Jumat, 15 Agustus 2025

Hojicha: Sejarah, Kandungan, dan Manfaatnya

| Jumat, 15 Agustus 2025

Jum'at, 15 Agustus 2025

Hojicha adalah teh hijau Jepang yang dipanggang, menghasilkan rasa lembut dengan aroma panggang khas dan rendah kafein.

Hojicha adalah teh hijau khas Jepang yang mengalami proses pemanggangan.

Pemanggangan ini memberikan warna cokelat kemerahan yang khas, aroma yang unik, serta rasa yang berbeda dibandingkan teh hijau lainnya.

Penasaran tentang teh hojicha? Simak selengkapnya mulai dari sejarah hingga manfaat hojicha bagi kesehatan berikut ini!

Sejarah Hojicha

Hojicha pertama kali dikembangkan di Kyoto, Jepang, pada tahun 1920-an.

Seorang pedagang teh mencari cara untuk memanfaatkan daun teh berkualitas rendah dan batang teh yang tersisa.

Akhirnya, ia menemukan metode pemanggangan yang menghasilkan teh dengan rasa dan aroma yang baru.

Ciri Khas Hojicha

Hojicha memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari teh hijau lainnya:

  • Warna: Cokelat kemerahan, berbeda dengan warna hijau cerah pada teh hijau biasa.
  • Aroma: Aroma panggang yang kuat dan khas, seringkali digambarkan sebagai aroma karamel atau kopi.
  • Rasa: Rasa yang ringan, sedikit manis, dan tidak pahit.
  • Kadar Kafein: Lebih rendah dibandingkan teh hijau lainnya karena proses pemanggangan mengurangi kadar kafein.

Proses Pembuatan Hojicha

Proses pembuatan hojicha melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

  1. Pemanenan: Daun teh dan batang teh dipanen.
  2. Pengukusan: Daun teh dikukus untuk menghentikan proses oksidasi.
  3. Pengeringan: Daun teh dikeringkan.
  4. Pemanggangan: Daun teh dipanggang pada suhu tinggi (sekitar 200 derajat Celcius) hingga mencapai warna cokelat kemerahan yang diinginkan.
  5. Pendinginan: Teh didinginkan dengan cepat setelah pemanggangan.

Kandungan Hojicha

Meskipun mengalami pemanggangan, hojicha tetap mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Polifenol: Senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Katekin: Meskipun kadarnya lebih rendah dibandingkan teh hijau biasa, hojicha tetap mengandung katekin dengan aktivitas antioksidan.
  • Mineral: Hojicha mengandung mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium.
  • Asam Amino: Mengandung L-theanine yang memberikan efek relaksasi.

Manfaat Hojicha untuk Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya, hojicha menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:

  • Efek Relaksasi: Kadar kafein yang rendah dan kandungan L-theanine membantu meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
  • Meningkatkan Kesehatan Jantung: Polifenol dalam hojicha dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
  • Menjaga Kesehatan Pencernaan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobiota usus.
  • Sebagai Sumber Antioksidan: Polifenol dan katekin berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.

Cara Penyajian Hojicha

Hojicha dapat disajikan dengan berbagai cara:

  • Teh Hangat: Seduh hojicha dengan air panas (sekitar 80 derajat Celcius) selama 30 detik hingga 1 menit.
  • Teh Es: Dinginkan teh hojicha yang sudah diseduh dan tambahkan es batu.
  • Latte Hojicha: Campurkan teh hojicha yang sudah diseduh dengan susu panas dan sedikit gula atau madu.
  • Sebagai Bahan Makanan: Hojicha bubuk dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue, es krim, atau makanan penutup lainnya.

Adakah Efek Samping Hojicha?

Secara umum, hojicha aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti:

  • Sakit perut: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang.
  • Gangguan tidur: Meskipun kadar kafeinnya rendah, hojicha tetap mengandung kafein yang dapat mengganggu tidur pada beberapa orang yang sensitif terhadap kafein.

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar