Kamis, 25 Maret 2021 17:43:36
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk media sosial atau televisi nyatanya
bisa memicu gangguan makan berlebih. Hal ini dinyatakan dalam
penelitian yang disusun oleh peneliti dari University of California, San
Francisco.
"Anak-anak mungkin lebih cenderung makan berlebihan
saat perhatiannya teralihkan di depan layar. Mereka juga mungkin
terpapar lebih banyak iklan makanan di televisi," kata penulis studi Dr.
Jason Nagata, asisten profesor pediatri di University of California,
San Francisco seperti yang dikutip dari Medicinenet.
"Menonton
pesta di televisi dapat menyebabkan perilaku makan berlebihan karena
konsumsi berlebihan dan kehilangan kendali," katanya dalam rilis berita
universitas.
Melansir dari Medicinenet, para peneliti
menganalisis data yang dikumpulkan pada lebih dari 11.000 anak-anak
Amerika Serikat berusia 9 hingga 10 tahun.
Setiap jam tambahan
yang dihabiskan anak-anak di media sosial dikaitkan dengan risiko 62
persen lebih tinggi mengalami gangguan makan berlebih pada satu tahun
berikutnya.
Sementara setiap jam ekstra yang dihabiskan untuk
menonton atau streaming televisi atau film dikaitkan dengan risiko
gangguan makan pesta yang 39 persen lebih tinggi satu tahun kemudian.
Menurut
penulis studi senior Kyle Ganson, studi ini menekankan perlunya lebih
banyak penelitian tentang bagaimana waktu layar memengaruhi
kesejahteraan anak baik sekarang dan di masa depan. Studi ini
dipublikasikan 1 Maret di Journal of Eating disorder.
"Orang tua
harus secara teratur berbicara dengan anak-anak mereka tentang
penggunaan waktu layar dan mengembangkan rencana penggunaan media yang
ramah keluarga," ujar Ganson.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar