Kamis, 14 November 2024

Jangan Dikonsumsi Terlalu Banyak, 5 Makanan Ini Memicu Asam Urat

| Kamis, 14 November 2024

Kamis, 14 November 2024

“Jeroan, daging sapi, seafood, sarden, dan alkohol adalah jenis makanan yang memicu asam urat."

Jangan Dikonsumsi Terlalu Banyak, 5 Makanan Ini Memicu Asam Urat

Penyakit asam urat adalah penyakit radang sendi dengan gejala serangan nyeri yang datang tiba-tiba, bengkak, dan kemerahan pada area yang terdampak. Mengatur pola makan adalah salah satu cara untuk menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil. 

Beberapa jenis makanan dapat memicu asam urat, mengakibatkan kondisi memburuk, dan komplikasi. Nah, makanan berlemak adalah salah satu jenis makanan yang memicu asam urat. 

Ketahui jenis makanan lain yang tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi berlebihan untuk cegah  asam urat! 

Jenis Makanan yang Memicu Asam Urat

Beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena kandungan purin di dalamnya. Nah, berikut jenis makanan yang perlu diwaspadai:

1.  Jeroan

Makanan penyebab asam urat yang paling berbahaya adalah jeroan. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. 

Apa itu purin? Purin adalah senyawa kimia yang jika dipecah akan menjadi zat asam urat berlebih dalam tubuh. Hati juga menjadi salah satu makanan yang memicu asam urat karena tinggi kolesterol.

Pengidap asam urat perlu mengonsumsi obat asam urat untuk membantu mengatasi gejala yang timbul. Mau tahu apa saja rekomendasinya? Simak selengkapnya di artikel berikut: 

2.  Daging sapi

Pengidap asam urat juga harus menghindari konsumsi daging sapi. Mengapa? Sebab, makanan penyebab asam urat ini mengandung purin dan kolesterol yang memicu timbulnya asam urat. 

Jangan bersedih, daging lain seperti ayam atau kalkun bisa tetap kamu nikmati. Namun dengan catatan, buang bagian kulit dan jangan menggorengnya saat proses pengolahan.

3.  Seafood

Hidangan laut seperti udang, kerang, lobster, atau ikan tuna juga menjadi makanan yang memicu asam urat.  Sebisa mungkin hindari seafood, karena bayangkan saja, 85 gram lobster saja mengandung 65 miligram kolesterol. Belum lagi jika cara memasaknya digoreng, maka kadar kolesterolnya jadi bertambah. 

4.  Sarden

Sarden adalah jenis ikan yang dikenal akan kandungan asam lemak omega-3 yang berfungsi untuk perkembangan otak anak maupun orang dewasa. Keberadaan nutrisi penting tersebut memang baik, namun perlu kamu ketahui bahwa sarden termasuk ikan yang juga tinggi kandungan purin. Jadi, jangan terlalu sering makan ikan sarden, ya!

5.  Alkohol

Bukan hanya makanan, minuman yang mengandung alkohol adalah musuh besar penyakit asam urat. Mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir akan meningkatkan produksi asam urat. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh.

Faktor Risiko dan Cara Mengatasi Asam Urat 

Beberapa kondisi medis tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami asam urat, contohnya: 

  • Obesitas.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi).
  • Resistensi insulin.
  • Sindrom metabolik.
  • Diabetes.
  • Memiliki fungsi ginjal yang buruk.
  • Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti diuretik (pil air).

Ingat, asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. Beberapa orang dengan asam urat juga dapat mengembangkan masalah kesehatan lain, seperti radang sendi parah, batu ginjal, dan penyakit jantung. 

Ketika mengalami serangan asam urat, kamu dapat mengelola serangan dengan melakukan beberapa hal berikut ini, yaitu: 

  • Minum banyak cairan.
  • Meluruskan sendi.
  • Menempatkan es pada sendi.
  • Membatasi tekanan pada sendi.
  • Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Konsumsi obat asam urat sesuai rekomendasi dokter.

 

Sumber : halodoc.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar