Rabu, 04 Juni 2025

Jangan Sepelekan Angin Duduk! Ini Cara Pertolongan Pertama yang Tepat

| Rabu, 04 Juni 2025

Rabu, 04 Juni 2025

Angin duduk yang dibiarkan tanpa penanganan, bisa menimbulkan komplikasi serius yang mengancam nyawa. 


Angin duduk sering kali dianggap sebagai kondisi ringan yang bisa hilang dengan sendirinya. Namun, kenyataannya, angin duduk bisa menjadi tanda awal gangguan serius pada jantung yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.

Nah, pertanyaannya, apa saja sih gejala angin duduk yang perlu diwaspadai? Dan seperti apa pertolongan pertama untuk mengatasi kondisi ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Angin Duduk? 

Angin duduk adalah suatu kondisi medis yang biasa disebut angina. Kondisi ini terjadi karena adanya penurunan aliran darah ke jantung. Angin duduk bisa menjadi tanda keluhan pada jantung atau serangan jantung. 

Secara medis, kondisi ini biasanya terkait dengan angina pectoris atau bahkan serangan jantung, yaitu saat otot jantung kekurangan aliran darah dan oksigen akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung.

Angin duduk bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, jangan sekali-kali menganggap remeh angin duduk.

Gejala Angin Duduk

Gejala angin duduk bisa muncul tiba-tiba dan sering mirip dengan gejala serangan jantung. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Nyeri atau rasa tertekan di dada. 
  • Nyeri menjalar di lengan kiri, leher, rahang, punggung, bahkan perut bagian atas. 
  • Sesak napas. 
  • Keringat dingin. 
  • Mual atau muntah
  • Pusing atau kepala terasa ringan. 

Jika kamu atau orang di sekitar mengalami gejala-gejala tersebut, terutama nyeri dada yang tidak hilang setelah beristirahat, segera cari bantuan medis, 

Benarkah kerokan Bisa Atasi Angin Duduk? 

Di masyarakat Indonesia, kerokan sering dipercaya sebagai cara ampuh untuk mengatasi masuk angin, termasuk ketika seseorang mengalami keluhan nyeri dada atau angin duduk. Namun, benarkah kerokan bisa menjadi solusi untuk kondisi ini?

Ia menjelaskan bahwa kerokan sebenarnya tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi masalah jika membuat pasien atau orang di sekitarnya menunda penanganan medis yang seharusnya segera dilakukan.

“Kerokan ini dapat menunda penanganan medis yang seharusnya lebih cepat dan tepat,” ujarnya.

Menurutnya, penanganan cepat pada kondisi serangan jantung sangat penting untuk menyelamatkan otot jantung. Ada istilah medis “time is muscle”, yang artinya semakin lama penanganan tertunda, semakin banyak jaringan otot jantung yang mengalami kerusakan permanen. 

Maka dari itu, jika mengalami gejala angin duduk atau serangan jantung, segera cari pertolongan medis dan jangan mengandalkan kerokan sebagai solusi utama.

Pertolongan Pertama Angin Duduk

Tindakan cepat sangat penting untuk mencegah kondisi angin duduk memburuk dan berujung pada serangan jantung. Berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan: 

  • Cari bantuan dan datang ke fasilitas kesehatan terdekat. 
  • Jangan panik dan berusaha tetap tenang. 
  • Berikan obat yang dikonsumsi rutin (apabila pasien memiliki riwayat jantung dan mengonsumsi obat). 
  • Sandarkan pasien di kursi dengan posisi yang nyaman. 

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar