Kamis, 24 April 2025
Vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya, sehingga pengobatannya disesuaikan dengan penyebabnya.
Kepala pusing dan mual yang terjadi secara bersamaan bisa menjadi gejala vertigo. Ini adalah rasa pusing yang menimbulkan sensasi seolah-olah lingkungan atau benda-benda yang ada di sekitar berputar.
Orang yang mengalami vertigo biasanya akan hilang keseimbangan, sehingga untuk sekadar berdiri saja susah dilakukan. Selain itu, pengidap juga akan merasakan kepalanya sakit, pusing, dan bahkan disertai dengan rasa mual dan ingin muntah.
Meski begitu, vertigo bukanlah jenis penyakit kronis yang berbahaya. Melainkan, rasa pusing tersebut merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya.
Mengenal Vertigo dan Penyebabnya
Vertigo merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum pada orang dewasa.
Hampir 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami jenis pusing tersebut setidaknya sekali seumur hidup mereka. Dibanding pria, wanita lebih sering mengalaminya.
Vertigo bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa bersifat ringan dan parah, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal itu lantaran rasa pusing tersebut bisa menyebabkan disorientasi (kebingungan) dan hilang keseimbangan. Bahkan vertigo bisa membuat pengidapnya sampai terjatuh.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan tertentu yang bisa terjadi pada telinga atau otak.
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab vertigo:
- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Ini adalah penyebab vertigo yang paling umum dan menimbulkan perasaan intens dan singkat bahwa kamu seolah-olah sedang berputar atau bergerak. Episode ini dipicu oleh perubahan gerakan kepala yang cepat, seperti pukulan di kepala.
- Infeksi. Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular atau labirin, bisa menyebabkan vertigo yang intens dan konstan.
- Penyakit meniere. Ketika cairan berlebihan menumpuk di telinga bagian dalam, hal ini bisa memicu episode vertigo mendadak. Perlu diketahui bahwa episode tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.
- Migrain. Vertigo akibat migrain dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.
- Cedera kepala atau leher. Vertigo merupakan salah satu gejala umum akibat cedera traumatis pada kepala atau leher. Terutama jika cedera menyebabkan kerusakan pada sistem vestibular.
- Penggunaan obat-obatan. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan vertigo, bersamaan dengan munculnya gejala lain. Misalnya seperti pusing, gangguan pendengaran, dan tinnitus, atau telinga berdenging.
Berbagai Gejala Vertigo
Salah satu gejala vertigo yang paling umum adalah rasa pusing yang biasanya memburuk ketika menggerakkan kepala.
Rasa pusing tersebut biasanya digambarkan sebagai sensasi berputar dengan ruangan atau benda di sekitar tampak bergerak.
Namun, selain pusing, gejala vertigo lainnya yang juga bisa muncul, antara lain:
- Banyak berkeringat.
- Mual.
- Muntah.
- Sakit kepala.
- Telinga berdenging atau berdengung.
- Gangguan pendengaran.
- Gerakan mata yang tidak disengaja.
- Kehilangan keseimbangan.
Cara Mengatasi Vertigo dengan Tepat dan Efektif
Vertigo bukan sekadar rasa pusing biasa sensasinya bisa membuat kamu merasa seolah ruangan berputar, meski kamu sedang diam.
Pengobatan vertigo sangat bergantung pada penyebab dasarnya, dan biasanya memerlukan pendekatan yang holistik, mulai dari terapi fisik hingga perubahan gaya hidup.
Langkah Pencegahan Vertigo Agar Tidak Kambuh
Tidak semua vertigo bisa dicegah, tetapi kamu tetap bisa mengurangi risiko atau mencegah serangan berulang dengan melakukan beberapa kebiasaan sehat berikut:
- Jika kamu tahu bahwa stres, dehidrasi, atau kurang tidur bisa memicu vertigo, pastikan untuk menjaga pola hidup seimbang agar terhindar dari serangan mendadak.
- Hindari gerakan kepala yang cepat atau tiba-tiba, terutama saat bangun tidur atau setelah duduk lama.
- Pola makan yang sehat berkontribusi besar pada stabilitas sistem saraf dan keseimbangan tubuh.
- Aktivitas fisik yang teratur seperti jalan kaki, tai chi, atau yoga bisa membantu menjaga koordinasi dan keseimbangan tubuh.
- Jika kamu memiliki riwayat migrain, pastikan pengelolaannya optimal, karena migrain bisa menjadi salah satu penyebab vertigo.
- Gangguan pada telinga bagian dalam adalah penyebab umum vertigo. Pemeriksaan berkala ke dokter THT bisa membantu deteksi dini dan mencegah masalah yang lebih serius.
Sumber : halodoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar