Senin, 08 Juni 2020 17:14:00
Di masa pandemi COVID-19, asupan nutrisi anak harus benar-benar diperhatikan agar imunitasnya terjaga. Sebab, bila daya tahan tubuhnya bagus, si kecil tidak akan mudah sakit di tengah kondisi pandemi.
Ya Moms, kebutuhan nutrisi sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Asupan nutrisi yang tepat dan sesuai akan mencegah terjadinya berbagai penyakit.
Lantas, apa saja jenis nutrisi yang harus diberikan pada anak? Ahli nutrisi, Ety Setiyanti berbagi tipsnya untuk Anda.
Pertama, pastikan anak tidak kekurangan karbohidrat dan protein untuk energinya. Asupan zat besinya juga harus dipenuhi supaya si kecil tidak anemia. Anda juga perlu memberikan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, sebab kekurangan asupan tersebut dapat menghambat proses tumbuh kembangnya.
Ya Moms, tubuh anak membutuhkan zat besi, zinc, dan selenium untuk pertumbuhan sel kekebalan tubuh, di antara fungsi-fungsi lainnya. Zat besi membantu membunuh patogen dengan meningkatkan jumlah radikal bebas yang dapat menghancurkannya.
Bila diperlukan, Anda juga bisa memberikan si kecil suplemen dan susu untuk melengkapi asupan nutrisi anak. Susu sendiri merupakan sumber protein, vitamin dan mineral, serta mengandung probiotik dan prebiotik (FOS) di formula-nya, yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Perlu diperhatikan juga bahwa pemenuhan nutrisi pada anak haruslah seimbang, yaitu terpenuhi semua kebutuhan nutrisi makronutrien dan mikronutrien. Ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usianya sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh melawan semua penyakit.
Dengan kebutuhan nutrisi yang terpenuhi, maka anak pun bisa beraktivitas dengan ceria setiap hari. Tapi ingat Moms, sebaiknya tetap hindari dulu aktivitas di keramaian untuk menghindari penyebaran virus corona.
Tapi, bila anak susah makan, bagaimana solusinya?
Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anak, kerap ada masalah yang muncul. Salah satunya adalah anak susah makan atau picky eater alias suka pilih-pilih makanan. Hal ini membuat kebutuhan gizinya sulit terpenuhi.
Di samping itu, pada anak sakit dapat dijumpai masalah asupan nutrisi yang kurang. Untuk memenuhinya, anak membutuhkan makanan tambahan seperti kalori, vitamin, dan mineral.
Nah Moms, selain tetap berusaha memenuhi kebutuhan gizinya, Anda bisa membangun kembali kebiasaan makan yang baik pada anak, dengan beberapa cara seperti yang direkomendasikan Ahli Nutrisi, Ety Setiyanti:
1. Jangan memaksa anak untuk makan.
2. Gunakan piring kecil agar penampilan jumlahnya tidak memancing pemilihan.
3. Sajikan makanan yang menarik dalam hal variasi dan presentasi lainnya.
4. Rekomendasikan makanan yang menampilkan selera.
5. Hindari minum dalam jumlah besar sebelum makan.
6. Menyesuaikan dengan anak sambil selalu menjaga ketertiban (anak dapat makan lebih sering dan dalam jumlah yang lebih kecil).
7. Tetaplah senyum bila piring makan belum dihabiskan anak sebanyak yang Anda inginkan.
8. Hindari gangguan dan makanlah dengan keluarga di lingkungan yang menyenangkan.
9. Biarkan anak makan sendiri, menyentuh makanan dan merasakannya.
10. Didik keluarga juga dalam hal menyiapkan diet seimbang.
*Sumber: kumparan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar