Minggu, 20 September 2020 18:21:40
Pernah mengalami sakit kepala sebelah disertai rasa nyeri berdenyut pada kepala? Berarti kamu tengah mengalami migrain. Meskipun ada yang menganggap sepele, tetapi migrain yang tidak segera diobati bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Melansir National Health Service UK, migrain adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi, dan dapat menyerang sekitar 1 dari setiap 5 wanita dan sekitar 1 dari setiap 15 pria. Kondisi ini umumnya dimulai ketika seseorang mulai beranjak dewasa. Ingin tahu beberapa fakta lainnya tentang migrain?
Migrain Memiliki Beberapa Jenis
Berdasar gejalanya, migrain dibagi ke dalam beberapa jenis, antara lain:
Migrain dengan aura, yakni kondisi saat sebelum, migrain dimulai akan muncul tanda-tanda peringatan khusus, seperti melihat lampu berkedip
Migrain tanpa aura, ini adalah jenis yang paling umum, di mana migrain terjadi tanpa tanda-tanda peringatan khusus;
Migrain aura tanpa sakit kepala, juga dikenal sebagai silent migraine, yakni saat aura atau gejala migrain lainnya dialami, tetapi sakit kepala tidak berkembang.
Beberapa orang sering mengalami migrain, hingga beberapa kali seminggu. Sementara orang lain hanya mengalami migrain sesekali saja. Segera periksakan diri ke rumah sakit jika gejala migrain yang kamu alami sudah mengganggu.
Penyebab Migrain Bermacam-Macam. Penyebab pasti dari migrain hingga kini belum diketahui. Namun para ahli yakin bahwa kondisi ini sebagai hasil dari perubahan sementara pada bahan kimia, saraf, dan pembuluh darah di otak. Sekitar setengah dari semua orang yang mengalami migrain juga memiliki kerabat dekat dengan kondisi tersebut, yang membuktikan bahwa gen juga dapat berperan.
Beberapa orang juga menemukan serangan migrain terkait dengan pemicu tertentu, seperti dimulainya menstruasi, stres, kelelahan, atau efek samping makanan atau minuman tertentu.
Ada Gejala Khusus sebelum Migrain Menyerang
Satu atau dua hari sebelum migrain, pengidapnya mungkin akan merasakan beberapa perubahan halus yang bisa jadi peringatan bahwa migrain akan datang.
Beberapa gejala tersebut termasuk sembelit, perubahan suasana hati (dari depresi menjadi euforia), mengidam makanan tertentu, leher terasa kaku, rasa haus dan lebih sering buang air kecil, serta jadi lebih sering menguap.
Migrain Bisa Jadi Komplikasi
Migrain tergolong penyakit umum, beberapa orang menganggap bahwa migrain tidak perlu ditangani secara khusus. Padahal tanpa disadari, migrain tertentu bisa merujuk pada penyakit serius lain seperti stroke atau meningitis dengan gejala seperti sakit kepala tiba-tiba yang parah, lengan atau satu sisi atau seluruh wajah terasa lemas atau lumpuh, sakit kepala disertai dengan demam, leher kaku, kejang, penglihatan ganda, ruam kulit, dan kesulitan bicara sehingga gerak bibir sulit dimengerti.
Migrain Bisa Dicegah
Jika kamu menduga migrain bisa terjadi karena hal spesifik seperti stres atau jenis makanan tertentu, maka kamu bisa menghindari pemicu ini untuk mengurangi risiko mengalami migrain.
Kamu perlu mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk di antaranya olahraga teratur, tidur dan makan, serta memastikan tetap terhidrasi dengan baik dan membatasi asupan kafein dan alkohol.
Sementara jika migrain semakin parah atau kamu telah mencoba menghindari kemungkinan pemicu dan masih mengalami gejala, dokter umum akan meresepkan obat-obatan untuk membantu mencegah serangan lebih lanjut. [lis]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar