Cuaca Tidak Menentu, Ini 5 Tips untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!

Senin, 19 Desember 2022

 

 

 

 

 

 

Menghadapi kondisi cuaca tidak menentu memerlukan perhatian khusus, apalagi jika ingin terus dalam kondisi prima. Kamu perlu memerhatikan kegiatan dan asupan yang kamu berikan pada tubuh. So, jangan abaikan kesehatan tubuhmu di saat kondisi cuaca yang tidak menentu ini ya! Yuk, catat 5 tips untuk menjaga daya tahan tubuhmu!

1. Konsumsi vitamin

Tips yang pertama adalah mengonsumsi vitamin. Untuk menjaga daya tahan tubuhmu dari kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, kamu bisa mulai rutin untuk mengonsumsi vitamin. Kamu bisa mengonsumsi vitamin C untuk menjaga tubuhmu tetap fit.

2. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik

Tips yang kedua adalah lakukan olahraga atau aktivitas fisik. Di tengah kesibukanmu, cobalah untuk menyempatkan diri melakukan olahraga minimal seminggu sekali. Kamu bisa memanfaatkan waktu akhir pekan untuk melakukan olahraga rutin.

Sementara itu, untuk harian, kamu bisa menjaga tubuhmu tetap bugar dengan melakukan aktivitas fisik sederhana. Kamu bisa memanfaatkan waktumu untuk berjalan kaki santai atau kamu yang berada di rumah bisa melakukan pekerjaan rumah seperti mengepel atau menyapu lantai sebagai aktivitas fisik. Mudah ya sobat?

3. Minum cukup air putih

Tips selanjutnya adalah rajin mengonsumsi air putih. Setiap siang hari kamu mungkin merasakan cuaca yang begitu panas akhir-akhir ini. Oleh sebab itu untuk tetap menjaga cairan tubuhmu, maka perlu untuk mengonsumsi air putih yang cukup.

Hindari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dan cobalah untuk menggantinya dengan air putih yang jauh lebih sehat.

4. Atur asupan makanan

Tips keempat yang dapat kamu lakukan untuk menjaga tubuh tetap prima saat cuaca yang tidak menentu adalah mengatur asupan makanan yang masuk ke tubuhmu. Kamu perlu untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang agar nutrisimu terpenuhi.

5. Istirahat yang cukup

Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah istirahat yang cukup. Kamu sering kali mengabaikan waktu istirahatmu, membiarkan dirimu terjaga hingga larut malam.

Kurangnya waktu tidur tidak hanya akan mengganggu konsentrasi dan fokusmu ketika beraktivitas, tapi juga mengurangi daya tahan tubuhmu. So, cobalah untuk mengatur waktu tidurmu agar kamu memiliki istirahat yang cukup dan tentunya berkualitas.

*Sumber: suara.com

Bayi Rewel Saat Tidur Malam, Apa Bisa karena Ruam Popok?

Kamis, 15 Desember 2022

Tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam maturasi otak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas tidur bayi.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), periode tidur bayi hingga 1 tahun yang ideal adalah 14 hingga 15 jam. Sementara itu, periode tidur bayi usia 1 hingga 3 tahun yang ideal adalah 12 jam. Dari waktu tidur ini, periode terlama tidur bayi adalah di malam hari, yaitu selama 8 jam.

Namun, periode tidur di malam hari ini sering terganggu selain karena menyusu, bayi juga sering terbangun karena popok sudah penuh dan bocor. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan tidur tidak nyenyak.

Tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur bayi, kualitas tidur Ibu juga terganggu karena harus mengganti popok bayi lebih sering di malam hari. Padahal, Ibu membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memproduksi ASI dan mencegah masalah nifas selama periode postpartum.

"Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok," jelas dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan.

Kondisi ini, lanjut dia dapat menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.

Berangkat dari masalah tersebut, Makuku dapat meningkatkan daya tampung dan kualitas popok SAP Diapers Slim dan SAP Diapers Comfort. Kedua popok ini memiiki teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) pada inti strukturnya. Inti struktur SAP berbeda dengan bahan penyerap tradisional seperti tisu, kapas dan busa.

Jika air ditambahkan ke partikel SAP, maka akan muncul interaksi air/polimer yang dapat menciptakan jaringan penyimpan molekul air. Oleh karena itu, penggunaan inti struktur SAP pada kedu popok lebih efektif dalam menyerap cairan dan menguncinya sehingga tidak terjadi osmosis balik serta menjaga permukaan popok tetap kering.

*Sumber: suara.com