Selasa, 18 November 2025
Sakit dada sebelah kanan adalah kondisi yang tidak bisa dianggap remeh.

Nyeri yang muncul di area dada kerap dikaitkan dengan gangguan pada organ jantung. Namun, tidak kebanyakan orang lebih fokus pada nyeri di dada sebelah kiri yang merupakan tanda awal dari penyakit jantung.
Padahal, nyeri bisa muncul di bagian mana saja, baik di dada sebelah kiri, sebelah kanan, maupun di tengah.
Nyeri dada ditandai dengan munculnya sensasi tertusuk, tertekan, atau perih di area dada.
Nyeri yang muncul di area dada sama sekali tidak boleh dianggap sepele, baik di sebelah kiri, sebelah kanan, maupun tengah. Jika nyeri dada di sebelah kiri identik dengan penyakit jantung, bagaimana dengan dada sebelah kanan? Apakah berbahaya jika dada sebelah kanan terasa nyeri? Simak jawabannya di artikel ini!
Penyakit-Penyakit yang Menyebabkan Nyeri Dada
Meski tidak selalu menjadi tanda penyakit serius, nyeri yang muncul di area dada sama sekali tidak boleh dianggap sepele.
Nyeri dada bisa berlangsung dalam waktu singkat hingga berhari-hari yang tergantung pada kondisi yang menjadi penyebabnya.
Jika nyeri dada berlangsung lama dan disertai gejala lain, mungkin itu adalah tanda penyakit serius. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Nyeri dada sebelah kanan bisa saja terkait dengan berbagai jenis penyakit, di antaranya:
1. Penyakit Paru-Paru
Penyakit paru-paru bisa ditandai dengan nyeri dada sebelah kanan. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi berikut:
- Pneumonia: Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
- Pleuritis: Peradangan pada pleura, yaitu selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada.
- Pneumothorax: Terjadi ketika udara masuk ke rongga pleura, menyebabkan paru-paru sebagian atau seluruhnya kolaps.
- Emboli Paru: Gumpalan darah (trombus) yang menyumbat arteri di paru-paru.
2. Stres
Stres atau gangguan kecemasan juga bisa memicu nyeri dada sebelah kanan.
Sensasi yang muncul menyerupai serangan jantung dan biasanya terjadi karena kejadian traumatis atau stres yang dialami.
Kondisi ini bisa memicu nyeri dada sebelah kanan atau di keduanya.
3. Gangguan Pencernaan
Nyeri di area dada juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan.
Berikut berbagai kondisi yang bisa menyebabkannya:
- Asam lambung naik (GERD): Penyakit refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
- Kolesistitis: Peradangan pada kantong empedu akibat batu empedu atau infeksi.
- Ulkus lambung: Luka di dinding lambung akibat infeksi Helicobacter pylori atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
- Perut kembung atau gas berlebih: Akumulasi gas dalam perut atau usus yang menyebabkan tekanan pada diafragma.
4. Cedera Dada
Nyeri dada juga bisa muncul akibat adanya cedera atau gangguan pada otot dan tulang dada. Berikut berbagai potensi penyebabnya:
- Otot tegang atau kram otot: Terjadi akibat aktivitas fisik berlebihan, postur tubuh yang buruk, atau cedera ringan.
- Patah tulang rusuk: Cedera akibat benturan keras, seperti kecelakaan atau jatuh, dapat menyebabkan patah tulang rusuk.
- Peradangan pada sendi dada: Peradangan pada sendi antara tulang rusuk dan tulang dada (sternum).
- Cedera saraf di area dada: Kerusakan saraf akibat trauma atau infeksi herpes zoster (shingles).
5. Hepatitis
Peradangan hati alias hepatitis juga bisa menjadi pemicu muncul nyeri pada dada sebelah kanan.
Organ hati terletak dengan dinding rongga dada kanan, sehingga penyakit pada bagian ini bisa memicu terjadinya nyeri pada dada sebelah kanan.
Sumber : halodoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar