Senin, 30 September 2019 15:06:00
BOJONEGORO. Kekeringan yang melanda wilayah Bojonegoro sudah mengakibatkan krisis air bersih. Beberapa kecamatan terdampak krisis air sudah mulai mendapatkan bantuan air bersih.
Laskar Peduli Sesama atau LPS sebuah lembaga sosial yang berpusat di Kediri menggandeng Radio Nuansa group memberikan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak krisis air terutama di kecamatan Kedungadem. Menurut Direktur Radio Nuansa FM, Sudarmono, bantuan tersebut terus dilakukan sampai masyarakat tercukupi kebutuhan air bersihnya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 40 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang alami krisis air bersih dan telah mengajukan permohonan bantuan air bersih.
Guna mengantisipasi dampak kekeringan dan krisis air bersih, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2019 ini mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp 200 juta atau setara 500 tangki air bersih, untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, yang penyalurannya melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Bantuan juga datang dari lembaga swasta sebagaimana yang dilakukan Radio Nuansa group bersama Laskar Peduli Sesama atau LPS.
Sementara itu Direktur LPS, Khusnul Arif ketika dihubungi Media Nusantara Network mengatakan bantuan air bersih ini merupakan komitmen LPS dalam membantu meringankan beban masyarakat, ke depan LPS juga akan menjangkau daerah-daerah lain yang memerlukan bantuan kemanusiaan.
Senin, 30 September 2019
Home » » Kekeringan Yang Melanda wilayah Bojonegoro Sudah Mengakibatkan Krisis Air Bersih
Kekeringan Yang Melanda wilayah Bojonegoro Sudah Mengakibatkan Krisis Air Bersih
RADIO NUANSA FM BOJONEGORO | Senin, 30 September 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar