Minggu, 19 Juli 2020 17:12:45
Bayi yang baru lahir cenderung memiliki kadar vitamin K maupun cadangan vitamin K dalam hati yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan bayi yang lebih besar. Sementara itu, asupan vitamin K dari ASI juga belum mencukupi. Sedangkan vitamin K dari makanan tambahan dan sayuran belum boleh diberikan. Hal ini kerap menyebabkan bayi baru lahir cenderung mengalami defisiensi vitamin K, sehingga berisiko tinggi untuk mengalami PDVK atau pendarahan otak dengan angka kematian 10-50% yang pada umumnya terjadi pada bayi dalam rentang umur 2 minggu sampai 6 bulan.
Berbicara mengenai pendarahan, maka kita perlu mengingat
kembali betapa vitamin K sangat dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir
untuk terhindar dari berbagai macam masalah serius yang dapat mengancam
nyawanya. Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak, merupakan
naftokuinon yang berperan dalam modivikasi dan aktivasi beberapa protein
yang berperan dalam pembekuan darah.
Lebih detail, berikut penjelasan mengenai fungsi vitamin K
untuk kesehatan bayi yang telah dirangkum merdeka.com melalui
liputan6.com pada Kamis, (16/7/2020).
Fungsi Vitamin K untuk Kesehatan Bayi
1. Mencegah Pendarahan
Fungsi vitamin K untuk kesehatan bayi yang pertama untuk
mencegah terjadinya pendarahan. Akan tetapi untuk mendapatkan asupan
vitamin K yang cukup pada bayi bisa dilakukan dengan cara
menyuntikkannya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bayi yang baru
lahir memiliki kadar vitamin K yang sangat sedikit.
Hal ini dikarenakan
vitamin ini tidak bisa menembus ke jaringan plasenta. Tak hanya itu,
pada bayi yang baru lahir juga tidak memiliki bakteri yang membantu
proses pembentukan vitamin K pada saluran cernanya.
Padahal hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit
haemorrhagic disease of the newborn (HDN) atau penyakit pendarahan pada
bayi yang baru lahir, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak bayi
akibat pendarahan.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Fungsi vitamin K untuk kesehatan bayi selanjutnya adalah
membantu pembekuan darah. Jika tubuh tidak memiliki cukup vitamin K,
maka luka kecil sekalipun bisa membutuhkan waktu sangat lama untuk
sembuh.
3. Memperkuat Tulang
Selain mempercepat penyembuhan luka, fungsi vitamin K untuk
kesehatan bayi berikutnya dapat memperkuat tulang. Pada penelitian
medis menyatakan bahwa, terdapat kaitan antara rendahnya tingkat
peredaran vitamin K di dalam tubuh dengan rendahnya kepadatan tulang
seseorang.
Jumlah Vitamin K yang Dibutuhkan Bayi
Diketahui bahwa untuk jumlah
asupan vitamin K pada setiap bayi itu sebenarnya berbeda-beda. Bayi yang
masih di bawah satu tahun, direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan
vitamin K sebanyak 0,002 mg hingga 0,025 mg. Sedangkan pada anak dengan
usia satu hingga delapan tahun membutuhkan asupan vitamin K sebanyak
0,003 hingga 0,05 mg.
Untuk bisa mendapatkan jumlah
vitamin K yang dibutuhkan tubuh, karena bayi belum diperbolehkan makan
maka kamu sebagai ibu menyusui perlu mengonsumsi aneka makanan yang
bervariasi dan seimbang. Kamu enggak perlu khawatir jika terlalu banyak
mengonsumsi vitamin K ini.
Karenahingga kini belum ada
sebuah penelitian yang menunjukkan dan membuktikan adanya efek berbahaya
ketika kelebihan vitamin K. Makanan bernutrisi tinggi yang kamu
konsumsi juga akan berdampak baik untuk kualitas ASI kamu, sehingga
secara tidak langsung hal tersebut dapat membantu bayi kamu tumbuh
dengan baik tanpa kekurangan vitamin K. [lis]
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar