Kamis, 17 Desember 2020 16:59:10
Olahraga juga bisa menyebabkan bahaya pada tubuh jika seseorang tidak mengenali kondisi dirinya sendiri.
Dokter
spesialis penyakit dalam dr. Surya Wijaya Sp.PD., menjelaskan bahwa
orang yang meninggal pasca berolahraga biasanya memiliki masalah
kesehatan jantung.
"Olahraga ada bahayanya tentu karena masalah
kesehatan. Biasanya kalau meninggal pasca olahraga itu masalah
kesehatannya di jantung. Apakah serangan jantung atau pun gangguan irama
jantung," jelas dokter Surya dalan webinar bersama komunitas sepeda
Bike2Work, Rabu (16/12/2020).
Menurut Surya, kebanyakan orang meninggal pasca berolahraga lantaran kurang mengenali kondisi kesehatannya sendiri.
Jika
seseorang memamng memiliki masalah kesehatan pada jantung atau pun
memaksakan aktivitas fisik melebihi kemampuan kerja jantungnya, maka
kondisi itu yang menyebabkan bahaya hingga brrakibat meninggal dunia.
Dokter Surya menjelaskan bahwa ada perkiraan fungsi jantung berdasarkan berapa persen denyut nadi maksimal tubuh.
Bagi orang awam, ia menyarankan sebaiknya aktivitas fisik atau olahraga dilakukan maksimal 90 persen batas denyut nadi maksimal.
"Kalau
mau meningkatkan kebugaran, membakar lemak, menurunkan berat badan bisa
lakukan aktivitas dari ringan hingga ke sedang berat mungkin denyut
nadi mulai 60-90 persen. Kalau mau membentuk badan bisa 90-100 persen,
itu biasanya untuk atlet," ujar dokter Surya.
"Kalau saya tidak
terlalu merekomendasikan intensitas tinggi ini untuk orang awam karena
tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama. Karena nanti akan
membebani jantung," lanjutnya.
Ia menjelaskan cara menghiting
denyut maksimal cukup dengan rumusan 220 dikurangi usia dalam tahun dan
dikali denyut nadi normal per menit. Hasil hitungan tersebut menjadi
denyut nadi maksimal 100 persen.
Untuk menentukan jenis atau
lamanya berolahraga, dokter Surya menyarankan harus menyesuaikan
kemampuan jantung dan tidak melebihi kemampuan denyut nadi maksimal.
"Sesuaikan dengan target kita. Harus tahu batasan diri," ucapnya.
*Sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar