Rabu, 30 Desember 2020 19:26:07
Peneliti dari Fakultas Kesehatan dan Ilmu Rehabilitasi Universitas
Queensland mengatakan bahwa seringnya konsumsi minuman ringan dan
makanan cepat saji sangat terkait dengan gangguan tidur pada remaja.
"Ini
adalah studi pertama yang meneliti pola makan tidak sehat dan gangguan
tidur terkait stres dalam skala global pada siswa sekolah menengah dari
64 negara," kata Associate Professor Asad Khan pada Medicalxpress.
Secara keseluruhan, 7,5 persen remaja melaporkan gangguan tidur terkait stres lebih umum di antara perempuan daripada laki-laki.
"Gangguan
tidur meningkat dengan lebih seringnya konsumsi minuman ringan
berkarbonasi yang sering kali mengandung kafein dan makanan cepat saji
yang biasanya padat energi dan miskin nutrisi," ujar dokter Khan.
Melansir
dari Medicalxpress, remaja yang minum lebih dari tiga minuman ringan
per hari memiliki peluang 55 persen lebih tinggi untuk melaporkan
gangguan tidur dibandingkan mereka yang hanya minum satu minuman ringan
sehari.
Menurut peneliti, remaja laki-laki yang makan makanan
cepat saji lebih dari empat hari per minggu memiliki peluang 55 persen
lebih tinggi untuk mengalami gangguan tidur dibandingkan mereka yang
hanya makan makanan cepat saji sekali seminggu. Kemungkinannya 49 persen
lebih tinggi pada perempuan.
Dokter Khan mengatakan temuan itu
menjadi perhatian khusus karena kualitas tidur yang buruk berdampak
buruk juga pada kesejahteraan remaja dan perkembangan kognitif.
“Penargetan perilaku tidak sehat ini perlu menjadi prioritas kebijakan dan perencanaan,” ujarnya.
"Karena
gangguan tidur terkait stres lebih umum terjadi pada anak perempuan
daripada anak laki-laki, anak perempuan harus menjadi kelompok sasaran
prioritas untuk intervensi terkait yang dapat menargetkan manajemen
stres dan kualitas tidur," catat para peneliti.
Dalam hal ini,
keluarga juga dapat berperan dalam mempromosikan pola makan sehat karena
penerapan dan pemeliharaan perilaku pola makan anak-anak dipengaruhi
oleh lingkungan keluarga mereka.
*Sumber: himedik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar