Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh melebihi 37.5 derajat Celcius. Selain orang tua, anak juga rentan mengalami demam. Biasanya, hal ini disebabkan oleh infeksi, alergi, hingga kejadian ikutan pasca imunisasi atau vaksin.
Sebenarnya, demam merupakan tanda umum bahwa tubuh anak sedang melawan infeksi. Jika anak merasa tidak nyaman, ibu bisa coba lakukan kompres demam untuk menurunkan suhu tubuh.
Namun, masih banyak orangtua yang bingung saat anak demam, apakah mereka perlu diberikan kompres dingin atau kompres hangat. Penasaran dengan jawabannya? Simak ulasannya berikut ini!
Kompres yang Tepat untuk Anak Demam
Ketika ditanya, mana yang lebih baik, memberikan kompres panas atau kompres dingin saat anak demam?
Maka jawaban yang tepat adalah memberikan kompres hangat.
Saat kompres hangat diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap area tersebut terasa “panas”.
Dengan demikian, hipotalamus akan merespons dengan menurunkan suhu tubuh sehingga lebih “dingin”.
Jadi, bukan kompres es batu yang paling tepat untuk meredakan demam anak.
Namun, perlu diingat bahwa, memberikan kompres hangat bisa lebih sulit dilakukan.
Orangtua perlu lebih berhati-hati agar air yang digunakan tidak terlalu panas dan tidak berisiko membakar kulit.
Berikut ini cara yang tepat untuk melakukan kompres hangat saat anak demam:
- Siapkan kain lembut dan baskom berisi air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas atau bahkan mendidih.
- Rendam kain tersebut di air hangat, sehingga bisa dijadikan kompres.
- Ibu bisa segera menempelkan kain tersebut di bagian tubuh yang diinginkan, sampai suhu tubuh anak menurun.
Biasanya, saat seseorang sedang demam tinggi, kain kompres panas bisa dengan cepat berubah suhu karena kontak langsung dengan kulit. Jika air sudah dingin, ganti dengan yang masih hangat.
Cara Lain Mengatasi Demam pada Anak
Ingat, tidak semua demam perlu diobati. Dalam kebanyakan kasus, demam harus diobati apabila hal tersebut menyebabkan ketidaknyamanan di tubuh anak.
Berikut cara meredakan gejala demam yang bisa dilakukan selain memberikan kompres:
1. Memberikan obat penurun panas
Jika anak rewel atau tidak nyaman, ibu bisa memberikan asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi dokter.
Namun, jangan pernah memberikan aspirin kepada anak, karena ini dapat memicu gangguan kesehatan yang disebut sindrom Reye.
Pastikan memberikan obat demam dengan dosis yang sudah mendapat persetujuan dari dokter.
2. Membuat anak merasa nyaman
Pakaikan anak pakaian yang tipis, serta berikan selimut tipis jika diperlukan.
Sebab, memakaikan anak pakaian atau selimut tebal justru akan mencegah panas tubuh keluar, yang kemudian dapat menyebabkan suhu terus naik.
Pastikan juga kamar tidur anak memiliki suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Berikan makanan dan minuman
Tawarkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, karena demam membuat anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya.
Air, sup, es loli, dan buah adalah pilihan yang baik. Hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk cola dan teh, karena dapat memperburuk dehidrasi dengan memperbanyak buang air kecil.
Secara umum, biarkan anak-anak makan apa yang mereka inginkan dalam jumlah yang wajar, tetapi jangan memaksanya jika mereka tidak menyukainya.
4. Biarkan anak beristirahat
Pastikan anak cukup istirahat, tapi bukan berarti tidur seharian. Hal terpenting yaitu, membuat anak tetap tenang selama demam.
Selain itu, hindari juga aktivitas yang berlebihan. Tujuannya, agar demam segera menurun dan anak cepat pulih.
Sumber : halodoc.com


