Rabu, 28 Oktober 2020 17:59:30
Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengatasi kecemasan
dan stres di masa pandemi ini. Salah satu yang terbukti cukup efektif
adalah menulis jurnal atau "diary".
Faktanya, menulis jurnal (
journaling) ternyata dapat memberikan kita ruang khusus untuk memproses
kejadian-kejadian yang kita alami dan menuangkan kecemasan yang ada di
dalam pikiran.
Tanpa disadari, menulis jurnal bisa menjadi cara
mengidentifikasi alasan kenapa kita merasa cemas. Setelah akar kecemasan
dikenali, jurnal akan meningkatkan metakognisi dan kesadaran diri.
Pada
intinya, journaling mampu memberikan ruang dan waktu untuk menampung
perasaan yang terkait dengan pikiran yang menimbulkan rasa cemas,
sekaligus mengurangi bentuknya menjadi sebuah tindakan.
Waktu memulainya
Seorang
psikolog Rebecca Mannis merekomendasikan orang-orang menulis jurnal di
waktu yang mereka inginkan, asalkan kebiasaan ini menjadi rutinitas
setiap hari.
Sebab, setiap orang memiliki waktu dan tujuan yang
berbeda dalam menulis jurnal. Maka, sesuaikan saja dengan pribadi
masing-masing.
Dalam proses menulis jurnal, kita didorong untuk
bersikap baik dan sabar dengan diri sendiri saat menuangkan apa yang
dipikiran dan dirasakan.
Bukan pengobatan kecemasan
Penting
juga untuk diperhatikan, meskipun menulis jurnal bisa efektif dalam
mengelola kecemasan, tetapi ada banyak hal lain yang dapat dilakukan.
Menulis
jurnal juga bukan bentuk pengobatan dari rasa cemas atau depresi. Jika
kita sudah mulai merasakan cemas yang berlebihan, sebaiknya lakukan
konsultasi dengan ahli atau perawatan yang lebih profesional.
*Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar