Selasa, 04 Desember 2018 20:56:30
Peresensi : Ilma Arizza
Santhy Aghata adalah seorang perempuan karir yang mencuri waktu senggangnya untuk menulis. Novelnya yang sudah terbit antara lain “A Romatic Story About Serena”, “Sleep Whit The Devil”, “Unforgiven hero’, dan From The Darkest side”.
Novel ini menveritakan seorang yang bernama Saira, ia adalah seorang gadis yang memiliki toko bunga karena ia hobi merawat tanaman dan bercocok tanam. Selain mempunyai hobi merawat tanaman Saira juga gadis yang selalu menyempatkan waktu makan siangnya untuk menghirup teh hijau panas.
Saira hidup sebatang kara, karena ibunya telah meninggal. Ia mengembangkan dan merawat tanaman yang ada dirumah kacanya dengan dibantu oleh sahabatnya yang bernama Andre. Andre adalah sahabatnya yang memiliki bakat dibidang pemasaran.
Saira dan Leo lama-lama menjadi semakin dekat. Mereka sering makan malam berdua, Leo sering mampir ke rumah kaca milik Saira. Dan leo berkata “aku sangat senang menghabiskan waktu denganmu”.leo menatap Saira lembut, ketika mereka makan malam bersama pada akhir pecan.
Mereka berkenalan sudah tiga bulan, semula Saira tidak pernah berfikir bahwa leo memiliki perasaan kepadanya, dia mengira Leo hanya tertarik pada tanaman hasil rumah kacanya.
Malam itu tak tahu Leo tampak misterius, Leo hanya diam tidak seperti biasanya yang suka bercanda. Saat sampai ditempat makan yang sepertinya Leo telah mengaturnya. Makan malam pada malam itu mewah tidak seperti biasanya,.
Leo pada malam itu menatap mata Saira dengan serius, dengan suara serak “aku mencintaimu Saira, kau mungkin tidak peraya cinta pada pandangan pertama, tetapi aku merasakannya. Semakin lama kita melewatkan waktu bersama, aku semakin merasa yakin. Aku ingin menjagamu Saira, aku ingin menghabiskan hidupku denganmu, menjadi tua bersamamu”. Lalaki itu mengeluarkan kotak hitam dari dalam sakunya lalu membukanya, dan Saira kaget, “Saira Paramidana aku mencintaimu,maukah kau memberiku kehormatan dengan menikahiku?”.
Saira masih kaget melihat cincin berlian yang berkilauan itu. Saira masih tidak percaya, karena mereka saling mengenal belum cukup lama, tetapi bagaimanapun Leo telah mencintai Saira. Dan akhirnya pun Saira menerimanya untuk menikah dengan Leo.
Leo mempunyai adik perempuan, dia adalah kembarannya yaitu bernama leanna. Leanna buta karena ia sempat bunuh diri dan itu yang membuatnya buta. Leo sangat menyayangi leanna maka dari itu leo mempunyai fikiran untuk balas dendam kepada Saira yang dia fikir karena sairalah Leanna menjadi seperti ini.
Pesta pernikahan mereka sangat mewah dan sangat indah. Tatapi pada pesta pernikahan mereka mamanya Leo tidak bisa datang dikarenakan mamanya sedang berobat ke luar negeri. Kondisi pernikahannya yang mendadak.
Setelah berganti baju Saira duduk di atas ranjang dengan ragu, ia menunggu Leo yang masih sibuk mengurus tamunya yang masih banyak. Karena para tamu itu kebanyakan rekan kerja Leo.
Sudah larut malam akhirnya ;eo masuk kamar, dilihatnya Saira belum tidur. Leo melepaskan dasi, jas dan pakainnya untuk ganti baju. “Belum tidur?” tanya Leo kepada Saira. “belum, aku menunggumu,” jawab saira dengan senyum.
Mata Leo tampak menajam. “Seharusnya kau tidur duluan” gumannya dingin, lalu masuk kamar mandi. Setelah habis dari kamar mandi Leo berkata “Minggir ke sana” dengan kasar. Saira bingung mengapa Leo jadi seperti ini?
Setelah menjadi istrinya bukannya Leo tambah sayang kepada Saira, malah sebaliknya Leo berbuat kasar kepada Saira, ia mencaci maki Saira. Sampai-sampai Saira menangis setiap hari.
Saira tidak boleh bertemu dengan Andre, tidak boleh datang kerumah kaca lagi. Ia selalu diawasi oleh pelayan rumah tersebut, yang mau kemana pun harus dengan pengawasan pelayan rumah.
Leo cemburu kepada Saira yaitu karena kedekatannya dengan Andre, Saira telas menjelaskan bahwa Andre adalah sahabatnya yang sudah seperti kakaknya sendiri. Tetapi Leo tetap tidak percaya kalau Andre hanya sahabatnya, pasti lebih dari sahabat. Dan Saira belum menjelaskan bahwa kata Andre ia adalah seorang gay.
Saira selalu diperlakukan keras oleh Leo yang karena Leanna itu. sampai Leo marah dan Saira dipaksa untuk berhubungan layaknya suami istri, tetapi dengan kekerasan. Saira menangis karena kesakitan tetapi Leo tidak memperdulikan. Sesudah selesai ia langsung meninggalkan kamar Saira, Saira tidak sekamar dengan Leo karena Leo telah mengusirnya.
Leo selalu berfikiran untuk harus balas dengan Saira. Saira harus merasakan apa yang telah dirasakan oleh Leanna. Yaitu karena ayahnya Leo dan Leanna yang pernah memperhatikan mereka (anakny) tetapi malah dengan sembunyi-sembunyi memperhatikan Sarah dan juga anaknya yaitu Saira. Mamanya Leo menikah dengan ayahnya tetapi bukan karena cinta melainkan dijodohkan orang tua, merekan menikah hanya sebagai setatus bukan karena cinta, mereka berdua masih sama-sama mencntai pacarnya masing-masing. Yang pada akhirnya mamanya Leo mengandung anak kembar yaitu Leo dengan Leanna. Ayah Leo curiga maka dari itu ia melakukan tes DNA tanpa diketahui mamanya Leo, hasil DNA menyatakan bahwa Leo dan Leanna tidak anak dari ayahnya tersebut. Ayahnya marah besar maka dari itu ayahnya tidak memperhatikan mereka. Ayahnya kembali menjalin hubungan dengan Sarah mantan pacarnya dulu, dan pada akhirnya Sarah mengandung. Sarah mengetahui bahwa orang yang menghamilinya itu mempunyai istri lalu ia meninggalkan dan memilih untuk menikah dengan lelaki sederhana dan kelihatannya mereka bahagia. Pada akhirnya ayahnya Leo itu frustasi dan selalu meminum-minuman keras.
Saira perutnya mual-mual Saira saat itu bersama Leo yang mengguncang-guncang lengan Saira, Saira langsung mendorong Leo lalu berlari ke wastafel, lalu menyalakan kerannya dan membasuh mukanya. Tidak diduga Leo berdiri di belakangnya kelihatan dari cermin di hadapannya. Mata mereka bertatapan langsung mengingat kejadian itu saat Leo memperkosanya pas tanggal dimana Saira telah diperkosa oleh suaminya, semuanya tepat. Leo berkata “Kamu hamil?”. Mereka pergi ke dokter, hasil tes lapnya menyatakan ia positif hamil.
Karena Saira telah mengandung darah daging Leo, yang tadinya Leo ingin balas dendam akhirnya tidak jadi. Karena apakah dia akan berlaku kasar dengan orang yang telah mengandung darah dagingnya?. Akhirnya Leo memperlakukan Saira dengan baik dan memberi kebebasan.
Saira mendengar berita dari Andre katanya rumah kaca Saira kebakaran, Saira langsung pergi ke tempat rumah katanya tersebut dengan diantarkan oleh Leo. Rumah kaca hangus dan juga rumah peninggalan ibunya, yang berisi barang-barang kenangan. Semua tidak ada yang dapat diselamatkan. Saira pingsan melihat kejadian tersebut. Karena kejadian tersebut Leo dituduh oleh Andre bahwa dibalik kejadian kebakaran tersebut Leo lah sebagai dalangnya.
Andre yang dianggapnya sahabatnya yang paling baik ternyata malah menjadi seseorang yang paling jahat. Saira diberi tahu oleh Andre bahwa Leo mempunyai perempuan lain, yaitu yang tinggal dirumah Leo yang satunya, lalu Saira diajak oleh Andre untuk datang kerumah yang dihuni oleh Leanna yang katanya Andre adalah perempuan simpanannya Leo. Leo ditelfon oleh supir pengantar Saira, bahwa ia kehilangan Saira. Leo lalu bergegas pergi ke rumah yang ditempati Leanna. Ternyata benar mereka pergi kesana.
Andre mempertemukan Saira dengan Leanna di kamar Leanna, tanpa sepengetahuan Saira, Andre menguncinya pintu kamar tersebut. Ternyata tidak Saira duga bahwa Andre dengan Leanna mempunyai hubungan, Andre baik kepada Saira hanya ingin mengetahui Saira dan akan membalas dendam.
Leo tiba di rumah tersebut, lalu menggedor-gedor pintu kamar yang telah dikunci oleh Andre. Andre mengeluarkan pistol dan pistol diarahkan kepada Saira, karena Andre ingin agar Saira seperti Leanna, karena Saira lah Leanna seperti ini. Leo telah membawa polisi untu menangkap Andre, tetapi Andre tidak takut. Leo berhasil mendobrak pintu, Andre mengancam jika Leo berani bergerak Andre akan menembak Saira. Andre diarahkan kepada Leo dan Andre menembakkan mengenai lengan Leo dan Andre pun ditembak oleh polisi. Semua dibawa ke rumah sakit. Dan itulah akhirnya Leo menyadari bahwa ia bersalah telah memperlakukan Saira dengan keras, dan sekarang ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Novel ini bisa menjadi pelajaran bagi pembaca bahwa kita tidak boleh memperlakukan kasar kepada seseorang yang pada akhirnya seseorang tidak bersalah
Identitas novel :
Pengarang : Santhy Aghata
Penerbit : nulisbuku.com
Tahun terbit : 2013
Jumlah halaman : 138 hlm
*Mahasiswa STIKes ICsada dan anggota LPM Kampus Ungu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar