Pages

Kamis, 30 Mei 2019

Pentingnya Dekat dengan Alam Sejak Usia Dini

Kamis, 30 Mei 2019 18:00:04

Pentingnya Dekat dengan Alam Sejak Usia Dini

Bahkan, riset tahun lalu dengan peneliti yang sama mengungkapkan paparan ruang hijau berkorelasi dengan perubahan struktural otak anak yang sedang berkembang.

Menurut pemimpin riset, Mark Nieuwenhuijsen, secara umum, otak manusia masih terhubung dengan momen ketika dirinya masih tinggal di lingkungan yang dekat dengan alam.

Namun, otak manusia tidak benar-benar melakukan penyesuaian ketika tinggal di kota, yang umumnya minim ruang hijau.

"Itu menciptakan semacam stres, dan khususnya, ada banyak perkembangan otak yang terjadi pada usia muda," ucap dia.

Dengan kata lain, tatanan kota yang umumnya minim ruang hijau dapat membahayakan kesehatan mental generasi mendatang.

Karena itu, para peneliti di Institute for Global Health menyarankan kepada para pembuat kebijakan untuk memastikan ruang-ruang alami bagi anak-anak, dan halaman sekolah hijau.

Bahkan, mungkin diciptakan kurikulum alam ketika kota-kota kian berkembang.

Menurut data Pusat Penelitian dan Kependudukan, sejak tahun 2007 jumlah penduduk kota di dunia lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk desa.

Bahkan di tahun 2014, 54 persen penduduk dunia tinggal kota.

Menurut hasil sensus penduduk tahun 2010 di Indonesia, proporsi jumlah penduduk kota sebesar 49,7 persen.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 27,3 persen dibandingkan dengan hasil sensus penduduk 30 tahun sebelumnya.

Padahal, dengan meningkatnya kota-kota dan menyempitnya alam, menyisihkan sedikit ruang hijau bisa menjadi sangat penting bagi kesehatan untuk jangka panjang.

*Sumber: kompas.com

Sabtu, 25 Mei 2019

Bicara dengan Diri Sendiri Ternyata Bermanfaat, Percaya?

Sabtu, 25 Mei 2019 18:00:00

Bicara dengan Diri Sendiri Ternyata Bermanfaat, Percaya?

Pernahkah kamu berbicara sendiri dengan suara yang keras? Berbicara dengan diri sendiri kerap diasosiasikan dengan perilaku orang gila. Padahal, para ahli menemukan adanya hal positif di balik kebiasaan yang dianggap aneh ini?

Mengungkapkan isi hati dengan keras ternyata membantu menaklukkan masa kini dan masa depan dengan lebih baik. Bahkan, psikoterapis Lisa Ferentz mengatakan, berbicara dengan diri sendiri adalah hal yang harus kita lakukan.

Ferentz sering menggunakan praktik ini ketika membantu kliennya mengembangkan pandangan positif tentang diri mereka dan masa depannya.


“Tidak ada yang lebih penting selain kita berbicara kepada diri sendiri karena monolog batin itu menginformasikan semua pikiran, emosi, dan pilihan perilaku kita selanjutnya,” kata dia.

Cara terbaik untuk membentuk mental yang sehat adalah dengan menuliskan apa yang kita syukuri, kekuatan diri sendiri, dan afirmasi positif.

Setelah itu, kita berdiri di depan cermin dan mengatakan hal-hal yang kita tulis dengan lantang. Jika kita merasa konyol, jangan berhenti.

“Seperti hal lain, setelah kamu berlatih dan mendekatkan diri dengan hal positif, kamu merasa cukup mudah untuk melakukannya."

"Ini akan menjadi panduan hidup kita, entah kita menyadarinya atau tidak," kata Ferentz.


Riset dari University of Lethbridge menemukan siswa yang diajari cara melakukan self-talk positif atau mengatakan hal positif pada diri sendiri mampu mengubah perspektif, sikap, dan reaksi mereka.

Ferentz juga mendorong orang untuk melakukan obrolan atau mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka menuju ke situasi yang berpotensi mengintimidasi, mengancam, atau situasi yang sulit.

"Ketika kita membisikkan hal positif pada diri kita sendiri, itu memberi kita lebih banyak kekuatan dan keberanian untuk dapat menghadapi skenario hidup yang menantang," kata dia.

Bahkan, riset pernah menemukan para atlet selalu melakukan self-talk menjelang kompetisi.

Selain mengatakan hal positif, kita juga bisa mengungkapkan rasa frustrasi atau hal negatif melalui self-talk.

“Pasti ada nilai untuk memahami apa yang kamu rasakan apakah itu positif atau negatif."

"Mengatakan pikiran negatif dengan keras bisa menjadi salah satu cara,” kata Ferentz. Menurut Ferentz, mengatakan dengan lantang pikiran negatif kita akan memberi kesempatan diri untuk melakukan evaluasi.

Setelah kita menyuarakan apa yang mengganggu, coba tanyakan kepada diri sendiri apakah manfaat tetap memelihara pikiran-pikiran negatif itu. Atau, apakah pikiran negatif tersebut bisa kita proses dan lepaskan.

Jadi, sesekali melakukan percakapan dengan diri sendiri bukan hal yang aneh. Jangan sungkan untuk melakukannya demi kebaikan diri.[ito]

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/23/160000720/
bicara-dengan-diri-sendiri-ternyata-bermanfaat-percaya?page=2

Jumat, 24 Mei 2019

Tips Berolahraga selama Ramadan

Jum'at, 24 Mei 2019 17:56:00

Tips Berolahraga selama Ramadan

Tubuh sehat dan proposional adalah impian banyak orang. Salah satu cara untuk mencapai keinginan tersebut dengan rajin berolahraga.

Tapi, mengingat sekarang sedang Ramadan dan wajib berpuasa, seringkali kegiatan berolahraga terhenti karena takut rasa lelah jadi pemicu batal puasa.

Jangan jadikan ibadah puasa sebagai alasan untuk menghentikan rutinitas olahraga. Untuk tetap menjaga ibadah tersebut namun juga tetap berolahraga, ada beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Olahraga sebelum berbuka puasa

Tips ini paling sering dilakukan orang-orang yang ingin tetap berolahraga selama bulan puasa. Olahraga dijadikan sebagai salah satu kegiatan ngabuburit. Biasanya 1-2 jam sebelum berbuka puasa menjadi waktu yang dipilih untuk melakukan olahraga.

2. Olahraga sebelum sahur

Buat yang memiliki aktivitas dari pagi hingga sore atau malam hari bisa menggunakan waktu sebelum sahur untuk berolahraga. Walaupun tantangan yang dihadapi akan lebih berat, yaitu harus bangun pagi dan mengalahkan rasa malas, olahraga sebelum sahur lebih baik dibanding berolahraga sebelum berbuka puasa.

3. Ubah lama waktu berolahraga

Tips ketiga yang harus diperhatikan adalah lama berolahraga. Kita harus mengubah waktu olahraga karena selama berpuasa kondisi tubuh tidak sebugar hari-hari biasa. Misalnya, kalau biasa berolahraga selama 60 menit, selama bulan puasa cukup selama maksimal 45 menit agar tubuh tidak terlalu letih dan tidak sakit.

4. Olahraga bukan kewajiban selama puasa

Walaupun olahraga penting untuk menjaga kesehatan, tidak berarti kita menjadikan olahraga sebagai kewajiban selama Ramadan. Kalau memang kondisi tubuh tidak mampu tidak perlu melakukan olahraga setiap hari.

5. Pilihan olahraga yang bisa dilakukan selama berpuasa

Selama Ramadan, pilih jenis olahraga yang tidak memberikan beban terlalu besar ke tubuh agar tidak berdampak buruk pada puasa. Untuk itu, ada beberapa jenis olahraga yang bisa diadikan pilihan selama bulan puasa, seperti treadmill, bersepeda, yoga, jalan santai, dan menari.

Sumber: https://cantik.tempo.co/read/1207074/tips-
berolahraga-selama-ramadan/full&view=ok

Selasa, 21 Mei 2019

Selain Makanan, Ini Faktor yang Pengaruhi Pencernaan

Selasa, 21 Mei 2019 16:58:01

Selain Makanan, Ini Faktor yang Pengaruhi Pencernaan

Apa yang kita makan memang berdampak pada pencernaan dan cara kerja usus kita. Namun, ada faktor-faktor selain makanan yang juga membahayakan kesehatan usus kita.
Faktor apa sajakah itu?

1. Waktu tidur

Penelitian menunjukkan mikroba dalam usus juga bekerja sesuai ritme sirkadian, yang sering dikenal sebagai siklus "bangun dan tidur".

Kurang tidur ternyata bukan cuma berpengaruh pada kondisi tubuh tapi juga bakteri dalam usus.

Oleh karena itu, memprioritaskan waktu tidur sangat penting untuk kesehatan seluruh tubuh.

Meski sangat sibuk, cobalah menyisihkan waktu tenang satu jam sebelum tidur, untuk memungkinkan hormon-hormon pemicu kantuk timbul secara alami. Waktu tenang itu bisa berupa meditasi, membaca, meredupkan lampu, atau mematikan semua perangkat gadget.

2. Jangan tergesa-gesa saat makan

Karena ingin buru-buru selesai, banyak orang makan dengan cepat dan tidak mengunyah makanan dengan benar.

Tergesa-gesa saat makan dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti kembung dan penumpukan gas berlebihan, terlepas dari jenis makanan yang kita konsumsi.

Saat makan, fokuslah pada apa yang ada di piring kita dan kunyah perlahan untuk mempermudah kerja organ pencernaan.

3. Stres pikiran menyebabkan stres pancernaan

Koneksi usus ke otak bersifat dua arah sehingga jika sedang stres, maka mikroorganisme dalam usus juga mengalami "stres". Dampaknya adalah pada suasana hati dan pola pikir kita.

Kita tak perlu melakukan hal yang terlalu rumit atau mengeluarkan banyak uang untuk mengatasi stres. Cobalah bernapas secara benar untuk membantu 'menenangkan' saraf Vagus yang menghubungkan usus dan otak.

*Sumber: kompas.com

Minggu, 19 Mei 2019

Tips Aman Puasa Bagi Ibu Hamil

Minggu, 19 Mei 2019 17:52:20

Tips Aman Puasa Bagi Ibu Hamil

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Meski ibu hamil memiliki kelonggaran untuk tidak berpuasa, namun sebenarnya ibadah ini masih bisa dilakukan jika kondisi tubuh ibu hamil, kandungan, dan janin yang dikandung sehat.

Salah satu penelitian yang dilakukan terhadap ibu hamil menunjukkan bahwa berpuasa selama bulan Ramadhan tidak memengaruhi berat, panjang, dan ukuran kepala janin. Meski demikian, ada sedikit peningkatan risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah bila bumil menjalani puasa di kehamilan trimester kedua dan trismester ketiga.

Tips Aman Puasa bagi Ibu Hamil agar Tetap Bugar -

Jika ibu hamil yang akan menjalani puasa memiliki berat badan yang normal, gaya hidup yang baik, serta mendapatkan nutrisi yang cukup, maka berpuasa tidak akan banyak berpengaruh terhadap janin, karena tubuh ibu hamil tetap bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan janin.

Tips Puasa bagi Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa tips puasa bagi ibu hamil agar tetap bugar dan janin tetap sehat:

- Tetap tenang dan hindari stres selama berpuasa. Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa memiliki hormon stres yang lebih tinggi, dan ini dapat berefek buruk terhadap kesehatannya dan janinnya.

-Hindari mengangkat beban berat atau berjalan terlalu jauh. Jika perlu, kurangi kegiatan rumah tangga yang melelahkan. --Jika Anda merasa lelah, cobalah untuk rileks dan beristirahat sejenak.

-Untuk ibu hamil yang bekerja, periksa kemungkinan apakah kantor dapat mengurangi jam kerja atau memberikan tambahan waktu istirahat selama bulan puasa.

-Pilihan makanan saat sahur dan berbuka sangat penting bagi ibu hamil yang Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, seperti gandum utuh, sayuran, dan buah kering.

-Hindari makanan manis karena dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan lemas dan pusing.

-Penuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging yang sudah matang.

-Batasi makanan tinggi lemak dan makanan siap saji.

-Tetap cukupi kebutuhan air minum per hari, yakni sekitar 1,5-2 liter masing-masing pada saat sahur dan berbuka. Hindari minum minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena berisiko menyebabkan dehidrasi.
Ibu hamil yang berpuasa harus mewaspadai gejala dari kondisi yang mungkin membahayakan janin, seperti pusing, demam, muntah, lemas, lelah, bibir kering, atau merasa sangat haus. Berbagai gejala tersebut dapat menandakan ibu hamil mengalami dehidrasi.

Waspadai juga jika terdapat penurunan berat badan pada ibu hamil yang berpuasa, berkurangnya gerakan janin dalam kandungan, serta rasa nyeri pada perut seperti kontraksi. Jika mengalaminya, ibu hamil perlu segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. [lis]

Kamis, 16 Mei 2019

4 Cara Supaya Kamu Enggak Mager Waktu Puasa

Kamis, 16 Mei 2019 19:18:10

4 Cara Supaya Kamu Enggak Mager Waktu Puasa

Iya, ngerti kok. Menahan lapar dan haus seharian itu benar-benar bikin badanmu lemas. Rasanya ingin seharian tidur-tiduran saja di tempat tidur, sambil binge-watching serial Netflix, atau iseng stalk feed Instagram artis.

Eits, tapi sayang sekali dong, jika waktu berhargamu selama Ramadhan ini kamu pakai untuk malas-malasan :D

Nih 4 cara supaya kamu bisa tetap produktif, meski sedang menjalankan ibadah puasa.
Makan Sahur dan Berbuka

Kalau di hari biasa, kita sarapan sebelum berangkat kerja sekitar pukul 6-8, maka saat bulan puasa rutinitas tersebut diganti dengan makan sahur sebelum Subuh. Upayakan konsumsi makanan yang dapat memberikan energi yang cukup untuk tubuh beraktivitas selama sehari. Seperti gandum dan buah-buahan. Jangan lupa untuk menyegerakan berbuka puasa karena hal tersebut baik untuk menjada metabolisme tubuh kita.

Buat To-Do-List

Selanjutnya buat to-do-list. Yaitu, agenda kerjaan atau tugas apa aja yang akan kamu selesaikan dalam sehari, lengkap dengan rincian waktunya. Cara ini efektif untuk membantu produktifitas dan meningkatkan fokus kita.

Maksimalkan Waktu Produktif

Setiap kita punya "jam baik’ masing-masing, yaitu waktu dimana produktivitas kerja kita berada di puncaknya. Ketahui ‘jam baik’-mu dan maksimalkan waktu tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugasmu selama bulan puasa.

Istirahat Sejenak

Menjelang siang hari saat berpuasa, biasanya stamina kita mulai menurun. Usahakan untuk istirahat sejenak dan manfaatkan waktu untuk tidur siang sebentar (the power of nap) antara 20-30 menit, karena kegiatan tersebut efektif untuk mengembalikan staminamu.

Dan juga cobalah untuk beristirahat sejenak saat mengerjakan tugas, misalnya dalam rentang 30 menit, 25 menit kamu pakai untuk fokus bekerja dan 5 menit selanjutnya untuk beristirahat sejenak.

Bulan Ramadhan adalah bulan dibukanya pintu ampunan dan rahmat. Bulan di mana pahala akan amalan baik kita dilipatgandakan oleh Sang Khalik. Yuk, manfaatkan saat-saat berharga ini dengan maksimal. Meski lapar, semangat tetap harus cetar!

*Sumber: kumparan.com

Rabu, 15 Mei 2019

Ini Lama Waktu Olahraga Ideal Bagi Anda yang Duduk di Kantor Seharian

Rabu, 15 Mei 2019 18:17:21

Ini Lama Waktu Olahraga Ideal Bagi Anda yang Duduk di Kantor Seharian

Tahukah Anda kebiasaan duduk selama berjam-jam di kantor dapat membahayakan kesehatan tubuh?

Riset yang dilakukan oleh Journal of the American College of Cardiology kepada 149.077 laki-laki dan perempuan menemukan bahwa orang yang sering duduk seharian di kantor dan minim melakukan gerakan, berisiko lebih tinggi terkena kematian akibat penyakit kardiovaskuler seperti jantung, hipertensi, hingga stroke.

Ya, orang yang terbiasa duduk setidaknya selama enam jam atau bahkan sepanjang hari tanpa bergerak dan berolahraga di bawah 150 menit perminggunya memililki risiko tinggi terkena serangan jantung.

Oleh karena itu salah satu cara efektif yang perlu dilakukan untuk menyeimbangkan kembali kondisi tubuh setelah seharian duduk di kantor adalah dengan melakukan olahraga.

Namun berapa lama ya kira-kira waktu yang harus dilakukan untuk menebus waktu duduk tersebut?

Melansir Harper's Bazaar, para peneliti menemukan bahwa tubuh manusia yang biasa duduk sepanjang hari setidaknya perlu berolahraga sekitar 150 hingga 200 menit perminggu atau rata-rata 30 menit perhari. Hal ini bisa membantu mengurangi dampak negatifnya.

Nah, jika Anda benar-benar ingin terhindar dari risiko penyakit kardiovaskuler akibat duduk terlalu lama, maka Anda perlu melakukan olahraga minimal 45 menit per hari.

Lebih lanjut lagi, sebuah penelitian di Australia mengungkapkan bahwa orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun, yang terbiasa duduk sepanjang hari Anda perlu berolahraga selama 150 hingga 300 menit perminggu dengan melakukan olahraga intensitas sedang seperti jalan cepat dan berenang. Sedangkan jika Anda ingin melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari cepat, Anda perlu menghabiskan waktu olahraga 75 hingga 150 menit.

Namun perlu dicatat olahraga yang dilakukan pun bisa beragam, tidak spesifik pada jenis olahraga tertentu. Yang penting Anda benar-benar memastikan tubuh tetap melakukan olahraga secara teratur.

*Sumber: kumparan.com

Jumat, 10 Mei 2019

Tips Ramadhan: 4 Cara untuk Tetap Produktif Bekerja saat Puasa

Jum'at, 10 Mei 2019 16:37:54

Tips Ramadhan: 4 Cara untuk Tetap Produktif Bekerja saat Puasa

Meskipun puasa Ramadhan berpotensi mengurangi fokus dan energi akibat tidak makan dan minum selama kurang lebih 13 jam, tidak ada alasan bagi Anda para perempuan karier untuk tidak produktif karena sedang berpuasa. Tak dapat dipungkiri, saat puasa Anda akan menjadi mudah lelah, mengantuk, dan kurang konsentrasi. Hal inilah yang akhirnya bisa membuat hari-hari Anda bisa terancam tidak produktif.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumparan telah merangkum beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat Anda tetap produktif dan fokus bekerja saat bulan Ramadhan.

1. Memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak besar pada tubuh selama puasa. Dan saat Anda mengkonsumsi makanan yang digoreng dan berminyak, tubuh Anda akan merasa lesu dan malas sepanjang hari sampai malam karena makanan tersebut mengandung lemak. Bukan berarti Anda tidak bisa makan makanan yang digoreng sama sekali, tapi Anda bisa mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun misalnya. Karena minyak zaitun juga mengandung lemak yang diperlukan oleh tubuh yang sedang puasa.“Lemak juga perlu, tapi lemak baik. Jika biasanya sayur dan lauk dimasak pakai minyak goreng, kalau bisa sekarang pakai minyak zaitun,” ungkap Pakar gizi klinis dr Jovita Amelia, SpGK kepada kumparan.

Untuk menghindari banyak minyak, cobalah mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti oatmeal saat sahur. Kombinasikan dengan buah, dan segelas susu. Untuk buka puasa, pilih makanan yang bergizi lengkap. Mulai dari daging, ikan, sayur, buah, hingga kacang-kacangan. Kunyah makanan secara perlahan agar makanan mudah dicerna dalam perut untuk menghindari perut kembung. Usahakan untuk memilih makanan yang lebih ringan.

2. Tidur yang cukup

Melansir Cosmopolitan, dalam keadaan normal, tubuh dan otak Anda perlu beristirahat selama 6-8 jam perhari agar energi kembali pulih dan menjaga kesehatan organ tubuh. Sedangkan saat menjalankan Ramadhan, waktu tidur Anda tentu akan berkurang dan tidak sesuai dengan jadwal biasanya.

Untuk mengatasinya, Anda harus tidur senyenyak mungkin agar tidak mengantuk keesokan harinya saat bekerja. Coba tidur lebih awal dari biasanya dan jauhkan diri dari perangkat elektronik yang bisa membuat Anda terus terjaga.

3. Minum air putih yang cukup

Jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih yang cukup saat berbuka dan sahur agar Anda tubuh terhidrasi dan tidak lemas.

Menurut dr. Jovita, air putih sangat berperan untuk memperlancar metabolisme tubuh dan menjaga hidrasi tubuh. Bagaimana pola yang tepat minum air putih cukup selama bulan puasa? Anda bisa coba formula berikut ini; saat sahur minum dua gelas air putih, kemudian enam gelas berikutnya diminum secara bertahap. Dua gelas saat buka puasa, dan empat gelas pada malam hari menjelang sahur.

4. Lakukan olahraga ringan

Meskipun sedang berpuasa, tidak berarti Anda harus berhenti olahraga sama sekali. Selain meringankan stres, olahraga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih segar. Olahraga juga bisa membantu Anda untuk menjaga stamina sehingga tubuh tidak mudah lelah dan terserang penyakit. Jadi Anda akan tetap bisa produktif meskipun sedang berpuasa.

Beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa adalah yoga dan jalan cepat. Dua olahraga ini tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga tetapi cukup membuat Anda mengeluarkan keringat dan meningkatkan fokus pada otak. Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga di bulan Ramadhan adalah saat setelah berbuka.

*Sumber: kumparan.com

Selasa, 07 Mei 2019

7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Kamu Wajib Tahu!

Selasa, 07 Mei 2019 18:09:13

7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Kamu Wajib Tahu!/Foto: iStock 
7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Kamu Wajib Tahu!/Foto: iStock


Puasa ramadan yang sebentar lagi dilakukan oleh umat Muslim, ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan yang dapat kamu rasakan. Apa saja manfaatnya?

Umat Muslim akan melakukan puasa satu bulan penuh. Jutaan umat Muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala. Manfaat puasa dalam Islam juga untuk melatih ikhlas dan sabar. Ada beberapa puasa sunnah yang diajarkan dalam Islam, salah satunya puasa senin kamis.

Selain manfaat untuk mendapatkan pahala, puasa juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuhmu. Berikut manfaat puasa yang dapat kamu rasakan untuk kesehatan:


1. Membersihkan Racun dalam Tubuh

Tubuh juga membutuhkan detoksifikasi untuk membuang racun-racun dalam tubuh. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung beragam zat yang bisa menjadi racun dalam tubuh. Dengan penyaringan alami saja tidak cukup, harus ada upaya lain untuk membuang racun secara bersih untuk membunuh bibit-bibit penyakit. Racun-racun tersebut sebagian tersimpan dalam lemak. Pada saat puasa, pembakaran lemak akan lebih banyak dari biasanya. Hal ini yang membuat dengan berpuasa dapat membersihkan racun dalam tubuh.

2. Meremajakan Sel Kulit

Manfaat puasa juga bisa kamu rasakan untuk kecantikan. Sel-sel kulit yang telah mati perlu diganti atau yang biasa disebut peremajaan kulit. Kamu dapat melakukannya dengan berpuasa, karena berhubungan dengan metabolisme dalam tubuh yang berhenti pada saat berpuasa. Hal ini membuat sel-sel dalam tubuh dapat bekerja lebih aktif lagi termasuk sel-sel kulit.

3. Mengistirahatkan Sistem Pencernaan

Manfaat puasa selanjutnya adalah untuk pencernaan. Berpuasa akan membuat organ pencernaan tidak terlalu bekerja terlalu berat. Dalam keadaan berpuasa saluran perncernaan akan beristirahat yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan secara terus-menerus.

4. Mengurangi Gula Darah

Saat puasa, kamu harus menahan untuk tidak makan berjam-jam dan gula darah pun akan turun. Tubuh akan merespons dengan menggunakan glukosa yang tersimpan sebelumnya dan menggunakannya sebagai energi selama berpuasa.

5. Menurunkan Berat Badan

Respons pertama tubuh pada saat puasa adalah pemecahan glukosa yang tersimpan. Jika penyimpanan glukosa habis, maka proses ketosis dimulai. Pada proses ini tubuh memecah lemak-lemak yang ada di ginjal dan otot-otot untuk digunakan sebagai sumber energi. Banyaknya lemak yang terbuang maka berat badan kamu akan turun.

6. Membantu Menahan Ngemil Makanan

Ketika berpuasa kamu memiliki kesempatan untuk beristirahat sejenak dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang baik. Sehingga hal ini mampu membantu untuk mengurangi mengemil terhadap suatu jenis makanan tertentu seperti makanan manis dan kopi. Setiap hari biasanya kamu mengonsumsi kopi di pagi hari dan memakan kue di sore harinya. Hal ini membuat kamu tidak bisa mengonsumsinya ketika berpuasa. Oleh karena itu, manfaat puasa dapat membuat kamu belajar untuk menghentikan makanan atau minuman yang biasanya selalu kamu konsumsi yang memiliki efek buruk terhadap tubuh.

7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dengan pola makan seimbang pada saat puasa, maka dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Berpuasa dengan mengonsumsi buah-buahan dapat meningkatkan penyimpanan vitamin dan mineral yang dubutuhkan tubuh. Pada saat berpuasa kamu disarankan untuk mengonsumsi buah pada saat sahur dan berbuka agar mencukupi cairan yang hilang selama puasa seharian.

Banyaknya manfaat puasa yang kamu ketahui untuk kesehatan organ tubuh. Hal ini agar membuat kamu semakin semangat menjalani puasa. Dengan melihat banyaknya manfaat berpuasa, tidak ada alasan membuat kamu untuk tidak berpuasa. Di samping untuk mendapatkan pahala, kamu juga mendapatkan tubuh yang lebih fit dan jauh dari penyakit.

Selamat menjalani ibadah puasa!

Sumber :  https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4533960/7-manfaat-puasa-untuk-kesehatan-kamu-wajib-tahu

Jumat, 03 Mei 2019

Jalani Hidup Lebih Sehat dengan 5 Cara Sederhana Ini

Jum'at, 03 Mei 2019 19:13:25

Jalani Hidup Lebih Sehat dengan 5 Cara Sederhana Ini

Menjaga kesehatan sangat diperlukan, terlebih lagi bagi Anda yang memiliki rutinitas harian yang padat. Sayangnya, membiasakan hidup sehat bagi sebagian orang tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi sebenarnya, Anda bisa memulainya dengan cara yang sederhana, seperti mulai mengkonsumsi makanan sehat dan rutin olahraga.

Dilansir i.stuff, Managing Director Sportsfuel NZ Limited Rob Greed, sebuah perusahaan penjual suplemen di New Zealand, memberikan lima cara sederhana untuk memulai hidup sehat. Jika dilakukan secara rutin, kesehatan bisa Anda dapatkan dalam jangka panjang. Seperti apa caranya?

1. Konsumsi makanan sehat

Biasakan untuk mengkonsumsi makanan seperti sayur, buah, protein tanpa lemak dan lemak sehat. Jangan lupa untuk hidrasi dengan meminum air putih minimal dua liter sehari.

Jika Anda rajin melakukannya, manfaatnya akan meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan usus, dan daya tahan tubuh. Tidak hanya pada tubuh saja, tapi juga membuat perasaan Anda lebih positif. Makanan sehat yang dikonsumsi juga akan membuat kulit dan rambut Anda juga terlihat lebih sehat.

2. Olahraga teratur

Olahraga teratur mempunyai segudang manfaat bagi tubuh Anda. Olahraga yang rutin akan mengurangi risiko penyakit jantung, dan osteoporosis. Selain untuk kesehatan, olahraga juga dapat memperbaiki suasana hati dan kepercayaan diri Anda. Kuncinya, temukan jenis olahraga yang Anda sukai, sehingga Anda senang untuk berolahraga.

3. Menjaga kualitas tidur

Istirahat dan tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Tidur akan mengisi dopamin dan adrenalin pada otak. Efek positifnya akan membuat Anda berenergi dan lebih fokus. Bagi tubuh tidur yang cukup akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, sebab sebagian besar otot terjadi pemulihan saat Anda tertidur.

Demi mendorong pola tidur yang sehat, sebaiknya Anda menghindari kafein di malam hari. Ini juga berguna untuk menenangkan sistem saraf. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan pola tidur yang sehat, yaitu mencukupkan tidur selama tujuh atau delapan jam semalam.

4. Kurangi waktu melihat layar monitor

Bagi Anda yang bekerja dengan komputer atau laptop, mulailah untuk mengurangi intensitas Anda melihat layar monitor setiap hari. Terlalu lama menatap monitor akan berakibat tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental.

Blue screen yang dipancarkan melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi ritme sirkadian Anda. Sirkadian merupakan jam tubuh yang mengatur kapan Anda bangun dan tidur. 

 Tidak hanya layar komputer atau laptop, Anda juga harus menghindari menonton televisi atau bermain ponsel dalam jangka waktu yang lama, terutama menjelang tidur. Sebaiknya satu atau dua jam menjelang tidur, mata Anda sudah tidak menonton televisi atau menatap layar ponsel.

5. Konsumsi suplemen tambahan

Jika Anda ingin mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat, atau ingin mendapat kebugaran tubuh yang cepat, Anda bisa mengkonsumsi suplemen tambahan. Berbagai bentuk protein bubuk, minyak ikan, multi-vitamin dan mineral, suplemen dapat mengisi kekosongan yang tak dapat dijangkau saat diet. Suplemen juga dapat membantu Anda memastikan telah terpenuhinya kebutuhan tubuh akan nutrisi penting yang diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Sudah siap hidup lebih sehat?

*Sumber: kumparan.com