalam hewan memang banyak diminati karena rasanya yang lezat. Biasanya jeroan diolah dengan cara digoreng atau dimakan bersama dengan sambal.
Namun, mengonsumsi jeroan terlalu sering bisa memicu kekambuhan asam urat. Hal ini karena, jeroan tinggi kadar purin. Purin yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisemt menjadi zat asam urat.
5. Pantangan makanan laut
Makanan laut seperti udang, kerang, dan teri diketahui tinggi kadar purin. Kamu perlu membatasi konsumsinya jika tak ingin asam urat kambuh.
Sebab, penyakit asam urat yang sedang kambuh bisa memicu rasa tidak nyaman di tubuh dan mengganggu aktivita sehari-hari.
Bahkan terkadang, rasa sakit dan peradangan di area sendi dapat membuat berjalan atau berdiri menjadi sangat menyakitkan.
6. Pantangan sayuran
Meski termasuk sebagai makanan sehat, ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi. Contohny bayam, kembang kol, kacang polong, asparagus dan jamur.
Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi pengidap asam urat tinggi.
Artinya, risiko terkena penyakit asam urat atau kemungkinan kambuh dari mengonsumsi sayuran tersebut cukup rendah.
Kendati demikian, setiap orang sebaiknya tetap membatasi jumlah konsumsi beberapa sayuran tersebut.
Sebagai alternatif, kamu dapat mengonsumsi sayuran yang memang rendah akan purin.
Salah satunya brokoli yang para ahli berkeyakinan kalau sayuran ini baik bagi pengidap asam urat.
7. Pantangan daging merah
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung purin tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Ketika tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat, yang jika
berlebihan bisa mengendap dalam sendi dan menyebabkan peradangan serta
nyeri.
Sebagai alternatif, pilih daging putih seperti ayam tanpa kulit atau ikan rendah purin dalam jumlah terbatas.
8. Pantangan makanan olahan
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap sering mengandung tambahan pengawet serta lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko asam urat dan kolesterol.
Selain itu, makanan ini sering memiliki kandungan garam tinggi, yang dapat memicu tekanan darah tinggi dan memperparah peradangan.
Sebagai alternatif, konsumsi makanan segar seperti sayuran rebus atau protein tanpa pengawet.
Mematuhi daftar makanan pantangan asam urat dan kolesterol sangat penting untuk mencegah kambuhnya gejala asam urat.
Selain itu, pengidap asam urat juga sebaiknya menghindari buah pantangan asam urat, seperti durian dan nangka, yang tinggi fruktosa dan bisa meningkatkan risiko serangan asam urat.
Dengan menjaga pola makan sehat, risiko asam urat meningkat dapat dikurangi secara efektif.
Pencegahan Asam Urat
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat:
- Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin.
- Berhenti atau batasi konsumsi alkohol.
- Berhenti merokok.
- Minum lebih banyak air putih untuk menghidrasi tubuh, serta mendukung fungsi kerja organ ginjal.
- Berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap harinya.
- Lakukan diet sehat untuk menjaga berat badan ideal serta terhindar dari risiko obesitas.
- Hindari mengonsumsi obat-obatan tertentu misalnya yang bersifat diuretik atau imunosupresan.
- Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah yang kaya antioksidan.
Cara Mengelola Asam Urat Melalui Diet
Selain menghindari makanan dan minuman pantangan, ada beberapa tips diet lain yang dapat membantu mengelola kadar asam urat:
- Konsumsi Buah-buahan Tinggi Vitamin C: Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Contohnya adalah jeruk, stroberi, dan kiwi.
- Pilih Karbohidrat Kompleks: Konsumsi nasi merah, roti gandum utuh, dan oatmeal sebagai sumber karbohidrat yang lebih sehat.
- Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak: Susu dan produk olahannya dapat membantu menurunkan risiko serangan asam urat.
- Pertahankan Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko hiperurisemia. Turunkan berat badan secara bertahap jika Anda memiliki berat badan berlebih.
Penanganan Darurat Asam Urat
Bagi pengidap asam urat, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan sebagai penanganan darurat di rumah, yaitu:
1. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Obat oral antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve) dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan asam urat.
2. Salep topikal
Selain obat minum atau oral, kamu juga bisa meredakan asam urat dengan menggunakan salep topikal. Caranya, cukup dengan mengoleskan obat pada area sendi yang bengkak.
Salep topikal untuk asam urat umumnya bisa memberikan efek analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. Alhasil, gejala asam urat seperti nyeri pada sendi, kemerahan, dan bengkak bisa mereda.
3. Mengompres dengan es
Cara alami untuk mengurangi peradangan asam urat adalah dengan mengompres es batu. Suhu rendah dari es batu akan memperlambat aliran darah, sehingga peradangan bisa mereda.
Gunakan kompres es batu dalam waktu 1-2 hari setelah pembengkakan muncul. Kamu bisa lakukan kompres dingin dalam waktu 10-20 menit tiap sesinya.
4. Minum lebih banyak air
Minum air putih bisa membantu menghidrasi tubuh, sehingga kamu bisa segera pulih dari sakit.
Tapi selain itu, minum lebih banyak air juga bisa membantu meredakan bengkak akibat asam urat. Sebab, air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat berlebih di dalam tubuh.
5. Istirahatkan sendi
Terakhir, kamu perlu mengistirahatkan sendi saat asam urat kambuh. Hindari melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu, hingga masalah asam urat mereda.
Sumber : halodoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar