Senin, 18 Agustus 2025

Cedera Degloving: Definisi, Jenis, dan Langkah Penanganan

| Senin, 18 Agustus 2025

Senin, 18 Agustus 2025

Cedera degloving adalah cedera traumatis serius berupa terlepasnya kulit dan jaringan lunak dari struktur di bawahnya.

Sudah tahu apa yang dimaksud dengan cedera degloving? Cedera degloving merupakan salah satu jenis cedera traumatis yang jarang terdengar, namun dampaknya bisa sangat serius.

Karena sifatnya yang parah, cedera degloving membutuhkan penanganan medis segera serta perawatan yang tepat agar fungsi anggota tubuh dapat dipertahankan.

Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera Degloving?

Penasaran apa yang dimaksud dengan cedera degloving? Cedera degloving adalah kondisi medis serius ketika kulit dan jaringan lunak di bawahnya terlepas dari struktur yang lebih dalam, seperti otot, tulang, atau jaringan ikat.

Istilah degloving berasal dari kata glove (sarung tangan), karena kulit seolah-olah terkelupas seperti saat melepas sarung tangan.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat trauma dengan energi tinggi, misalnya kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau terjepit mesin. Cedera degloving dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, terutama pada tungkai, lengan, atau wajah. 

Luka jenis ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan perdarahan hebat, kerusakan jaringan, infeksi, hingga risiko amputasi bila tidak segera ditangani.

Jenis Cedera Degloving

Cedera degloving terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi dan tingkat keparahannya. Secara umum, dokter membedakan cedera ini menjadi dua kelompok besar, yaitu degloving terbuka dan degloving tertutup:

1. Degloving terbuka (open degloving injury)

Cedera degloving jenis ini memiliki ciri dan definisi: 

  • Terjadi ketika kulit dan jaringan lunak benar-benar terlepas dari struktur di bawahnya hingga terbuka ke permukaan.
  • Sering terlihat jelas karena kulit tampak terkelupas, dengan tulang, otot, atau jaringan lain terekspos.
  • Biasanya disebabkan oleh trauma berat seperti kecelakaan kendaraan bermotor. 

2. Degloving tertutup (closed degloving injury)

Selain jenis yang terbuka, cedera degloving juga memiliki jenis degloving tertutup yang berciri: 

  • Kulit tampak utuh dari luar, tetapi jaringan lunak di bawahnya terlepas dari struktur yang lebih dalam.
  • Kondisi ini sering disebut juga Morel-LavallĂ©e lesion.
  • Sering terjadi akibat benturan kuat atau trauma tumpul, misalnya pada kecelakaan olahraga atau jatuh.

Selain dua kelompok utama tersebut, cedera degloving dapat terjadi pada berbagai lokasi tubuh seperti tangan, kaki, wajah, bahkan kulit kepala, dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Langkah Penanganan Cedera Degloving

Cedera degloving merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Tujuan utama perawatan adalah menyelamatkan jaringan yang masih bisa dipertahankan, mencegah infeksi, dan menjaga fungsi anggota tubuh. Beberapa langkah penanganannya meliputi:

1. Pertolongan pertama

Sebelum mendapatkan perawatan medis lanjutan, langkah awal sangat penting untuk mencegah kondisi semakin parah. Pertolongan pertama dilakukan guna menghentikan perdarahan dan melindungi luka dari infeksi.

2. Penilaian dan pembersihan luka (debridement)

Setelah sampai di fasilitas medis, dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh pada area cedera. Tahap ini mencakup pembersihan luka serta pengangkatan jaringan yang sudah mati agar proses penyembuhan lebih optimal.

3. Perbaikan dan rekonstruksi

Jika memungkinkan, kulit atau jaringan yang terlepas akan dikembalikan ke posisinya. Bila tidak, dokter akan menggunakan metode bedah plastik seperti cangkok kulit atau flap untuk menutup luka dan menjaga fungsi anggota tubuh.

4. Perawatan lanjutan

Proses penyembuhan tidak berhenti setelah operasi. Pasien memerlukan perawatan intensif berupa pemberian antibiotik, perawatan luka berkala, hingga fisioterapi untuk memulihkan fungsi tubuh yang terkena cedera.

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar