Jumat, 19 Desember 2025

Buah Prunes, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

| Jumat, 19 Desember 2025
Jum'at, 19 November 2025

Prunes adalah buah plum kering bergizi tinggi yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan tulang serta jantung.


Prunes adalah buah plum yang dikeringkan. Proses pengeringan ini tidak hanya memperpanjang umur simpannya, tetapi juga memekatkan kandungan nutrisinya. Proses pengeringan menyebabkan buah ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.

Buah ini dikenal kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu, prunes telah lama dikenal sebagai solusi alami untuk masalah pencernaan. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai jenis buah yang satu ini!

Kandungan Nutrisi Prunes

Prunes memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam prunes meliputi:

  • Serat: Tinggi serat larut dan tidak larut, penting untuk kesehatan pencernaan.
  • Vitamin K: Berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
  • Kalium: Elektrolit penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
  • Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Sorbitol: Gula alkohol alami yang memberikan efek laksatif ringan.
  • Manfaat Prunes bagi Kesehatan

    Prunes adalah buah yang mengandung nutrisi dan mineral penting, sehingga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Contohnya:

    1. Menjaga kesehatan pencernaan

    Prunes dikenal sebagai pencahar alami karena kandungan serat dan sorbitolnya yang tinggi. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.

    Sorbitol menarik air ke dalam usus, melunakkan tinja, dan mempermudah proses buang air besar.

    2. Mendukung kesehatan tulang

    Konsumsi prunes dapat meningkatkan kesehatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.

    Kandungan vitamin K, kalium, dan antioksidan dalam prunes berperan dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis .

    3. Meningkatkan kesehatan jantung

    Kalium dalam prunes membantu menjaga tekanan darah yang sehat, yang merupakan faktor penting dalam kesehatan jantung.

    Selain itu, antioksidan dalam prunes dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada pembuluh darah.

    4. Sumber antioksidan

    Prunes adalah buah yang kaya akan antioksidan, seperti asam fenolik dan flavonoid. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

    5. Membantu mengontrol gula darah

    Meskipun prunes mengandung gula alami, indeks glikemiknya relatif rendah. Serat dalam prunes membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Konsumsi buah plum kering tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Ketahui Batas Maksimal Gula Darah dalam Tubuh berikut ini.

    Cara Mengonsumsi Prunes

    Prunes dapat dinikmati sebagai camilan langsung atau ditambahkan ke berbagai hidangan. Beberapa cara untuk mengonsumsi prunes meliputi:

    • Sebagai camilan: Nikmati beberapa buah prunes sebagai camilan sehat di antara waktu makan.
    • Dalam sereal atau oatmeal: Tambahkan potongan prunes ke dalam sereal atau oatmeal untuk menambah rasa manis dan serat.
    • Dalam masakan: Gunakan prunes sebagai bahan dalam masakan daging atau sayuran untuk memberikan rasa manis alami dan tekstur yang unik.
    • Dalam kue: Tambahkan prunes cincang ke dalam adonan kue atau muffin untuk menambah kelembapan dan rasa manis alami.
  • Efek Samping dan Perhatian

    Konsumsi prunes umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gas dan kembung, diare dan sakit perut.

    Bagi individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gangguan ginjal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi prunes secara teratur.

  • Kapan Harus ke Dokter?

    Meskipun prunes dapat membantu mengatasi masalah pencernaan ringan, penting untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

    • Konstipasi kronis yang tidak membaik dengan perubahan pola makan.
    • Sakit perut parah.
    • Perdarahan rektum.
    • Perubahan kebiasaan buang air besar yang signifikan.

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar