Kamis, 13 November 2025
Membaringkan bayi tengkurap bisa membantu meredakan perut kembung pada bayi.
Perut kembung merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja, termasuk bayi yang masih kecil. Dalam banyak kasus, bayi rentan mengalami perut kembung, karena mereka sering menelan banyak udara, seperti ketika menyusu, mengisap dot, dan menangis.
Saat banyak udara terperangkap di perut bayi, hal itu bisa membuat perut bayi keras dan terasa tidak nyaman, sehingga Si Kecil akan menjadi rewel dan menangis. Karena itu, ketahui cara mengatasi perut kembung pada bayi di sini.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Meskipun bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, perut kembung merupakan kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya.
Selain akibat menelan banyak udara, bayi yang diberi air susu ibu (ASI) juga rentan mengalami perut kembung akibat makanan bergas yang ibu konsumsi, seperti kacang-kacangan dan sayuran tertentu.
Sedangkan pada bayi yang diberi susu botol, perut kembung bisa terjadi sebagai reaksi terhadap susu formula yang diberikan. Intoleransi makanan sering menimbulkan gejala berupa perut kembung dan bergas.
Namun, bila perut kembung pada bayi disebabkan oleh intoleransi makanan, bayi biasanya akan mengalami masalah pencernaan lain seperti diare.
Nah, berikut beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa ibu lakukan:
1. Sendawakan si kecil
Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang efektif adalah dengan membuatnya bersendawa. Segera setelah menyusui, jaga agar posisi bayi tetap tegak.
Hal ini akan memudahkannya untuk bersendawa. Bila mereka tidak langsung bersendawa, coba baringkan mereka selama beberapa menit, lalu coba lagi.
2. Gerakan kakinya seperti bersepeda
Bila bayi masih merasa tidak nyaman, cara lain yang bisa ibu coba adalah baringkan bayi telentang, lalu gerakkan kakinya ke depan dan ke belakang, seperti sedang bersepeda.
Latihan ini bisa membantu gerakan usus dan mengeluarkan gas yang terperangkap, sehingga bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi.
3. Tummy Time
Membaringkan bayi tengkurap juga bisa membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.
4. Beri pijatan lembut pada perut bayi
Cobalah baringkan Si Kecil telentang, lalu beri pijatan lembut pada perutnya dengan gerakan melingkar dan menirukan menulis huruf ‘I’, ‘L’, ‘U’ dengan dua atau tiga jari di perutnya.
Hal ini bisa memicu aktivitas di perut yang bisa mempercepat proses bayi bersendawa.
Saat memijat perut bayi, ibu juga bisa menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon yang akan menghangatkan perutnya.
Gejala Perut Kembung pada Bayi yang Perlu Diperhatikan
Gejala perut kembung pada bayi dapat bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:
- Rewel dan menangis berlebihan: Bayi mungkin tampak tidak nyaman dan menangis lebih dari biasanya.
- Perut terlihat kembung dan keras: Perut bayi mungkin terasa tegang dan keras saat disentuh.
- Mengangkat kaki ke dada: Bayi sering menarik kaki mereka ke arah dada sebagai respons terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Buang angin berlebihan: Bayi mungkin sering buang angin atau bersendawa.
Pentingnya Memperhatikan Teknik Pemberian Makan
Teknik pemberian makan yang tepat sangat penting untuk mencegah perut kembung pada bayi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Posisi menyusui yang benar:
- Pastikan bayi melekat dengan benar pada payudara atau botol untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan.
- Untuk bayi yang menyusu botol, pastikan dot botol terisi penuh dengan susu untuk mencegah bayi menelan udara.
- Frekuensi pemberian makan:
- Memberi makan bayi dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi risiko perut kembung.
- Hindari memberi makan bayi terlalu cepat atau terlalu lambat.
- Jenis botol susu:
- Pertimbangkan untuk menggunakan botol susu anti-kolik yang dirancang khusus untuk mengurangi jumlah udara yang masuk saat bayi menyusu.
Tips Pencegahan Perut Kembung pada Bayi
Selain mengatasi, penting juga untuk mencegah perut kembung pada bayi:
- Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang benar.
- Bantu bayi bersendawa setelah menyusu.
- Hindari memberikan makanan atau minuman yang dapat menyebabkan perut kembung.
- Berikan pijatan lembut pada perut bayi secara rutin.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun perut kembung pada bayi seringkali merupakan kondisi yang normal, ada beberapa situasi di mana ibu perlu segera menghubungi dokter:
- Gejala yang menyertai:
- Jika perut kembung disertai dengan demam, muntah, diare, atau darah dalam tinja.
- Jika bayi sangat rewel dan sulit ditenangkan.
- Jika perut bayi sangat keras dan tegang.
- Perubahan pola makan:
- Jika bayi menolak untuk makan atau mengalami penurunan berat badan.
- Masalah pernapasan:
- Jika bayi mengalami kesulitan bernapas atau napasnya cepat.
Sumber : halodoc.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar